Sedangkan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil irit bicara saat ditanya soal elektabilitas RIDO yang mulai disalip oleh pasangan Pramono-Rano.
“Udah ngeliput Poltracking belum? Itu dulu soalnya nanti enggak relevan jawabannya,” kata Ridwan Kamil usai melakukan diskusi dengan komunitas startup dari kalangan Generasi Z di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 24 Oktober 2024.
Sebelumnya, hasil survei dari LSI menyebutkan, pasangan calon nomor urut 3, Pramono-Rano unggul dengan 41,6 persen. Sedangkan pasangan RIDO memperoleh 37,4 persen. Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 6,6 persen.
Hasil ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam siaran langsung di kanal YouTube LSI, Rabu, 23 Oktober 2024. Djayadi mengatakan, elektabilitas RIDO turun 14-15 persen dibandingkan hasil survei LSI pada September 2024.
LSI menggunakan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Setidaknya ada 1.200 warga Jakarta yang memiliki hak pilih, dijadikan sebagai responden.
Lembaga survei ini menggunakan teknik perolehan data berupa wawancara terhadap 20 persen dari total responden oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih. Survei dilakukan selama delapan hari, yakni pada 10-17 Oktober 2024.
Lembaga survei Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei perihal elektabilitas ketiga pasangan calon di Pilgub Jakarta 2024. Dalam rilis survei itu, pasangan RIDO unggul hingga 51,6 persen. Disusul oleh pasangan nomor urut 3 Pramono- Rano, dengan elektabilitas sebesar 36,4 persen. Pasangan Dharma-Kun dengan elektabilitas sebesar 3,9 persen.
Hasil ini disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis hasil survei, dipantau di akun YouTube Poltracking TV, Kamis, 24 Oktober 2024.
Poltracking Indonesia menggunakan metode yang sama dengan LSI, yaitu multistage random sampling. Namun, besaran margin of error pada survei ini berada di kisaran 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah responden yang digunakan oleh Poltracking Indonesia juga lebih banyak, yakni 2.000 responden warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas dan sudah menikah. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dari periode 10 hingga 16 Oktober 2024.
ADVIST KHOIRUNIKMAH | ALFITRIA NEFI P | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan editor: Survei Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Kalah di LSI, Unggul di Poltracking