TEMPO Interaktif, Serang - Kawasan wisata Anyer yang terletak diwilayah Kabupaten Serang Banten akan dijadikan sebagai kawasan strategis nasional oleh pemerintah pusat dan daerah. Hal ini tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2009-2029 dan Rencana Tata Ruang Nasional (RTRWN) 2010-2014.
“Di dalam pembahasan RTRW dan RTWN yang diselenggarakan pemerintah pusat dan daerah, Anyer akan di jadikan sebagai kawasan strategis nasional,” kata Muhamad Haris, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi.
Haris mengatakan, ditetapkannya Anyer sebagai kawasan strategis nasional itu, seiring akan dibangunnya Jembatan Selat Sunda. Karena, titik utama pembangunan jembatan ada di Kecamatan Anyer. “Untuk sekarang ini, Anyer tidak hanya berfungsi sebagai kawasan obyek wisata. Tetapi, Anyer juga menjadi titik utama pembangunan JSS yang ditetapkan pemerintah pusat,” ujarnya.
Haris juga menengatakan, ada beberapa faktor yang mendorong pemerintah menjadikan wilayah Anyer sebagai kawasan strategis nasional, diantaranya, Anyer merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik domistik maupun mancanegara dan Anyer bakal dikembangkan menjadi pusat perekonomian tingkat nasional.
“Saat ini, kami tinggal mendorong pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan JSS. Ini semua kami lakukan demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Banten,” ujar Haris.
Sebelumnya, perwakilan dari Artha Graha Network (AGN) Wiratman Wangsadinata mengatakan, terpilihanya wilayah Kecamatan Anyer menjadi titik pembangunan tersebut lantaran sangat memudahkan untuk melakukan penyeberangan hingga sekitar Bakaheuni Provinsi Lampung dengan melalui Pulaui Sanghiang.
Namun demikian, pihaknya juga memikirkan dampak lingkungan hidup, dimana proyek JSS jika tidak dirancang dengan baik tentu akan berdampak pada kondisi lingkungan hidup di wilayah pembangunan dan pengembangan.
ULUM