Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPP HAM Usut Genosida di Irian Jaya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan segera mengusut kejahatan genosida dan pelanggaran berat hak asasi manusia yang terjadi di Papua/Irian Jaya serta menuntut para pelakunya ke Pengadilan Hak Asasi Manusia. Untuk itu, pengusutan akan dilakukan guna mencari bukti bahwa pelanggaran HAM di Papua/Irian Jaya berlangsung secara sistematis dan meluas.

Sekretaris Jenderal Komnas HAM Asmara Nababan menjelaskan hal itu kepada wartawan, berkaitan pembentukan Komisi Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia (KPP HAM) di Propinsi Papua/Irian Jaya, Senin (5/2) siang, di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuhahari, Jakarta Pusat.

Komisi penyelidik itu segera mengumpulkan fakta mengenai tindak kejahatan kemanusiaan, baik yang melibatkan aparat maupun pihak lain dalam serangkaian kasus pelanggaran HAM di Papua/Irian Jaya. “Fokus penyelidikan adalah kasus kerusuhan di Abepura, namun kita akan memeriksa kasus-kasus lain yang terkait,” ujar Asmara.

Menurut dia, sesuai dengan UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, KPP HAM Papua/Irian Jaya akan memberikan perhatian khusus kepada pelanggaran berat hak asasi manusia yang meliputi genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. “Kita harus cari bukti rangkaian kasus pelanggaran HAM yang terjadi memang benar berlangsung secara sistematis dan meluas,” paparnya.

Asmara menambahkan, pengadilan HAM hanya dapat dilakukan untuk kategori kejahatan kemanusiaan (crimes against humanity), seperti genosida dan pelanggaran berat lainnya. “Jika tak ada unsur meluas dan sistematis, sukar bagi kita menyeret pelakunya ke Pengadilan HAM,” ucapnya.

Komisi itu, berdasarkan undang-undang, berhak melakukan pemanggilan, mengumpulkan bukti serta memeriksa pihak yang diduga terlibat dalam pelanggaran HAM di Papua/Irian Jaya. Menurutnya, prosedur dan mekanisme penyelidikan akan dilakukan sesuai standar internasional. “Setelah disahkan oleh Sidang Paripurna Komnas HAM, hasil penyelidikan itu diserahkan ke Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti,” kata Asmara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti halnya komisi sejenis yang dibentuk sebelumnya, komposisi pengurus KPP HAM Papua/Irian Jaya melibatkan unsur di luar Komnas HAM, seperti tokoh masyarakat dan aktivis LSM. Komnas HAM menunjuk Albert Hasibuan (Komnas HAM) sebagai Ketua, Sita Aripurnami (Komnas Peremuan) sebagai Wakil Ketua, Sriyana (staf Komnas HAM) sebagai sekretaris, dan Elfansuri (staf Komnas HAM) sebagai koordinator asistensi.

Sedangkan unsur tokoh masyarakat yang tercatat menjadi anggota antara lain Albert Rumbekwan, SH (GKI Irian Jaya), Budi Hermawan, OFM (Keuskupan Jayapura), dan Augustinus Rumansara (LSM).

Sesuai SK Ketua Komnas HAM Nomor 020/KomnasHAM/II/2001, komisi rencananya akan bekerja selama dua bulan, terhitung mulai 5 Februari sampai 5 April dan dapat diperpanjang paling lama sebulan. Segala biaya komisi akan ditanggung oleh negara melalui Sekretariat Negara. (Nezar Patria)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

4 menit lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

4 menit lalu

Rizky Febian - Mahalini Raharja. Foto: Instagram.
Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

Rizky Febian dan Mahalini merilis lagu "Bermuara" menjelang dimulainya serangkaian prosesi menuju hari pernikahan mereka.


Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

6 menit lalu

Masa dari Enter Nusantara, Market Forces  dan Greenpeace Indonesia melakukan aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, 5 Mei 2024. Pada aksinya masa menyerukan kepada bank-bank National dan International untuk berhenti mendukung pendanaan energi kotor  seperti batu bara dan beralih ke energi terbarukan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

34 menit lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

36 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.


Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

38 menit lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,


Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

41 menit lalu

Band Misery Index. Wikipedia
Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

49 menit lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

56 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 jam lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.