Gara-gara Puntung Rokok Hutan Lereng Gunung Wilis Terbakar
Selasa, 10 November 2009 13:57 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Madiun - Mandor Polisi Kesatuan Pemangku Hutan Lawu Kustoyo menduga kebakaran hutan di lereng gunung Wilis Madiun disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan. "Apinya kemudian membakar semak-semak," kata dia, Selasa (10/11).
Sebelumnya, menurut dia, saat berpatroli dia kerap melihat sejumlah pemuda berada di lokasi kebakaran. Mereka tampak berada di hutan sembari merokok.
Dari bara api rokok yang terbuang inilah, lanjut dia, timbul api yang membakar semak. Berikutnya, api menjalar ke kayu-kayu kering yang ada di hutan.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
5 hari lalu
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023
13 hari lalu
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023
Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera
38 hari lalu
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera
Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api
41 hari lalu
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api
Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca
43 hari lalu
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca
Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah
43 hari lalu
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah
Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.
Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla
43 hari lalu
Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla
Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan
43 hari lalu
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan
Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas
48 hari lalu
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas
Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?
Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla
55 hari lalu
Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla
Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?