Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Muka Baru Jadi Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, kanan, didampingi Achsanul Habib, Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri, kiri, melakukan konferensi pers. Kamis, 21 Februari 2019. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, kanan, didampingi Achsanul Habib, Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri, kiri, melakukan konferensi pers. Kamis, 21 Februari 2019. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Iklan

TEMPO, JAKARTA -  Arrmanatha Christiawan Nasir, atau lebih akrab disapa Tata, diundang secara khusus ke kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara IV, Jakarta Selatan pada 15 Oktober 2024, sebagai sinyal diangkat wakil menteri di kabinet Prabowo.

Pemanggilan Arrmanatha ini merupakan bagian dari rencana Prabowo untuk menata susunan kabinetnya, di mana Tata masuk dalam daftar 59 calon wakil menteri. Tata disebut-sebut sebagai calon kuat Wakil Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang dilantik hari ini.

"Ya selama ini kan saya ditugaskan di luar negeri sebagai saat ini Dubes Indonesia untuk PBB, dan bidang itu telah ditekuni selama 20 tahun," kata Arrmanatha, Selasa, 15 Oktober 2024.

Mengenal Arrmanatha Christiawan

Dilansir dari Antara, Arrmanatha lahir di Bangkok, Thailand, pada 30 Desember 1971. Ia menempuh pendidikan formalnya di beberapa universitas ternama dunia. Gelar sarjana (S1) di bidang ekonomi diraihnya dari Universitas Buckingham, Inggris, yang kemudian dilanjutkan dengan gelar magister (S2) dari Universitas Leicester, serta Universitas Indonesia.

Karier diplomatiknya dimulai sejak ia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada 1997. Namun, sebelum bergabung dengan Kemenlu, Tata sempat bekerja di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai sekretaris kedua dan negosiator, serta di Direktorat Perdagangan, Industri, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Kemenlu sebagai Kepala Sub Direktorat Pertanian.

Sejak berkarier di Kemenlu, Tata telah menduduki berbagai posisi penting dalam dunia diplomasi. Salah satu posisi awalnya adalah sebagai sekretaris kedua di Perutusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss.

Ia juga pernah menjabat sebagai sekretaris pertama di Perutusan Tetap Indonesia untuk PBB di New York, di mana ia menangani isu-isu ekonomi dan pembangunan di forum Majelis Umum PBB dan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC).

Pada 2019, Tata kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Kepala Departemen Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan di Kemenlu. Tidak lama kemudian, ia dipromosikan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO.

Di Prancis, Tata menunjukkan kinerja gemilang yang membawanya mendapatkan penghargaan Legion d’Honneur dari Pemerintah Prancis pada 2021. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, termasuk politik, sosial budaya, dan ekonomi.

Pada Oktober 2021, Tata kembali diberi kepercayaan oleh pemerintah Indonesia untuk menduduki posisi strategis sebagai Duta Besar Indonesia untuk PBB dan Otoritas Dasar Laut Internasional.

Profil Christina Aryani

Christina Aryani merupakan seorang politisi perempuan dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia menjadi salah satu dari 59 orang yang dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediaman Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada 15 Oktober 2024.

Setelah pertemuannya dengan Prabowo, Christina digadang-gadang sebagai salah satu kandidat wakil menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang.

Dilansir dari Antara, Christina Aryani lahir di Jakarta pada 17 Juli 1975. Sebelum terjun ke dunia politik, ia meniti karier sebagai pengacara, profesi yang sejalan dengan latar belakang pendidikannya. Christina adalah lulusan terbaik dari dua program sarjana yang ia tempuh secara paralel, yakni Manajemen Bisnis di STIE Ipwija dan Ilmu Hukum di Unika Atma Jaya.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia (UI) dalam bidang hukum. Saat itu, ia kembali menjadi salah satu dari tiga lulusan terbaik. Saat ini, Christina sedang menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang Ilmu Hukum di UI.

Politisi Golkar, Christina Aryani/Foto: Instagram/Christina Aryani

Sebelum aktif berpolitik, Christina pernah bekerja sebagai penasihat hukum, dosen, dan direktur eksekutif di sejumlah perusahaan swasta. Pengalaman internasionalnya juga terasah saat bekerja di Strategic Communication Laboratories (SCL Elections), sebuah lembaga konsultasi yang berbasis di London.

Christina bergabung dengan Partai Golkar pada 2006. Di partai tersebut, Christina telah menempati berbagai posisi penting, termasuk sebagai Ketua DPP Partai Golkar, Ketua Perwakilan Partai Golkar Luar Negeri, hakim Mahkamah Partai, dan Dewan Pengawas Golkar Institute. 

Pada pemilihan umum tahun 2019, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI mewakili DKI Jakarta II dan berhasil terpilih dengan perolehan suara 26.159. Christina kemudian menjadi perbincangan hangat ketika DPR membahas Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS). Ia dijuluki Srikandi RUU TPKS karena kegigihannya dalam mengawal pembahasan undang-undang yang sangat penting bagi perempuan dan anak di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bocoran Komposisi Menteri Presiden Prabowo yang Diumumkan Minggu Malam: 7 Kemenko dan 41 Kementerian

25 menit lalu

Presiden ke-8 Prabowo Subianto menyapa masyarakat usai dilantik, di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Dengan mengenakan kacamata hitam dan topi, orang nomor satu di Indonesia ini menyapa masyarakat yang antusias menunggu kehadirannya sejak pagi hari dengan menggunakan mobil Pindad MV3 Garuda Limousine. TEMPO/Ilham Balindra
Bocoran Komposisi Menteri Presiden Prabowo yang Diumumkan Minggu Malam: 7 Kemenko dan 41 Kementerian

Terdapat 7 kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis, Ini daftar lengkap nama-nama berpeluang menjadi figur di pemerintahan Presiden Prabowo


Puan Maharani Ajak Prabowo Swafoto seusai Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Puan Maharani Ajak Prabowo Swafoto seusai Pelantikan Presiden

Puan Maharani sempat mengajak Presiden Prabowo selfie seusai pelantikan.


Puan: PDIP Tak Tempatkan Kader di Kabinet, Dukung Prabowo di Parlemen

3 jam lalu

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Puan: PDIP Tak Tempatkan Kader di Kabinet, Dukung Prabowo di Parlemen

Puan Maharani menyatakan PDIP tidak menempatkan kader di kabinet Prabowo-Gibran, namun tetap mendukung pemerintahan.


Elite Gerindra Klaim PDIP Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo meski Tidak Masuk Kabinet

3 jam lalu

Ketua MPR Ahmad Muzani memimpin rapat perdana MPR RI di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024. Dok. MPR
Elite Gerindra Klaim PDIP Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo meski Tidak Masuk Kabinet

Muzani mengklaim PDIP tidak akan menjadi oposisi bagi pemerintahan yang dipimpin Prabowo Subianto.


Dasco: Prabowo Umumkan Kabinet di Istana pada Malam Ini

4 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dasco: Prabowo Umumkan Kabinet di Istana pada Malam Ini

Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan susunan kabinet di Istana pada malam ini.


5 Hal Tentang Meutya Hafid, Anggota DPR RI yang Masuk Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Potret Meutya Hafid memakai blazer dipadu rok. Foto: Instagram/@meutya_hafid
5 Hal Tentang Meutya Hafid, Anggota DPR RI yang Masuk Kabinet Prabowo

Meutya Hafid mengawali kariernya sebagai wartawan di Metro TV selepas lulus dari Universitas New South Wales, Australia.


AHY Berharap Kabinet Prabowo Jadi Superteam yang Solid dan Efektif

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
AHY Berharap Kabinet Prabowo Jadi Superteam yang Solid dan Efektif

AHY mengatakan, pengumuman kabinet Prabowo bisa menjadi momentum bagi pemerintahan ke depan.


Ahmad Basarah Sebut Megawati Sudah Agendakan Pertemuan dengan Prabowo

9 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo berfoto bersama dengan para awak wartawan yang meliput pada acara penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023. Rakernas IV PDI Perjuangan itu menghasilkan 9 rekomendasi soal kedaulatan pangan dan 8 rekomendasi pemenangan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ahmad Basarah Sebut Megawati Sudah Agendakan Pertemuan dengan Prabowo

Dia menegaskan, pertemuan Megawati dan Prabowo bukan lagi berbicara pragmatis mengenai kursi menteri.


Dasco Sebut Prabowo Umumkan Susunan Kabinet Malam Ini

10 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Sebut Prabowo Umumkan Susunan Kabinet Malam Ini

Prabowo Subianto akan mengumumkan susunan kabinet malam ini. Besoknya, kata Dasco, para menteri akan langsung dilantik di Istana Negara.


Kabinet Prabowo Bakal Gemuk? Dulu di Orde Lama Pernah Ada Kabinet 100 Menteri

13 jam lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Kabinet Prabowo Bakal Gemuk? Dulu di Orde Lama Pernah Ada Kabinet 100 Menteri

Diskusi tentang komposisi dan postur kabinet Prabowo yang diprediksi gemoy, mengingatkan masyarakat akan kabinet gemuk di masa Orde Lama.