Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Kelurahan di Surakarta Jadi Percontohan Kota Layak Anak

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Surakarta  - Kota Surakarta saat ini tengah mempersiapkan lima kelurahan untuk dijadikan proyek percontohan untuk kota layak anak. Kelima kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Pajang, Mangkubumen, Jebres, Semanggi dan Sangkrah. Diharapkan seluruh daerah di Kota Surakarta dapat direalisasikan sebagai kota layak anak pada 2016 mendatang.

"Kita sengaja memilih lima kelurahan sebagai proyek percontohan," kata Widdi Srihanto. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Surakarta. Kelima kelurahan tersebut dipilih karena memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Widdi memaparkan, upaya Kota Surakarta untuk mewujudkan kota layak anak akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama para pendidik dan tokoh masyarakat. "Gerakan semacam ini hanya dapat berhasil dengan pemberdayaan masyarakat," kata Widdi. Targetnya, semua anak di Kota Surakarta bisa mendapatkan hak secara penuh untuk hidup, berkembang, mendapatkan perlindungan serta memiliki hak untuk berpartisipasi.

Saat ini Pemerintah Kota Surakarta telah membuat beberapa sarana untuk mewujudkan kota layak anak, dengan mendirikan taman cerdas di belasan kelurahan. "Kita akan terus membuat taman cerdas hingga 2016 nanti," kata Widdi. Beberapa fasilitas yang bisa didapatkan oleh anak-anak di taman cerdas tersebut meliputi perpustakaan, ruang teknologi informasi serta taman bermain.

Widdi yakin, harapan pemerintah kota untuk menjadikan Surakarta sebagai kota layak anak dapat tercapai pada 2016 mendatang. "Kalau bisa lebih cepat dari itu," kata Widdi. Upaya untuk menjadikan Surakarta sebagai kota layak anak telah dirintis sejak tiga tahun silam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Ketua Komisi Perlindungan Anak, Seto Mulyadi memberikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah kota dalam menciptakan Surakarta sebagai kota layak anak. "Sejauh ini kami melihat bahwa usaha yang dilakukan cukup serius," kata Seto ketika ditemui di Balaikota Surakarta, Selasa (13/10).

Seto merasa yakin, upaya Pemerintah Kota Surakarta akan terwujud dalam waktu dekat, sebelum 2016. "Dalam skala sepuluh, kondisi Surakarta sebagai kota layak anak sekarang bernilai tujuh," kata Seto. Secara nasional, lanjut Seto Mulyadi, baru sepuluh kota yang terlihat cukup serius dalam berupaya menciptakan kota yang layak anak.

Hanya saja dirinya meminta Pemerintah Kota Surakarta tegas untuk membatasi keberadaan iklan rokok yang berupa reklame. "Keberadaan iklan rokok sangat merusak mental anak," kata Seto. Pembatasan tersebut perlu dituangkan dalam bentuk peraturan daerah.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

19 Januari 2024

Gaya Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

Mahfud akan mengusung visi-misi pangan lokal dan desa mandiri pangan dalam debat cawapres kedua.


Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Gubernur Jawa Tengah sekaligus kandidat capres Ganjar Pranowo usai mengisi materi dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2023 Universitas Pancasila di Kampus Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Senin, 28 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.


Pondok Udik Masuk 10 Besar IDM Tertinggi, Bupati Bogor Ade Yasin Bangga

6 September 2021

Ade Yasin. ANTARA
Pondok Udik Masuk 10 Besar IDM Tertinggi, Bupati Bogor Ade Yasin Bangga

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, program Samisade bertujuan untuk menstimulasi pembangunan infrastruktur desa.


Menteri Desa Dukung DIY Bangun Jogya Agro Techno Park

15 Juni 2017

Menteri Pedesaan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, saat berkunjung ke kantor redaksi TEMPO, Jumat, 2 Juni 2017. TEMPO/Ryan Maulana
Menteri Desa Dukung DIY Bangun Jogya Agro Techno Park

Eko menuturkan, JATP akan menjadi pusat pelatihan bagi desa-desa mandiri yang terintegrasi secara vertikal.


Delapan Kementerian Sepakat Garap Program Desa Migran Produktif  

31 Mei 2017

Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri meresmikan pembangunan perumahan untuk tenaga kerja migran di Madiun. NOFIKA DIAN NUGROHO
Delapan Kementerian Sepakat Garap Program Desa Migran Produktif  

Menurut Hanif, desmigratif merupakan terobosan Kementerian Ketenagakerjaan dalam memberdayakan, meningkatkan perlindungan, dan pelayanan terhadap TKI.


Sister Village Percepat Evakuasi Korban Erupsi Merapi

28 April 2017

Warga berbondong-bondong membawa aneka macam sesaji menuju makam Gunung Sari untuk melakukan Ritual Tungguk Tembakau di Lereng Gunung Merapi-Merbabu, Desa Senden, Boyolali, Jawa Tengah, 3 Agustus 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Sister Village Percepat Evakuasi Korban Erupsi Merapi

Konsep persaudaraan antar-desa atau sister village di Kabupaten Boyolali kini telah melibatkan sebanyak 17 desa.


Desa Bisa Maju, Gubernur NTB: Ini Syaratnya

1 April 2017

Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi. ANTARA FOTO/Kemenlu-Suwandy
Desa Bisa Maju, Gubernur NTB: Ini Syaratnya

Kemajuan suatu daerah membutuhkan kreativitas dan pemberdayaan
masyarakat di semua sektor, terutama di pedesaaan.


Kemendes Prioritaskan Ini untuk Kemajuan Desa 2017

28 Januari 2017

Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya
Kemendes Prioritaskan Ini untuk Kemajuan Desa 2017

"Desa yang belum fokus akan kita kasih insentif, kita kasih bibit, pupuk, dan sarana pertanian gratis,"


Kisah Delila dan Hutan untuk Anak

3 September 2016

Kepala Bappeda Provinsi NTT Wayan Darmawa membuka Festival Praktek Cerdas yang digagas Wahana Visi Indonesia di Hotel Neo Kupang, 30 Agustus 2016. TEMPO/Juli
Kisah Delila dan Hutan untuk Anak

Beragam inovasi dan terobosan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat desa ditampilkan dalam Festival Praktek Cerdas yang digelar di Kupang.


Kemendes Gelar Expo Potensi Desa Di Sumbar Akhir September

30 Agustus 2016

ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Kemendes Gelar Expo Potensi Desa Di Sumbar Akhir September

"Acaranya sekitar akhir September nanti, bisa jadi ajang promosi wisata bagi daerah, karena diikuti tujuh provinsi dan 75 kabupaten dan kota,"