Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Kabar Kasus Keluarga Jokowi? Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Fufufafa Disebut Akun Gibran, dan Blok Medan Bobby Nasution

image-gnews
(kiri-kanan) Menantu Jokowi Bobby Nasution, putra bungsu dan sulung Jokowi Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, 13 April 2019. Mereka tampil kompak dengan kemeja putih. TEMPO/M Taufan Rengganis
(kiri-kanan) Menantu Jokowi Bobby Nasution, putra bungsu dan sulung Jokowi Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, 13 April 2019. Mereka tampil kompak dengan kemeja putih. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat menuai sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Menjelang Jokowi purnatugas pada 20 Oktober mendatang, Keluarga Solo-sebutan trah Jokowi, tersandung dugaan berbagai kasus. Namun, terkini kabar kasus-kasus tersebut seakan perlahan mengendap.

Anak bungsu Jokowi, yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep diduga terlibat gratifikasi jet pribadi. Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya yang merupakan Wakil Presiden terpilih, dituding sebagai pemilik akun kontoversial Fufufafa. Pun putri tengah dan menantu Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, dibayang-bayangi kasus Blok Medan.

Lantas seperti apa kabar terbaru kasus-kasus yang melibatkan trah Jokowi ini?

1. Kabar terkini kasus dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang

Kaesang menuai sorotan setelah beredar video dirinya dan istri, Erina Gudono, pelesir ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi jenis Gulfstream G650 nomor penerbangan N588SE. Anak dan menantu Jokowi ini dikecam lantaran menggunakan pesawat privat dengan biaya sewa fantastis, sekitar Rp 265,8 juta hingga Rp 308,8 juta per jam.

Polemik kian menyala setelah seorang warganet mengunggah potongan dokumen pemilik jet pribadi itu adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha SEA Group, yang juga menaungi Shopee. Garena dan Shopee diketahui bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo, yang dipimpin Gibran, membuka Hub di Solo Technopark pada Desember 2021 lalu.

Jet pribadi yang digunakan Kaesang itu diduga difasilitasi oleh Gang Ye, taipan sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited. Sinyalir ihwal Ketua Umum PSI itu menerima gratifikasi pun menguar liar. Apalagi, seorang sumber Tempo di Shopee Indonesia, yang keberatan namanya disebut, mengakui bahwa dalam tiga tahun belakang SEA Group dekat dengan keluarga Jokowi.

Oihak Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun kemudian melaporkan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK atas dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi. Laporan dilayangkan pada 28 Agustus 2024 lalu.

Terkini, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menegaskan tak ada target tertentu bagi lembaga antirasuah itu untuk mengumumkan temuannya terkait dugaan gratifikasi berupa fasilitas pesawat jet pribadi yang diterima Kaesang. “Enggak ada target-target,” ujar Nawawi saat ditemui di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Oktober 2024.

Nawawi menjelaskan hingga saat ini KPK belum memiliki temuan final terkait kasus putra Presiden Jokowi itu. Pihaknya hanya mengatakan laporan itu sedang diproses oleh Direktorat Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK.

Saat ini, kata Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu, perkara dugaan gratifikasi Kaesang, yang menurut keterangan putra bungsu Jokowi itu hanya nebeng jet pribadi, masih ada di dua direktorat lembaga antirasuah.

Asep menyebut untuk dugaan gratifikasi tindak lanjutnya ada di Direktorat Pencegahan atau di Kedeputian Pencegahan. “Direktorat gratifikasi Kedeputian Pencegahan dan Monitoring,” katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 26 September 2024 lalu.

Kemudian terkait laporannya ada di Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) atau di Kedeputian Informasi dan Data. Sehingga, saat ini perkara yang menjerat Kaesang tersebut belum sampai ke Deputi Penindakan.

Asep menjelaskan Deputi Penindakan itu Direktoratnya Penyelidikan, Penyidikan, Penumputan, dan Labuksi. Direktorat PLPN, kata dia, masih terus bekerja untuk urusan itu. Sebab itu, pihaknya belum dapat memastikan kapan hasil proses akan Direktorat PLPM ajukan.

“Jadi saat ini belum sampai ke sana. Update-nya nanti tunggu ya. Seperti itu,” katanya.

Di sisi lain, Nawawi membantah terkait adanya saling memerintah antara pimpinan KPK dan Deputi Pencegahan KPK soal kasus dugaan gratifikasi ini. Menurut Nawawi, para pimpinan KPK telah sepakat agar Direktorat PLPM KPK melanjutkan telaah kasus Kaesang.

“Yang kita sepakati waktu itu kita baru sementara meneruskan telaah yang dilakukan oleh pencegahan itu kita teruskan ke Direktorat PLPM yang kebetulan menangani pelaporan yang berhubungan dengan itu,” ujarnya.

Selanjutnya: Sorotan Akun Fufufafa yang Disebut Milik Gibran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Jokowi Soal Elektabilitas Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Survei Pilkada Sumut

6 jam lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait hasil survei Pilkada Jawa Tengah 2024 yang diikuti dua paslon yaitu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin malam, 4 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Kata Jokowi Soal Elektabilitas Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Survei Pilkada Sumut

Jokowi mengaku tak tahu soal elektabilitas menantunya Bobby Nasution unggul dari Edy Rahmayadi di survei Litbang Kompas untuk Pilkada Sumut.


PM Singapura Bertemu Prabowo 2,5 Jam dan Gibran Setengah Jam, Apa yang Dibahas?

10 jam lalu

Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Republik Singapura Lawrence Wong memasuki Istana Merdeka, Jakarta, 6 November 2024.  Sebelum menjadi pimpinan tertinggi Singapura, Wong merupakan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura. Lawrence Wong  juga pernah menjabat sebagai Ketua Otoritas Moneter Singapura, dan Ketua Dewan Penasihat Internasional Dewan Pembangunan Ekonomi Singapura. TEMPO/Subekti.
PM Singapura Bertemu Prabowo 2,5 Jam dan Gibran Setengah Jam, Apa yang Dibahas?

Pertemuan Gibran dengan PM Singapura berlangsung setengah jam karena ia dipanggil Presiden Prabowo untuk rapat di Istana Merdeka.


Gibran Jalankan Tugas Pemerintahan selama Prabowo ke Luar Negeri

10 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Gibran Jalankan Tugas Pemerintahan selama Prabowo ke Luar Negeri

Prabowo mengumumkan rencana kunjungan luar negeri mulai dari Cina, Amerika Serikat, KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil.


Banyak Calon Kepala Daerah Sowan ke Solo, Jokowi: Semua Saya Terima

10 jam lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan soal pertemuannya dengan sejumlah calon kepala atau wakil daerah yang akan maju dalam Pilkada 2024 Serentak, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Banyak Calon Kepala Daerah Sowan ke Solo, Jokowi: Semua Saya Terima

Presiden RI ke-7 Jokowi mengakui banyak calon kepala daerah yang datang menemuinya pada masa Pilkada 2024 ini. Apa saja arahannya?


Tom Lembong Melawan, Siap Hadirkan Sejumlah Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Hadapi Kejagung

10 jam lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tom Lembong Melawan, Siap Hadirkan Sejumlah Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Hadapi Kejagung

Sejumlah saksi ahli akan dihadirkan di praperadilan Tom Lembong untuk menunjukkan adanya kekeliruan yang dilakukan Kejagung soal penetapan tersangka.


Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Pemerintah Minta Arahan Jokowi dalam Pembangunan IKN

10 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 6 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Pemerintah Minta Arahan Jokowi dalam Pembangunan IKN

Pemerintah, kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, akan meminta petunjuk dari Presiden ke-7 Jokowi mengenai pembangunan IKN.


Prabowo Umumkan Kunjungan ke Luar Negeri, Minta Kabinet Langsung Telepon Kalau Ada Keperluan Penting

13 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto sebelum memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Umumkan Kunjungan ke Luar Negeri, Minta Kabinet Langsung Telepon Kalau Ada Keperluan Penting

Presiden Prabowo meminta seluruh anggota Kabinet Merah Putih menghubunginya jika ada urusan penting selama dia ke luar negeri.


Beredar Video Kades Dukung Bobby Nasution, Tim Edy Rahmayadi Minta Bawaslu Usut

16 jam lalu

Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) membeli ayam saat kampanye di Pusat Pasar Kaban Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu 12 Oktober 2024. Dalam kampanye tersebut Bobby Nasution berbincang dengan pedagang untuk mendengar keluhan dan harapan sebagai bekal perbaikan jika terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Yudi Manar
Beredar Video Kades Dukung Bobby Nasution, Tim Edy Rahmayadi Minta Bawaslu Usut

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dukungan para kepala desa (Kades) dan lurah di Kecamatan Sayurmatinggi-tinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), kepada Bobby Nasution dan Gus Irawan di Pilkada Sumut mendatang


Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

19 jam lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih (GKP) impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Holding Pangan ID Food mendatangkan gula kristal putih impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

Berdasarkan IHPS II BPK 2017, kesalahan impor gula juga ternyata terjadi di era Mendag Rachmat Globel Dan Eggartio Lukita.


Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

1 hari lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.