Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Anak Tidak Sekolah di Malang Meningkat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, MALANG - Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) Kota Malang meminta Pemerintah Kota Malang menggratiskan biaya sekolah bagi anak dari keluarga miskin. Permintaan ini disampaikan karena AMPP mendapatkan fakta jumlah anak yang tidak bersekolah dari tahun ke tahun terus meningkat.

Data AMPP menyebutkan pada tahun 2010 ini, jumlah yang tak mampu bersekolah mencapai 235 anak. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 sebanyak 175 anak. "Jumlah itu untuk anak yang kami tangani. Di luar itu, jumlahnya masih banyak," kata Koordinator AMPP Amrullah, Rabu (4/8).

Berdasarkan keterangan anak yang tak sekolah kepada AMPP, penyebab tak bisa sekolah karena mahalnya biaya pendidikan, terutama sumbangan biaya pengembangan pendidikan (SBPP).

Pemkot Malang menetapkan SBPP hanya diperbolehkan khusus untuk siswa yang masuk jalur Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Jumlahnya tidak boleh lebih dari Rp 5 juta per siswa. Namun kenyataannya, ujar Amrullah, semua sekolah tetap menarik SBPP hingga Rp 1,5 juta per anak.

Menurut Amrullah, sesuai dengan Perda Kota Malang No 3 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Pemkot Kota Malang dapat memberikan fasilitas berupa biaya gratis terhadap anak miskin. Selain itu juga dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, serta Pertauran Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang wajib belajar sembilan tahun, pihak sekolah tidak boleh menarik SBPP, kecuali bagi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) serta Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). "Tetapi, peraturan ini tak pernah dipatuhi oleh sekolah," papar Amrullah.

Ketua Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang Syaiful Rusdi meminta AMPP menyerahkan data tersebut ke DPRD. Dengan data tersebut DPRD akan menupayakan bantuan agar seluruh anak usia sekolah, termasuk dari keluarga miskin bisa sekolah. "Namun, datanya harus benar," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang M Shofwan meragukan data yang dirilis AMPP. Menurutnya, sekolah sudah diwajibkan menggratiskan anak dari keluarga yang tak mampu. Jika memang masih ada yang belum tertampung, Shofwan berjanji akan memasukkan anak-anak tersebut ke sekolah yang berada di sekitar tempat tinggalnya.

Di Kota Malang, selain mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah, siswa juga mendapatkan dana dari Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Untuk tahun 2010 ini, dana Bosda mencapai Rp 9 miliar. Setiap siswa SD mendapatkan bantuan Rp 9 ribu, dan siswa SMP Rp 40 ribu. "Kita telah memberikan keringanan berupa bantuan langsung melalui setiap lembaga pendidikan atau sekolah, diharapkan dengan bantuan ini siswa miskin bisa terus bersekolah dan tidak terbebani biaya sekolah," katanya. BIBIN BINTARIADI.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sahira Hotels Group Berkolaborasi Tangani Anak Putus Sekolah di Bogor Raya

11 hari lalu

Manajemen Sahira Hotels Group bersama pengurus PKBM Bakti Nusa
Sahira Hotels Group Berkolaborasi Tangani Anak Putus Sekolah di Bogor Raya

Sahira Hotels Group berkomitmen untuk mendukung program pemenuhan hak anak, terutama dalam hal pendidikan.


Kabupaten Tangerang Catat 21 Ribu Siswa Putus Sekolah dengan Berbagai Alasan

15 November 2023

Ilustrasi foto pelajar SMP.
Kabupaten Tangerang Catat 21 Ribu Siswa Putus Sekolah dengan Berbagai Alasan

puluhan ribu pelajar yang putus sekolah itu merupakan data hingga Oktober 2023.


Cerita Bayu, Santri yang Ingin Terus Sekolah Demi Jadi Pengusaha dan Guru Ngaji

15 November 2023

Bayu Muhammad Ridlo, pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Provinsi D.I. Yogyakarta, merupakan salah seorang penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). Dok. Kemendikbud
Cerita Bayu, Santri yang Ingin Terus Sekolah Demi Jadi Pengusaha dan Guru Ngaji

Menurut Bayu, bantuan PIP sangat berarti untuk melanjutkan sekolah.


UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

3 Oktober 2023

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

Menurut laporan UNICEF, jutaan anak di Burkina Faso putus sekolah karena ketidakamanan yang disebabkan oleh konflik.


Jajaran Dinas Pendidikan dan Kepala SMA/SMK di Jawa Timur Wajib Jadi Orang Tua Asuh

1 Agustus 2023

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Jajaran Dinas Pendidikan dan Kepala SMA/SMK di Jawa Timur Wajib Jadi Orang Tua Asuh

Dari program ini, anak putus sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu yang diangkat oleh orang tua asuh bisa sekolah di tingkat SMA/SMK.


700 Anak SMP di Pandeglang Putus Sekolah, Penyebabnya Bullying Hingga Kekerasan Seksual

29 Juli 2023

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
700 Anak SMP di Pandeglang Putus Sekolah, Penyebabnya Bullying Hingga Kekerasan Seksual

Ada banyak faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di Pandeglang.


52 Anak Tidak Sekolah di Kota Magelang Ditangani, Ada karena Faktor Ekonomi Hingga Trauma

9 Juli 2023

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
52 Anak Tidak Sekolah di Kota Magelang Ditangani, Ada karena Faktor Ekonomi Hingga Trauma

Sebanyak 52 anak tidak sekolah (ATS) tersebar di tiga kecamatan dan 17 kelurahan di Kota Magelang.


PPDB DKI Disebut Berpotensi Sebabkan Hampir 170 Ribu Anak Putus Sekolah Tahun Ini

21 Juni 2023

Petugas melayani orang tua murid yang berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PPDB DKI Disebut Berpotensi Sebabkan Hampir 170 Ribu Anak Putus Sekolah Tahun Ini

Kopaja beberkan persoalan di PPDB DKI dan PPDB Bersama.


40 Persen Lulusan SMA Ini Tak Sanggup Lanjut Kuliah, Ini yang Dilakukan Sekolah

13 Februari 2023

SMA Negeri 16 Bandung. Foto : SMAN 16 Bandung
40 Persen Lulusan SMA Ini Tak Sanggup Lanjut Kuliah, Ini yang Dilakukan Sekolah

Data itu dari hasil survei sekolah ke kalangan siswa kelas yang berjumlah 396 orang. Mereka tak lanjut kuliah karena persoalaan biaya.


Mas Dhito Kembali Kucurkan Bantuan Pendidikan

26 November 2022


Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
Mas Dhito Kembali Kucurkan Bantuan Pendidikan

Total anggaran yang dikucurkan pada tahap ini lebih dari 3 miliar rupiah.