TEMPO.CO, Jakarta - Tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI), yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara masing-masing menyiapkan kandidat terbaiknya untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono membenarkan adanya seleksi dan kandidat ajudan Prabowo yang terpilih. Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.
“TNI Angkatan Darat menyiapkan beberapa kandidat, dan dia yang terpilih,” kata Maruli saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Kandidat yang disebut Maruli itu merujuk pada Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto. Lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 2001 itu saat ini berdinas sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Masih di tempat yang sama, KSAU juga membenarkan kandidat ajudan yang dipersiapkan TNI AU untuk menjadi ajudan Prabowo adalah Kolonel Penerbang Anton “Sioux” Palaguna.
“Sejauh ini benar (Anton Palaguna), penerbang Sukhoi, F16, siswa saya, saya (dulu) pengajar dia,” kata Tonny.
Tonny, yang juga pernah menjadi ajudan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo pada 2014, menyebutkan TNI AU menyiapkan enam kandidat ajudan, yang tiga di antaranya dipersiapkan untuk Presiden Prabowo, dan tiga lainnya untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Yang terpilih (untuk ajudan Presiden), Kolonel Anton. Yang Wapres belum (terpilih),” ujarnya.
Dia menegaskan, untuk kandidat ajudan presiden, sejauh ini sudah ada konfirmasi, tetapi belum ada surat resmi. Tonny kemudian menyebutkan alur penetapannya. Setelah proses seleksi di tingkat markas besar angkatan dan Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), kata dia, kemudian ada surat keputusan Menteri Sekretariat Negara, surat keputusan Panglima TNI, dan surat keputusan kepala staf angkatan.
Kolonel Pnb. Anton “Sioux” Palaguna adalah penerbang pesawat tempur TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara Tahun 2000. Dia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I dan Komandan Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin.