TEMPO Interaktif, Denpasar - Kepala Operasional Bank Central Asia Cabang Hasanuddin, Denpasar Paulus Mudjiangtoro mengatakan pihaknya berkomitmen mengembalikan seluruh uang nasabah yang mendadak lenyap. Dia mengakui kejadian itu mengagetkan karena terjadi begitu tiba-tiba dan serentak.
"Namun semua sudah diselesaikan, selama laporannya dalam batas kewajaran, kami mengembalikan uang nasabah seratus persen," ujar dia di kantornya, Rabu (20/1).
Menurut Paulus, pihaknya telah mengganti uang milik sekitar 15 nasabah BCA di wilayah operasionalnya yang meliputi Denpasar, Gianyar dan Ubud. Kata dia, itu merupakan bagian dari tanggung jawab BCA. Meskipun, lanjutnya, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab lenyapnya uang nasabah itu. Apakah karena adanya kesalahan sistem atau kesalahan nasabah. Begitupun indikasi keterlibatan orang di internal bank, kata dia, belum diketahui. Saat ini, kata Paulus, kejadian tersebut masih diusut tim khusus dari BCA Jakarta.
Salah seorang nasabah BCA dari wilayah Ubud, Gianyar, Bali yang tidak bersedia disebutkan namanya mengaku sudah menerima pengembalian uangnya yang mendadak hilang di rekeningnya. "Uang saya sebesar Rp 3 juta sudah diganti," ujarnya.
Namun, berbeda dengan nasabah BNI Cabang Jalan Kamboja, Denpasar, Ni Nyoman Sureni, 41 tahun. Perempuan yang tinggal di kawasan Sanur, Denpasar itu mengaku uangnya hilang sebesar Rp 30 juta. "Padahal saya tidak pernah melakukan transaksi apapun di bank," jelasnya.
Dia baru mengetahui kehilangan tersebut pada Senin (18/1) lalu saat hendak menabung di BNI tersebut. Kata dia, pihak bank sudah mengecek ‘print out’ buku tabungannya. "Ternyata disana tercetak bahwa uang saya ditarik lima orang dalam sebuah transaksi pada 16 dan 17 Januari lalu," ujarnya.
Dia mengaku kejadian itu sangat mengejutkannya. Dia mengaku untuk sementara akan menarik uangnya yang tersisa di bank. ‘’Saya jadi tidak percaya bank,’’ tegasnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak BNI dan Bank Permata mengenai kejadian lenyapnya uang nasabahnya tersebut.
Sebelumnya, puluhan nasabah BCA, BNI dan Bank Permata di Denpasar dan sekitarnya melaporkan tentang lenyapnya uang dalam rekening mereka. Laporan diajukan ke Kepolisian Daerah Bali dan telah ditangani tim Cybercrime Polda Bali.
NI LUH ARIE SL