TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Lolos ke calon anggota tetap kepengurusan pusat Muhammadiyah, Muchdi Purworadjono ternyata belum genap lima tahun aktif di Muhammadiyah." Harusnya sesuai Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, syarat pendaftaran PP Muhammadiyah adalah harus menjadi pengurus minimal enam tahun" kata Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Jumat (2/7).
Meski tak sesuai aturan, kata Yunahar, kasus masuknya Muchdi tergolong istimewa. Menurut Yunahar, masuknya Muchdi karena kebijakan Pimpinan Pusat. " Dan ada ayat yang boleh disimpangi, asalkan atas persetujuan pimpinan pusat,” kata Yunahar Ilyas kepada Tempo di Yogyakarta, Jumat (2/7).
Namun Yunahar membantah, jika penyimpangan aturan tersebut lantaran ada tendensi tertentu.”Tidak ada titipan, tidak ada maksud politis. Murni karena kami ingin memberi peluang saja,” kata Yunahar.
Diakui Yunahar, saat penetapan Muchdi yang merupakan mantan Komandan Jenderal Kopassus dan mantan Deputi Badan Intelijen Negara yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra itu, ada muktamirin yang mempertanyakan. Lantaran Muchdi baru lima tahun menjabat sebagai pengurus, yakni Ketua Umum Organisasi Otonom Tapak Suci dan salah satu Ketua Organisasi Otonom Hizbul Wathon.
Menurut Yunahar, lantaran Muchdi telah mengantongi kartu keanggotaan Muhammadiyah beberapa tahun yang lalu. Dimana salah satu syarat lainnya adalah telah mempunyai kartu keanggotan minimal satu tahun.”Kami pakai model penggabungan, jadi Pak Muchdi lolos. Semua muktamirin bisa menerima,” kata Yunahar.
Terpisah, Muchdi yang dicalonkan dari Organisasi Otonom Tapak Suci itu siap mundur dari kepengurusan Gerindra jika terpilih sebagai pengurus PP Muhammadiyah. Dia membantah jika berambisi untuk menduduki kursi ketua PP Muhammadiyah. ”Saya lahir dan dibesarkan Muhammadiyah, jadi sekarang ingin mengabdi pada Muhammadiyah,” kata Muchdi.
Bahkan tawaran untuk masuk bursa ketua itu, menurut Muchdi sudah ditawarkan periode lalu. Namun lantaran saat ini baru ada waktu, maka tawaran itu baru diterima.
Terkait dengan pihak-pihak yang tidak menginginkan dirinya menjadi ketua, Muchdi enggan berkomentar. "Biarkan saja, enggak pengaruh bagi saya," ujarnya.
PITO AGUSTIN RUDIANA