Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Selidiki Pemalsuan KTP dan Paspor Ba'asyir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo:Amir Majelis Mujahidin Abu Bakar Ba'asyir menjadi tersangka baru dalam pemalsuan dokumen kartu tanda penduduk (KTP) dan paspor. Solichin, seorang pengawal setianya besok dipanggil Polsek Grogol, Sukoharjo untuk diperiksa sebagai saksi. Solichin yang juga anggota Biro Transportasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ini disebut-sebut yang menguruskan pembuatan KTP Ba'asyir. "Saya belum tahu persis maksud panggilan tersebut, karena itu sebelum datang ke Mapolsek Grogol saya akan konsultasi terlebih dulu dengan Tim Pengacara Muslim (TPM)," ujar Solichin kemarin petang. Solichin mengakui dirinya yang menguruskan pembuatan KTP B'asyir. Namun dia sama sekali tidak pernah terlibat dalam pengurusan paspor. "Saya tidak tahu sama sekali soal paspor. Apakah ustadz punya paspor atau tidak saya juga tidak tahu," ujar pria berusia 42 tahun. Putra bungsu Ba'asyir, Abdul Rohim yang dihubungi terpisah mengatakan dirinya tidak mengetahui apakah orang tuanya itu mempunya paspor atau tidak. Sepengetahuan dia, di rumah Ba'asyir yang sekarang dia tinggali bersama ibunya itu tidak ada dokumen paspor atas nama Abu Bakar Ba'ayir. "Kalau paspor saya ada, saya kan pernah belajar di Pakistan," katanya. Dari penelusuran Tempo News Room yang dilakukan di kantor kelurahan Desa Cemani menunjukkan Ba'asyir yang dituduh merencanakan pembunuhan Presiden Megawati dan pengeboman di sejumlah tempat, memiliki KTP seumur hidup dengan nama Abubakar bin Abud Ba'asyir. KTP tersebut yang dibuat Ba'asyir pada bulan Agustus 2002 tersebut menyatakan kalau Ba'asyir lahir pada 17 Agustus 1938 itu sebagai warga dusun Ngruki RT 004 RW XVII, desa Cemani kecamatan Grogol, kabupaten Sukoharjo. Lurah Desa Cemani, Masrochim mengatakan orang yang mengurus KTP Ba'asyir adalah Solichin. Saat itu, pihak kelurahan sempat menyatakan ketidaksanggupannya untuk menerbitkan KTP, ketika pihak kabupaten mengembalikan berkas permohonan pembuatan KTP. "Solichin sempat mengancam akan mendatangkan sejumlah santri Ponpes Ngruki untuk mendemo pihak kantor desa maupun kabupaten, kalau dipersulit. Akhirnya dibuat jalan tengah, Ustadz Ba'asyir harus membuat surat pernyataan yang menyebutkan belum pernah pindah dari Cemani," kata Masrochim. Kapolri Jendral Da'i Bachtiar sendiri pernah menegaskan bahwa status kewarganegaraan Abu Bakar Ba'asyir sudah hilang. Hal itu dikarenakan yang bersangkutan pada 1985 - 1999 tinggal di luar negeri dan tidak pernah menyatakan keinginan menjadi warga negara Indonesia kembali. Berdasarkan Pasal 17 huruf K UU No 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan, Ba'asyir kehilangan kewarganegaraan Indonesia. Kapolwil Surakarta Kombes Hasyim Irianto membenarkan soal rencana pemeriksaan Solichin. Menurutnya pemeriksaan dilakukan langsung anggota Tim Penyidik dari Mabes Polri. Dia tidak membantah apabila Ba'asyir menjadi tersangka utama kasus pelanggaran keimigrasian tersebut. (imron rosyid)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 menit lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

11 menit lalu

Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas tambang timah ilegal yang berada di dekat Terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang. TEMPO/Servio Maranda
Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

13 menit lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

27 menit lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

28 menit lalu

The Nusa Dua Bali (ITDC)
Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

41 menit lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

42 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

44 menit lalu

Fajar Alfian. Foto: Instagram.
Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

Fajar Alfian yang didapuk jadi kapten Piala Thomas Indonesia mengungkapkan pernah diremehkan gurunya saat SMA karena sering bermain bulu tangkis.


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

49 menit lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

56 menit lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.