TEMPO Interaktif, Surakarta – Lembaga bantuan Pemerintah Jerman atau Deutscher Entwicklungsdients (DED) , menawarkan bantuan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan kejuruan teknik dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Direktur DED Jurgen Wilhelm menjanjikan untuk mendatangkan ahli-ahli sesuai tujuan di atas.
“Kami yang akan membiayai ahli-ahli tersebut. Kami menyiapkan 2 juta dollar selama dua tahun ke depan,” ujarnya, Kamis (15/10) saat berkunjung ke Surakarta. Pihaknya akan bertindak selaku konsultan dalam berbagai perencanaan untuk peningkatan kualitas. “Kami tidak mengajari para guru secara langsung. Melainkan mendorong mereka melalui program-program peningkatan kualitas yang kami siapkan,” lanjutnya.
Walikota Surakarta Joko Widodo menyambut baik tawaran bantuan tersebut. Menurutnya, jika bicara ilmu kejuruan, memang harus berkiblat kepada Jerman. “Saya berharap bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Surakarta,” ucapnya. Dia menambahkan, tujuan akhirnya untuk mencetak tenaga terampil yang mendukung industri di Surakarta.
“Tenaga-tenaga yang dibentuk dengan kurikulum pendidikan hasil olahan tim ahli dari DED, bisa menelurkan ide-ide baru. Misal bagaimana industri tekstil tidak hanya berhenti di bahan mentah, tapi sampai ke garmen,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Surakarta Rakhmat Sutomo menambahkan, sebagai proyek rintisan, konsultan akan membantu di Sekolah Menengah Kejuruan 2 dan 4. “Mereka membantu di bidang entrepreneur, membangun relasi dengan sekolah-sekolah di luar negeri, dan pengembangan sumber daya manusia,” tuturnya. Tim DED juga bisa dilibatkan dalam pembuatan kurikulum.
Tenaga ahli akan membantu selama tiga tahun di SMK 2 dan setahun di SMK 4. Jika dirasa memberi nilai tambah terhadap kualitas pendidikan dan lulusan yang dihasilkan, Rakhmat mengatakan kerjasama akan diperluas ke sekolah-sekolah lain. “Kami akan lihat dulu hasilnya seperti apa,” pungkasnya.
UKKY PRIMARTANTYO