TEMPO Interaktif, Jakarta - Wartawan Trans TV Yosibio dan Herman Zuhdi dari TVOne dikeroyok sekelompok preman di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (1/9). Saat itu, keduanya bersama dengan wartawan lain meliput razia Satuan Polisi Pamong Praja terhadap warung makan di Jalan Ismail Marzuki yang beroperasi di siang hari.
Ketika rombongan Satpol PP meninggalkan lokasi, sejumlah warga memanggil wartawan yang meliput razia itu masing-masing Yosibio dari Trans TV, Herman Zuhdi dari TVOne dan Dwi dari Radar Lombok.
Saat ketiganya mendekat, tiba-tiba dihajar para preman hingga Yosibio babak belur dan kameranya terjatuh. Sementara Herman Zuhdi ditampar beberapa kali kemudian kameranya diambil dan kasetnya dirusak. Sedangkan Dwi dari Radar Lombok hanya didorong keluar rumah.
Kepala Kepolisian Sektor Mataram, AKP Arief Yuswanto, mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan sudah mengidentifikasi sejumlah pelakunya.
"Identitas sejumlah pelaku sudah kami kantongi, namun saat disambangi di kediamannya ia kabur. Upaya pengejaran para pelaku penganiayaan itu akan terus dilakukan," ujarnya.
ANTARA | CA