Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Saja Aktivis 98 yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 59 calon wakil menteri (wamen) dan calon kepala badan telah bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Dari puluhan calon pejabat negara itu, ada sejumlah aktivis 98. Siapa saja mereka?

1. Budiman Sudjatmiko 

Aktivis 98 sekaligus mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan dia mendapat perintah untuk memberantas kemiskinan di Tanah Air. "Pak Prabowo meminta saya agar menemani beliau secara reguler di kompleks Istana untuk mengkoordinasikan bagaimana cara memberantas kemiskinan," katanya di Kertanegara, Selasa, 15 Oktober 2024.

Pada 1996, Budiman mendeklarasikan Partai Rakyat Demokratik alias PRD. Namun, karena mendirikan partai ini, dia dipenjara pemerintah Orde Baru. Kala itu Budiman dianggap sebagai dalang insiden peristiwa 27 Juli 1996 yang dikenal dengan nama Sabtu Kelabu, insiden penyerbuan kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia di Jalan Diponegoro, Jakarta.

Namun, karena kemenangan gerakan demokrasi, Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun. Ia diberi amnesti oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 10 Desember 1999. Peristiwa itu juga membuatnya dikenal sebagai dalang dari gerakan menentang Orde Baru.

2. Nezar Patria

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan menerima arahan dari presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai bidang teknologi saat agenda pemanggilan para calon wakil menteri (wamen) di kediaman Prabowo.

Menurut dia, Prabowo menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menghadapi tantangan-tantangan ke depan. "Ada masalah energi, pangan, lalu dunia yang terkoneksi semakin intens ya dengan teknologi gitu ya, sehingga dibutuhkan kecakapan, kita semua dalam mengelola tantangan-tantangan ini," kata Nezar setelah meninggalkan rumah Prabowo. Meski begitu, ia masih enggan menjelaskan jabatan yang akan diembannya mendatang. 

Nezar Patria merupakan putra tokoh pers Aceh yang juga pemilik surat kabar Serambi Indonesia, Sjamsul Kahar. Namanya mulai dikenal setelah menjadi Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID). 

Ia juga merupakan salah seorang korban penculikan Tim Mawar Kopassus yang dialami pada 13 Maret 1998 di rumah susun Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Nezar pernah menceritakan pengalaman traumatis itu kepada Majalah Tempo yang dituangkan dalam artikel berjudul Di Kuil Penyiksaan Orde Baru edisi Senin 4 Februari 2008.

3. Agus Jabo 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus Jabo adalah sosok yang memprakarsai Partai Rakyat Adil Makmur (Partai Prima). Pada 1996, ia dikenal sebagai Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang anti terhadap Presiden Soeharto di era Orde Baru. Agus Jabo aktif dalam gerakan reformasi 1998 berkolaborasi dengan Budiman Sudjatmiko.

4. Mugiyanto 

Mugiyanto merupakan salah satu aktivis prodemokrasi yang diculik pada 13 Maret 1998, menjelang keruntuhan rezim Orde Baru. Saat itu, ia tinggal di sebuah rumah rusun bersama Nezar Patria, Aan Rusdianto, dan Petrus Bima Anugerah. Mereka diculik oleh beberapa orang yang belakangan diketahui merupakan anggota Kopassus yang tergabung dalam Tim Mawar. Selama diculik, aktivis Partai Rakyat Demokratik ini diinterogasi dan disiksa.

5. Faisol Riza

Faisol Riza merupakan politikus sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan anggota DPR RI periode 2024-2029. Ia adalah satu dari sembilan aktivis korban penculikan 1998 yang berhasil kembali. Delapan lainnya ialah Mugiyanto, Aan Rusdianto, Andi Arief, Nezar Patria, Haryanto Taslam, Desmond J. Mahesa, Pius Lustrilanang, dan Rahardjo Waluyo Jati.

6. Fahri Hamzah 

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mulai dikenal publik sejak reformasi bergulir. Fahri Hamzah merupakan deklarator dan ketua umum pertama organisasi gerakan mahasiswa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Saat itu nama mantan politikus PKS tersebut menjadi sorotan media karena berbagai aksi yang dipimpinnya dan wacana yang dilontarkan guna menurunkan rezim yang berkuasa.

TIM TEMPO

Pilihan Editor: Ragam Tanggapan Ihwal Prabowo Ingin Calon Menteri dan Pejabat Teken Pakta Integritas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai Januari 2024, Tahap 1 dengan 3 Juta Porsi

3 menit lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai Januari 2024, Tahap 1 dengan 3 Juta Porsi

Tim Pokja Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Niken Gandini mengatakan program makan bergizi gratis di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2024.


Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

14 menit lalu

Rencana Kementerian Baru Prabowo
Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan membantunya dalam kabinet pemerintahan mendatang.


Kata Puan soal Kabar Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati di Istana Batu Tulis Hari Ini

19 menit lalu

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Kata Puan soal Kabar Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati di Istana Batu Tulis Hari Ini

Puan Maharani merespons kabar rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto hari ini di Istana Batu Tulis.


Isu Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo Tuai Beragam Tanggapan dari Warganet

32 menit lalu

Artis dan Pengusaha Raffi Ahmad setelah menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Prabowo mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Isu Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo Tuai Beragam Tanggapan dari Warganet

Warganet di media sosial X tanggapi isu Raffi Ahmad yang akan masuk kabinet Prabowo-Gibran.


Polda Metro Jaya Siapkan 6.757 Personel Jaga Pelantikan Prabowo-Gibran

37 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Polda Metro Jaya Siapkan 6.757 Personel Jaga Pelantikan Prabowo-Gibran

Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel untuk mengamankan pelantikan Prabowo-Gibran


Prabowo Tinggalkan Agenda Pembekalan di Hambalang, Ada Apa?

43 menit lalu

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Prabowo Tinggalkan Agenda Pembekalan di Hambalang, Ada Apa?

Prabowo meninggalkan agenda pembekalan calon menteri, wakil menteri, hingga calon kepala badan hari ini.


H-3 Pelantikan Prabowo-Gibran, Puluhan Kendaraan Tempur Berjejer di Depan Gedung DPR

59 menit lalu

Sebanyak 23 kendaraan tempur berjejer di depan gedung Nusantara II DPR, Kamis, 17 Oktober 2024. Kendaraan perang tersebut disiagakan untuk pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
H-3 Pelantikan Prabowo-Gibran, Puluhan Kendaraan Tempur Berjejer di Depan Gedung DPR

Puluhan kendaraan tempur dikerahkan ke gedung DPR untuk mengamankan acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.


Tema Materi Pembekalan Kabinet Prabowo Hari Kedua: Masa Depan AI, Antikorupsi, hingga Berurusan dengan Jurnalis

1 jam lalu

Suasana pembekalan calon menteri Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Foto Tim Media Prabowo
Tema Materi Pembekalan Kabinet Prabowo Hari Kedua: Masa Depan AI, Antikorupsi, hingga Berurusan dengan Jurnalis

Peserta pembekalan kabinet Prabowo akan mendapatkan materi masa depan AI hingga berurusan dengan jurnalis.


Target Prabowo Bangun 3 Juta Rumah Setahun, BTN Usul Bikin Apartemen di Atas Pasar Jaya

1 jam lalu

Pembangunan hunian vertikal berkonsep Transit Oriented Development (TOD). ANTARA/HO-Kementerian PUPR
Target Prabowo Bangun 3 Juta Rumah Setahun, BTN Usul Bikin Apartemen di Atas Pasar Jaya

Tanggapi target Prabowo bangun 3 Juta rumah setahun, BTN mengusulkan pembuatan 140 tower di atas bangunan pasar milik PD Pasar Jaya di Jakarta.


KontraS: Penunjukkan Herindra sebagai Kepala BIN Sarat Kepentingan Politik

1 jam lalu

Calon Kepala BIN yang juga Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra menjalani fit and proper test di gedung DPR RI, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and Proper Test terhadap calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KontraS: Penunjukkan Herindra sebagai Kepala BIN Sarat Kepentingan Politik

Penunjukkan Herindra seharusnya tidak perlu melibatkan Jokowi yang akan lengser dalam waktu dekat.