TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri menghadiri rapat koordinasi pemerintah pusat dan kepala daerah yang digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada hari ini, Kamis, 7 November 2024. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno memastikan ini kemarin.
"Pertemuan dengan Forkopimda – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, di seluruh Indonesia kan jadi, kita besok (hari ini) seharian ada pertemuan,” kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 6 November 2024.
Pratikno menyampaikan keterangan itu saat ditanya rencana kunjungan Prabowo ke warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Ia menyebut belum ada agenda kunjungan Prabowo ke NTT. Namun, dia memastikan bahwa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menangani langsung masalah ini ke lokasi.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan kepala daerah ingin mendengarkan arahan langsung dari Prabowo, khususnya berbagai kebijakan yang bersifat program prioritas. Oleh karena itu, kata dia, Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan rapat koordinasi pusat dan daerah di awal tahun pemerintahan.
Setelah mendapat arahan dari Prabowo, Forkopimda akan mendengarkan paparan yang lebih detail dari para menteri koordinator dan menteri-menteri teknis. "Terutama yang terkait dengan ketahanan pangan, ketahanan energi, kemudian program perumahan, program hilirisasi, dan makan bergizi gratis," kata Hasan melalui keterangan video pada Senin, 4 November 2024.
Rencana rakor pusat dan kepala daerah awalnya diungkap oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis lalu. Tito mengatakan acara itu juga akan melibatkan tujuh menteri koordinator sebagai pembicara.
Kemudian, persiapan pilkada juga akan menjadi salah satu topik yang akan dibahas. Tito menyebut Kemendagri juga akan mengundang KPU, TNI, Polri, Kejaksaan Agung hingga Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Mendagri menegaskan acara itu digelar secara terbuka. "Jangan khawatir bahwa ini ada arahan khusus atau apa, ini tidak, karena terbuka kepada media," kata Tito.