TEMPO Interaktif, Makassar - Dua korban ledakan di rumah kontrakan, Pondok As-salam di Jalan Monumen Emmysaelan, Lorong VII, Nomor 34, Kecamatan Rappocini, masih kritis. Kedua korban tersebut adalah Andi Rosmiati dan anaknya Ilham.
Kedua korban menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) setelah sebelumnya ditangani di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Faisal.
Petugas rumah sakit menutup rawat pintu ICU dan tidak membiarkan wartawan mengabadikan penanganan korban. Sekujur tubuh kedua korban terluka bakar. Tubuhnya dibalut dengan perban. Kedua orang ini memang mengalami luka serius lantaran sumber ledakan berasal dari dalam kamarnya.
Sementara itu, satu korban luka lainnya Andi Rosmala sudah dipulangkan lantaran kondisinya sudah membaik. Rosmala mengalami luka di bagian kedua kaki dan tangan akibat reruntuhan bangunan sesaat setelah kejadian.
"Saya tidak tahu proses terjadinya ledakan karena saya masih tertidur. Saat saya bangun, tubuh saya sudah ditimpa reruntuhan bangunan," imbuh Rosmala. Tenaga pengajar di salah satu sekolah menengah atas itu mengatakan dirinya ditolong beberapa warga yang datang sesaat setelah ledakan. Ia juga berusaha minta tolong lantaran kedua kakinya ditimpa tembok bangunan.
ABDUL RAHMAN