“Ini untuk mempermudah masarakat internasional dan masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi di Jawa Barat,” kata Heryawan di Bandung, Kamis (29/4).
Dia mengatakan, rintisan membentuk Manajemen Investasi Jawa Barat ini sudah hampir matang. Dalam hitungan bulan, lanjutnya, model lembaga penyedia jasa layanan investasi itu bisa dibentuk di Jawa Barat.
Heryawan mengatakan, Malaysia menggunakan lembaga Manajemen Investasi untuk menjembatani pengusaha Timur Tengah yang hendak menanam modalnya di negara itu. ”Inilah yang turun ke masyarakat, yang menawarkan sejumlah proyek yang bisa dikerjasamakan lewat investasi itu,” paparnya
Dengan cara itu, lanjut Heryawan, pemilik modal tidak perlu turun langsung ke lapangan. Dia tinggal memilih proyek mana yang hendak dimodalinya. “Manajemen Investasi inilah yang mengkoordinasikan, mempertemukan para pemilik modal dengan dunia usaha yang mungkin dikerjasamakan,” ujarnya.
Pemerintah Jawa Barat menyiapkan instansinya untuk menyokong kerja Manajemen Investasi itu. Diantaranya, Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah Jawa Barat untuk memetakan peluang yang ada, hingga mempermudah perijinnannya.
AHMAD FIKRI