Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian PU Tak Pernah Sebut Rekomendasi Gedung DPR Miring

image-gnews
Gedung MPR-DPR RI, Jakarta. TEMPO/Panca Syurkani
Gedung MPR-DPR RI, Jakarta. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pekerjaan Umum, Sumayanto Widayatin mengatakan dalam rekomendasinya Kementerian PU tak pernah menyebut kondisi gedung DPR mengalami kemiringan sampai 7 derajat.

"Kalau tujuh derajat itu posisi dinding pasti miring sejauh delapan meter dari simpangannya,” kata Sumayanto di Jakarta, Senin (3/5).

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PPP Romahurmuziy mengatakan berdasarkan assesment yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum, kemiringan gedung DPR (Nusantara I) saat ini sudah mencapai sekitar 7-8 derajat.

Sumayanto mengatakan Kementerian memang pernah melakukan pemeriksaan visual atas kondisi gedung DPR pada akhir tahun lalu setelah gempa melanda ibu kota. Hasilnya menyebutkan adanya retakan-retakan di beberapa titik dengan kedalaman antara 10,25 sampai 18,34 centimeter.

Keretakan ini melebihi ketebalan selimut beton yang hanya berkisar empat sampai lima sentimeter. Keretakan ini juga sudah ditangani dengan memberikan tambalan atau epoksi supaya keretakan itu tidak merembet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementrian Pekerjaan Umum belum melakukan investigasi apakah keretakan itu disebabkan oleh gempa atau sudah terjadi sebelum gempa. “Nanti kita akan adakan destructive test untuk mengetahui tingkat kerapuhan beton dan bagaimana kondisi bajanya,” kata Sumayanto.

Jika dari investigasi ini menunjukkan gedung mengalami kerusakan struktural maka bisa saja dibangun gedung baru. Tetapi jika tidak ada kerusakan struktural, gedung ini masih bisa diperbaiki dan digunakan.

KARTIKA CANDRA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengelola Sengaja Kosongkan Gedung Menara Saidah

15 Mei 2013

Gedung Menara Saidah. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Pengelola Sengaja Kosongkan Gedung Menara Saidah

Apa kata PT Gamlindo Nusa mengenai kabar Menara Saidah miring?


Ini Kata Dinas P2B tentang Menara Saidah Miring

14 Mei 2013

Ilustrasi. TEMPO/Fully Syafi
Ini Kata Dinas P2B tentang Menara Saidah Miring

Kalau miring harus dipotong dan diperbaiki bangunannya.


Menara Saidah Miring, Pemda Jakarta Ikut Salah

13 Mei 2013

Ilustrasi. deviantart.net
Menara Saidah Miring, Pemda Jakarta Ikut Salah

Miringnya Menara Saidah menandakan pengawasan atas konstruksi bangunan oleh dinas P2B lemah.


Menara Syahbandar Memprihatinkan

1 Maret 2010

Menara Syahbandar Memprihatinkan

Hasilnya, penyebab miringnya menara karena pembangunan saluran air Kali Pakin plus banyaknya kendaraan berat yang melintas di Jalan Pakin, dekat menara.


Soal Gedung Perpustakaan yang Miring, Pemda Jakarta Tak Tahu Menahu

24 Agustus 2008

Soal Gedung Perpustakaan yang Miring, Pemda Jakarta Tak Tahu Menahu

Pemerintah Jakarta mengaku tidak mengetahui perihal adanya gedung perpustakaan milik Pemerintah Kota Jakarta Barat yang miring.


Pemerintah Jakarta Akan Periksa Gedung Di Sudirman-Thamrin

14 April 2008

Pemerintah Jakarta Akan Periksa Gedung Di Sudirman-Thamrin

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memeriksa struktur bangunan gedung-gedung di kawasan Sudirman-Thamrin terkait kemiringan gedung di Plaza Sarinah.