TEMPO.CO, Jakarta - Menteri kabinet Prabowo telah bertolak ke Yogyakarta untuk mengikuti penggemblengan di Akademi Militer atau Akmil Magelang dengan menumpang pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
Pesawat tersebut nantinya akan mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta. Setelah itu, para menteri akan melanjutkan perjalanan lewat jalur darat menuju Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti pembekalan selama tiga hari.
Momen para menteri menaiki pesawat Hercules tersebut salah satunya dibagikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, di postingan story Instagram pribadinya. Dalam postingan tersebut, terlihat para menteri menggunakan kemeja putih.
Meutya duduk di antara Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid. Para menteri tersebut terlihat duduk berjejer saling berhadapan. Dalam video tersebut Nusron Wahid terlihat sambil memegang tasbih dan mulutnya komat-kamit.
Saat Meutya mendekatkan kamera ke arah Nusron, dia merespons dengan berkata "banyak zikir. Pesawatnya di luar kebiasaan pesawat komersial," kata Nusron dalam video itu.
Meutya tidak menyertakan keterangan dalam video tersebut. Dalam postingan selanjutnya, politikus Golkar ini mengunggah foto selfie dan menulis. Pada foto itu, Meutya menulis "bismillah."
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Yusril Ihza Mahendra, juga memamerkan momen sebelum dia menaiki pesawat Hercules. Yusril terlihat berjalan di landasan pacu sambil melambaikan tangan.
"He-he-he melangkah menuju pesawat Hercules milik TNI AU dari Jakarta ke Yogya," tulis Yusril di takarir video yang dia unggah.
Seperti diketahui, para menteri, wakil menteri beserta jajaran di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan bertolak ke Magelang, Jawa Tengah. Mereka akan mengikuti pembekalan selama tiga hari di Lembah Tidar, tempat dimana para calon prajurit mengikuti pendidikan di Akademi Militer.
Pesawat yang akan ditumpangi para menteri tersebut akan lepas landas dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma siang ini. Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengatakan pembekalan di Akademi Militer bertujuan memperkuat koordinasi para menteri dalam bertugas nantinya.
Prabowo juga mengungkit lahirnya Republik Indonesia melalui perebutan kemerdekaan secara fisik di daerah-daerah. “Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah. Mulai ratusan tahun dikenal sebagai daerah perjuangannya Pangeran Diponegoro,” katanya dalam Sidang Kabinet paripurna di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2024.
Kepala negara menyebut acara di Gunung Tidar cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, dan tradisi cinta tanah air. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo membela pembentukan kabinet gemuknya.
Para menteri dan wakil menteri akan mengikuti pembekalan dan menggunakan seragam ala militer. Kendati demikian Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pelatihan Kabinet Merah Putih di kompleks Akademi Militer ditujukan untuk kebersamaan, keguyuban, dan pembangunan tim.
“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Tapi beliau (Pak Prabowo) bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme,” kata Hasan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Hasan menyebut hampir seluruh anggota kabinet Prabowo akan mengikuti penggemblengan di Akmil Magelang. Peserta akan berangkat menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara. “Ada seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga penting,” kata Founder Cyrus Network ini. “Jadi ini komplit, seperti rapat kabinet ini bahkan lebih komplet lagi karena ada juga wakil menteri-wakil menteri."
Pilihan Editor: Menteri Dapat Pembekalan di Akmil Magelang, Anggota DPR: Memastikan Kabinet Seirama dengan Prabowo
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
