Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minta PTPN VII Kembalikan Tanah, 14 Warga Mogok Makan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bengkulu - Sebanyak 14 orang warga Desa Pering Seluma, Bengkulu, yang selama 25 tahun tanahnya diambil oleh PTPN VII, sejak kemarin sore melakukan mogok makan sebagai bentuk aksi mereka mendesak perkebunan nasional tersebut mengembalikan tanah milik mereka.

Selain memulai aksi kemarin, secara serentak warga melakukan ritual makan tanah kuburan salah seorang saudara mereka yang ditembak mati oleh personel Brimob pada tahun 2003.

"Ritual ini kita lakukan agar kematian saudara kami Khaerul juga diusut tuntas dan Brimob dapat dihukum secara pantas," kata Mudi, salah seorang warga yang melakukan aksi mogok.

Warga yang mogok makan, di antaranya Mudi, Harmen, Halimi, Supiha, Zarni, Pia Tulaini, Sismanudin, dan satu eksekutif walhi Bengkulu Dwi Nanto.

Hingga saat ini kondisi peserta aksi mogok makan masih baik-baik saja. Mereka akan melakukan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Mudi menambahkan, selain melakukan aksi mogok, warga akan menyurati Presiden, Menteri Keuangan, dan Komnas HAM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara perwakilan warga korban PTPN VII pagi ini (29/4) akan mendatangi Kantor Gubernur guna melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamudin.

Menurut Kepala Departemen Kampanye dan Advokasi Walhi Bengkulu, Firmansyah, audiensi yang dilakukan hari ini bertujuan agar Gubernur Bengkulu peka dengan persoalan warga Pering.

"Kita akan audiensi. Nanti dapat kita lihat sejauh mana kepekaan Gubernur terhadap persoalan ini," tandas Firmansyah.

PHESI ESTER JULIKAWATI


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Melakukan Kekerasan dan Bubarkan Massa Aksi Mogok Makan PRT di Depan DPR

16 Agustus 2023

Aktivis dari Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senin, 14 Agustus 2023. Mereka berencana melakukan aksi mogok makan setiap hari ,dari pukul 10.00-17.00 WIB sampai RUU PPRT disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polisi Melakukan Kekerasan dan Bubarkan Massa Aksi Mogok Makan PRT di Depan DPR

Dari keterangan tertulis Massa Aksi Mogok Makan PRT, alasan polisi membubarkan massa karena menganggap mereka menggangu arus lalu lintas.


Aksi Mogok Makan RUU PPRT Selesai Lebih Awal, Diancam Dibubarkan Lantaran Dinilai Merusak Estetika

14 Agustus 2023

Aktivis dari Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senin, 14 Agustus 2023. Mereka berencana melakukan aksi mogok makan setiap hari ,dari pukul 10.00-17.00 WIB sampai RUU PPRT disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aksi Mogok Makan RUU PPRT Selesai Lebih Awal, Diancam Dibubarkan Lantaran Dinilai Merusak Estetika

Saat Aliansi Aksi Mogok Makan untuk RUU PPRT berdemo, ada beberapa pihak yang mendatangi dan menanyakan mengenai kelengkapan berkas.


Dicuekin Cina, Pelajar Hong Kong Mogok Makan

31 Agustus 2012

Dicuekin Cina, Pelajar Hong Kong Mogok Makan

"Kami di sini mogok makan karena pemerintah tidak mendengarkan suara rakyat."


Sopir Angkot Dukung Fujio dengan Aksi Mogok Makan

12 Oktober 2010

Sopir Angkot Dukung Fujio dengan Aksi Mogok Makan

Teman seprofesi korban penganiayaan Fujio Nipponsori sebanyak tiga orang melakukan aksi mogok makan dalam mobil angkot siang ini di depan kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.


Seorang Pelaku Mogok Makan di Bengkulu Pingsan

2 Mei 2010

TEMPO/Subekti
Seorang Pelaku Mogok Makan di Bengkulu Pingsan

Salah satu peserta mogok makan yang menuntut lahannya dikembalikan oleh PTPN VII Seluma, pada hari Minggu (2/5), akhirnya tumbang dan terpaksa dirawat di rumah sakit.


Anggota DPR Jacobus Mayongpadang Mogok Makan

21 Maret 2005

Anggota DPR Jacobus Mayongpadang Mogok Makan

Menurut Jacobus, aksinya itu didorong perkembangan di rapat-rapat konsultasi antar pimpinan fraksi dan DPR, serta sidang paripurna dimana sebagian besar anggota Dewan tidak peduli dengan apa yang terjadi di masyarakat.


Aksi Mogok Makan Menentang Kenaikan BBM

10 Maret 2005

Aksi Mogok Makan Menentang Kenaikan BBM

Empat belas aktivis dari berbagai elemen mahasiswa di Bandung mulai Rabu (9/3) menggelar aksi mogok makan. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah menyusul kenaikan harga BBM


Gus Dur Minta Aksi Mogok Makan Dihentikan

22 Mei 2004

Gus Dur Minta Aksi Mogok Makan Dihentikan

Saat menjenguk para pemuda nadliyin yang mogok makan di Semarang, Gus Dur kembali mengatakan, jika tidak lolos dalam pencalonan presiden, KPU akan dituntut ke pengadilan.


Dua Mahasiswa Mogok Makan Kolaps

10 Mei 2004

Dua Mahasiswa Mogok Makan Kolaps

Dua dari empat orang mahasiswa Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya yang melakukan mogok makan tak sadarkan diri karena kondisi badannya menurun.