TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Diah Saminarsih, memaparkan sejumlah catatan untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming di sektor kesehatan.
Diah menyoroti empat program prioritas 100 hari Prabowo-Gibran yang berkaitan dengan kesehatan, yaitu makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, peningkatan kualitas rumah sakit tipe D menjadi tipe C, serta program pengentasan tuberculosis atau TBC.
Menurut Diah, implementasi dari program-program ini membutuhkan perencanaan yang matang, sebab target sasarannya begitu beragam.
“Kami mencatat bahwa diperlukan perencanana yang matang dalam menentukan target sasaran, berapa dananya. Karena semakin jauh dan semakin terpencil, dana yang dibutuhkan akan semakin besar,” kata Diah dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Selain itu, Diah juga menilai pemerintah perlu meningkatkan komitmen pembiayaan layanan kesehatan primer. “Yang dibutuhkan adalah komitmen politik dari pemerintah untuk mendorong ke arah mekanisme pembiayaan publik,” ucapnya.
Menurut dia, pemerintah perlu memperhatikan distribusi tenaga medis dan kesehatan yang lebih merata, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku telah ditugaskan Budi oleh Prabowo untuk mempercepat pembangunan rumah sakit di daerah terpencil dan tertinggal. Ia juga mengatakan ditugaskan untuk segera mengatasi penyakit Tuberkulosis atau TBC.
“Untuk program TBC, kita buatkan programnya yang bagus. Cara kerjanya kita luncurkan di bulan Desember,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Pilihan editor: Pimpinan DPR Yakini Upaya Reformasi Regulasi Akan Berjalan Optimal di Komisi XIII
