Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Tidak Pernah Dukung Gus Dur

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Megawati Sukarnoputri mengatakan bahwa dirinya ia tidak pernah mendukung KH Abdurrahman Wahid sebagai calon presiden dalam Sidang Umum MPR 1999. Sebab, bagaimana pun putusan Kongres PDI Perjuangan di Bali tahun 1998 telah mengamanatkan dirinya, Ketua Umum PDI Perjuangan terpilih, sebagai calon presiden.

Pernyataan Megawati ini dikutip Wakil Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin, dan disampaikan kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (28/2). Pernyataan itu sendiri disampaikan Mega dalam pertemuannya dengan PP Muhammadiyah sesaat sebelumnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Akhmad Syafii Ma'arif, para Wakil Ketua PP, yaitu Malik Fajar, Din Syamsuddin, Rosyad Sholeh dan Amin Abdullah. Juga tampak pimpinan Muhammadiyah lainnya, yaitu Guru Besar Ilmu Tata Negara Universitas Indonesia, Ismail Suny. Pertemuan yang semula dijadwalkan hanya 30 menit, akhirnya berlangsung hingga satu jam.

"Sangat clear, saya bekerja sama dengan Abdurrahman Wahid selama ini hanya sebatas tugas saya sebagai Wakil Presiden," ujar Mega, seperti dikutip Din. Mantan Dirjen Binapenta ini mengaku, dirinya merekam dengan jelas pernyataan tersebut.

Konteks pernyataan Mega tersebut, kata Din, disampaikan ketika pada kesempatan itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan pernyataan sikapnya atas berbagai konflik yang dialami Indonesia belakangan ini. Mulai dari tragedi Sampit hingga konflik di kalangan elite politik nasional. Pernyataan sikap yang sama juga dibacakan Rosyad Sholeh kepada wartawan, usai pertemuan.

Salah satu butir pernyataan yang keras, adalah : Muhammadiyah memandang kepemimpinan nasional yang ada sudah tidak lagi memiliki legitimasi moral dan sosial yang diperlukan untuk melaksanakan pemerintahan yang efektif dan amanah. Karena itu, diperlukan adanya kearifan dan keikhlasan serta kenegarawanan untuk secara 'legowo' memungkinkan terjadinya upaya penyelamatan kepemimpinan nasional.

Wartawan kemudian mendesak berkali-kali, apakah dengan pernyataan tersebut, PP Muhammadiyah menuntut Presiden Abdurrahman Wahid mundur dari jabatannya. Namun, dengan suara keras, Syafii Ma'arif membantahnya. "Muhammadiyah menginginkan penyegaran situasi politik. Apakah akan menimbulkan pergantian, itu urusan MPR," tandasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ma'arif juga tidak bersedia mengatakan bahwa kedatangannya kali ini, berarti PP Muhammadiyah mendukung Megawati sebagai Presiden. "Ini 'kan Muhammadiyah. Muhammadiyah itu menggunakan kata-kata yang santun. Muhammadiyah tidak mendukung atau menjatuhkan," tambah dia.

Meski demikian, Wakil Ketua Malik Fajar mengungkapkan keyakinannya bahwa Megawati memang tampak lebih siap menjadi presiden. "Sudah dua kali dicalonkan oleh partainya, dikukuhkan sebagai (calon) presiden. Jadi tidak perlu menanyakan apakah beliau (Mega) siap atau tidak," ujarnya.

Ketika ditanya tentang sikap elite politik muslim yang pernah menentang Megawati sebagai calon Presiden karena ia wanita, giliran Ma'arif yang buru-buru menyanggah. "Muhammadiyah tidak pernah mempersoalkan apa jenis kelamin. Amien (Rais, Ketua MPR; tokoh Muhammadiyah) juga tidak pernah mempersoalkan. Itu fiqh kuno," ujar tokoh yang juga anggota dari Dewan Pertimbangan Agung itu

Sementara Malik menyanggah jika dikatakan para pimpinan Muhammadiyah memanfaatkan kesempatan ketika Presiden sedang bepergian. "Kita minta waktu sudah lama. Ini teknis saja. Baru diterima sekarang." Ditambahkan oleh Din, selama ini para pemimpin pusat Muhammadiyah sudah sering melakukan pertemuan dengan Presiden. Namun, pertemuan-pertemuan itu lebih sering hanya berupa senda gurau belaka. "Sekarang, persoalan bangsa sudah tidak bisa (ditangani) pakai senda gurau lagi," ujarnya (Kurie Suditomo/Oman Sukmana)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

13 menit lalu

Garry Kasparov. (instagram/@garry_kasparov)
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.


Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

31 menit lalu

Pemain Borussia Dortmund Marco Reus mencetak gol ke gawang PSV Eindhoven dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 14 Maret 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.


Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

32 menit lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.


Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

32 menit lalu

Warga menggunakan hak pilihnya saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36, Kelurahan Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Februari 2024. KPU Kota Makassar menggelar PSU di delapan TPS untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan dua TPS untuk Pilpres dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas rekomendasi Bawaslu setelah ditemukan adanya warga yang menggunakan hak suaranya namun tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.


Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

38 menit lalu

Tzuyu TWICE (kedua dari kanan) menghadiri jumpa pers peluncuran produk kecantikan di Jakarta, Sabtu, 3 Mei 2024. Tempo/Yunia Pratiwi
Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

51 menit lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

51 menit lalu

Tunggal putra Taiwan Chou Tien-chen saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.


Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

1 jam lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 jam lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.