Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM Belum Bisa Tentukan Sebagai Pelanggaran Berat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komnas HAM belum bisa menentukan, apakah kasus Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II masuk dalam kategori pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat. Untuk menentukan hal itu diperlukan penyelidikan lebih lanjut. “Datanya masih kurang lengkap,” kata anggota Komnas HAM Joko Sugianto dalam rapat Pansus DPR untuk kasus Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II di Gedung MPD/DPR, Jakarta, Senin (19/2) siang. “Kalau pelanggaran ringan itu jelas,” lanjutnya.

Menurut Joko, Tim Komnas HAM waktu itu masih bekerja berdasarkan Keppres nomor 50 tahun 1993. Dalam Keppres tersebut kewenangan Komnas HAM masih sebatas pengamatan, sementara kewenangan penyelidikan baru diatur setelah kejadian penembakan itu, yaitu melalui UU nomor 39 tahun 1999.

Joko yang didampingi dua anggota Komnas HAM yang lain, Sugiri dan BN Marbun, juga mengungkapkan tentang kesulitan mereka dalam hal kesaksian. Sebanyak 28 saksi mahasiswa Kasus Trisakti tidak mau memberikan kesaksian karena diancam. Sayangnya, kata dia, mereka tidak mau mengatakan siapa yang mangancam.

Berkenaan dengan kemungkinan dilangsungkannya pengadilan HAM, Komnas HAM menyarankan DPR untuk memerintahkan penyelidikan kepada Komnas HAM. Sesuai UU nomor 26 tahun 2000, pengadilan HAM bisa digelar jika ada rekomendasi dari DPR. Tapi, sesuai pasal 7 UU tersebut, harus terdapat bukti tentang adanya serangan yang meluas atau sistematik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tjetje Hidayat Patmadinata, anggota Pansus, pesimis tentang hal tersebut. Kemampuan anggota DPR sebagai lembaga politik sangat terbatas. Menurut dia, DPR bukan lembaga intelijen yang mampu mengorek fakta. “Selama ini, baru ada dugaan kuat ada pihak ketiga yang menunggangi,” kata Tjetje.

Hal senada juga diungkapkan ayah korban Semanggi I, Asih Widodo, ayah Sigit Prasetyo. Ia tidak yakin Pansus ini akan berhasil mengungkapkan fakta, karena DPR sebagai lembaga politik akan terbentur pada hal-hal yang bersifat politis. Menurut Widodo, ini bisa dilihat kegagalan DPR dalam mengungkap Kasus 27 Juli. “Padahal PDI-P menguasai DPR,” kata dia. (Anggoro)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 menit lalu

Fahri Bachmid. Dokumentasi. Istimewa /Fahri Bachmid.
Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

5 menit lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.


KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

6 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.


Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

16 menit lalu

Hakim konstitusi Anwar Usman (kiri) menggunakan inhaler di sela-sela sidang sengketa pileg di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Sumber: Tangkapan layar YouTube MK
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

18 menit lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari

21 menit lalu

Poster Hammersonic 2024. Instagram
Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari

Sebelum menonton Hammersonic Festival 2024 pada 4-5 Mei 2024, simak beberapa informasi terkait lokasi hingga tiketnya.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

22 menit lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

22 menit lalu

Kento Momota. Credit. BWF.
Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.


Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

22 menit lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan infrastuktur dan transportasi mudik Lebaran tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.