TEMPO Interaktif, Mataram - Deputi Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (KPDT) Rachmat Tatang Bachrudin mendorong Universitas Mataram sebagai pusat pelatihan pengembangan sapi. Para mahasiswa yang akan melakukan kuliah kerja nyata juga agar dibekali pengetahuan mengenai persapian.
"Kegiatan tersebut untuk mewujudkan gerakan Bumi Sejuta Sapi di Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Tatang kepada Tempo, pagi ini. Menurut Tatang, di Kabupaten Lombok Timur, siap melaksanakan usaha pedesaan berbasis komoditas unggulan daerah. 40-50 orang di setiap desa basis sapi membangun Klinik Entrepreneurship (Klinik Kesejahteraan).
Sebelumnya, Tatang bersama tim Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha KPDT yang dipimpinnya bertemu para pejabat se NTB di kantor Gubernur NTB dan juga mendatangi pimpinan Universitas Mataram. Dalam pertemuan itu dibahas soal pembangunan pedesaan.
Sebab kalau sebelumnya komposisi penduduk kota dan desa 30 : 70, kini berubah menjadi 42 : 58. ‘’Kita harus kembali ke desa. Kita bangun desa dan daya beli masyarakat harus ditingkatkan,’’ ujarnya.
SUPRIYANTHO KHAFID