Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyitaan Aset Hendra Rahardja Tunggu Putusan Pengadilan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung masih menunggu putusan Pengadilan Tinggi untuk bisa menyita aset-aset terpidana seumur hidup kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Hendra Rahardja. Menurut Juru Bicara Kejaksaan Agung, Andi Sjarifuddin, keputusan eksekusi aset berada di pengadilan. "Nanti kejaksaan yang mengeksekusinya," kata Andi, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (30/1). Ditambahkan, keputusan pengadilan itu sekaligus menjadi alat hukum bagi kejaksaan untuk menaksir aset-aset Hendra, yang daftarnya kini sudah dimiliki kejaksaan. Kekayaan Hendra yang sudah di kejaksaan terdiri dari 232 item. Dari jumlah itu, 17 item sudah dibayarkan Hendra dalam bentuk uang tunai senilai Rp 13 miliar, saat perkaranya masih disidangkan di PN Jakarta Pusat. "Sudah dilelang karena tingginya biaya pemeliharaan," katanya Andi. Sementara, sisa aset yang belum dieksekusi seluruhnya berada di dalam negeri, yang sebagian besar berupa tanah dan bangunan. Aset-aset itu semuanya masih atas nama Hendra dan keluarganya. Namun, kejaksaan belum bisa menghitung total aset itu dalam jumlah nominal. Alasannya, mereka masih menunggu putusan pengadilan terlebih dulu. Nantinya, aset akan digunakan untuk menutup uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 1,95 triliun. Sedangkan aset yang berada di luar negeri, kejaksaan akan bekerja sama dengan polisi untuk melacaknya. Mereka juga akan menyeret istri dan anak Hendra yang kini tak diketahui keberadaannya. Dikabarkan, setelah lari ke Australia untuk menghindari pengadilan, Hendra juga memiliki kekayaan di Singapura, Hongkong, dan Australia. Sebelumnya, Eko Eddy Putranto, anak Hendra yang juga bekas Komisaris PT Bank Harapan Santosa, telah divonis 20 tahun penjara dalam kasus yang sama oleh PN Jakarta Pusat. Hal yang sama dialami Sherny Kojongian, istri Hendra --yang juga menjadi Direktur Harapan Santosa. Lebih lanjut, Andi menyatakan pihaknya baru menerima surat kepastian Hendra meninggal di Rumah Sakit Vincent Sydney, Australia, pada 26 Januari lalu. Ia menemui ajal karena lever dan penyakit ginjal yang diderita Hendra sejak Juni 2002. Surat yang ditandatangani Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia, Departemen Luar Negeri, Syahwi Adenan, itu menyebutkan jasad Hendra kini masih di RS Liberty. "Belum ada kepastian di mana Hendra akan dikuburkan," kata Andi, mengutip isi surat tersebut. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

6 menit lalu

Grup band Day6 berinteraksi dengan para fans dalam acara fan sign di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024. Band asal Korea Selatan yang beranggotakan Sungjin, Wonpil, Dowoon, Young K ini akan tampil dalam festival musik Saranghaeyo Indonesia di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.


Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

36 menit lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Instagram Falcon Pictures.
Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.


Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

37 menit lalu

Ilustrasi pelat nomor ganjil-genap. dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

44 menit lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

54 menit lalu

Parade pembukaan Solo Great Sale 2024 semarak dengan arak-arakan gunungan di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu, 5 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.


Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

57 menit lalu

Rizky Febian dan Mahalini menggelar Upacara Mepamit di Bali, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Instagram/@idaayucintiyaa
Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.


Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

58 menit lalu

Pemain Chelsea Nicolas Jackson melakukan selebrasi. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.


Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

1 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek


Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

1 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.