TEMPO Interaktif, Cirebon - Sejumlah salon kecantikan di Kota Cirebon, Jawa Barat, diketahui menyediakan layanan di luar izin yang ditentukan. Mereka menyediakan sejumlah kamar khusus serta tempat karaoke.
Berdasarkan pantauan, salon yang menyediakan layanan tambahan itu berada di kawasan perkotaan. Seperti salon di kawasan Jalan Bahagia, Kota Cirebon. Dari razia yang dilakukan Satpol PP Kota Cirebon di salon tersebut ternyata menyediakan sejumlah kamar untuk layanan lainnya. Ada tiga kamar yang disediakan di lantai atas salon itu.
Hal yang sama pun terlihat di sebuah salon di kawasan Jalan Kesambi Kota Cirebon. Selain menyediakan kamar-kamar khusus untuk layanan tambahan, salon ini pun menyiapkan semua ruangan khusus untuk berkaraoke para tamunya. Saat dirazia, terlihat sejumlah tamu pria sedang bernyanyi bersama sejumlah perempuan yang menjadi pekerja di salon itu.
Kasi PPNS Satpol PP Kota Cirebon, Edi Rochaedi, mengungkapkan saat ini sudah cukup banyak salon kecantikan yang menyediakan layanan di luar ketentuan salon itu. "Antara lain ya, itu menyediakan kamar-kamar khusus serta tempat berkaraoke," katanya.
Satpol PP, lanjut Edi, tidak berhak untuk mencabut izin dari salon tersebut. "Yang berhak itu Disperindag serta kantor pelayanan perizinan Kota Cirebon. "Kami hanya mengawasi," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cirebon, Sabar Simamora, saat dikonfirmasi membenarkan adanya salon kecantikan yang menyalahi izin yang telah dikeluarkan. "Kami sudah mendengar dan mendapatkan laporannya," katanya.
Menurut Sabar, pihaknya akan membentuk tim pengawasan dan pengendalian usaha yang terdiri dari Satpol PP, Disperindag, KPPT serta camat untuk mengawasi operasional salon-salon dan tempat usaha itu. "Secepatnya kami akan bergerak untuk menindak salon plus-plus itu," katanya.
Seharusnya, lanjut Sabar, salon itu tidak diperbolehkan membuka usaha lain. "Kalau izinnya hanya salon, ya harus salon saja,"katanya. Kalau ingin membuka tempat karaoke dan lainnya, harus mengajukan izin terlebih dahulu.
Kondisi ini, lanjut Sabar, tentu cukup memprihatinkan karena salon-salon yang menyediakan layanan tambahan itu justru berada di tengah-tengah kota yang mudah dijangkau dari mana pun. "Karena itu harus secepatnya ditertibkan," katanya.
Ivansyah