Jusuf mengatakan tujuan dibukanya gerai donor darah di pusat-pusat perbelanjaan untuk mengubah citra donor darah menjadi tren gaya hidup sehat.
Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal mengatakan sudah sejak lama ingin membuka gerai donor darah di tempat-tempat keramaian, tetapi terkendala dana yang jumlahnya tidak sedikit. Satu gerai donor darah seperti ini saja membutuhkan dana sebesar Rp 160 juta. Dana ini berasal dari PMI Pusat dan PMI Makassar, dipakai untuk melengkapi fasilitas agar sesuai standarisasi unit donor darah nasional.
Selanjutnya, PMI cabang Makassar akan membuka cabang unit donor darah yang sama di pusat-pusat perbelanjaan dan beberapa kampus perguruan tinggi. "Tempat tersebut sebagai sentra berkumpulnya orang banyak," kata Syamsu.
Saat ini, PMI cabang Makassar memiliki stok darah sebanyak 900 kantong, jumlah ini diprediksi akan cukup untuk sepekan. Syamsu berharap pembukaan cabang unit donor darah di pusat perbelanjaan ini bisa menambah stok darah. Dalam sehari gerai ini dapat melayani 42 pendonor dengan layanan selama 7 jam.
Tahun lalu, PMI cabang Makassar mengumpulkan sekitar 26 ribu kantong darah, jumlah ini masih kurang dari jumlah yang ditargetkan yakni 36 ribu kantong darah. Syamsu berharap target tahun ini bisa tercapai dengan penambahan cabang unit donor darah, yakni sekitar 3 ribu kantong darah setiap bulan.
KAMILIA