Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politik Dinasti di Kalangan Anggota Dewan Muda Dikhawatirkan Jadi Tantangan Demokrasi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah karangan bunga berjejer di halaman kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Lautan karangan bunga berisi ucapan selamat bagi anggota DPR dan DPD yang dilantik, menghiasi halaman kompleks Parlemen. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah karangan bunga berjejer di halaman kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Lautan karangan bunga berisi ucapan selamat bagi anggota DPR dan DPD yang dilantik, menghiasi halaman kompleks Parlemen. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Bidang Politik dari The Indonesian Institute (TII), Felia Primaresti, menyoroti dominasi politik dinasti di kalangan anggota DPR muda. Dia menyebut fenomena ini sebagai tantangan bagi demokrasi Indonesia ke depan. 

Menurut Felia, politik dinasti yang muncul akibat privilege dari keluarga berpengaruh memang sulit dihindari saat ini. Namun, dia menekankan bahwa seharusnya demokrasi tetap memberikan ruang bagi proses kaderisasi yang terbuka, transparan, dan akuntabel. 

"Di mana pemimpin muda dapat naik ke panggung politik berdasarkan kapasitas, kiprah, kinerja, pengalaman dan rekam jejak," katanya dalam keterangan tertulis pada Senin, 7 Oktober 2024.

Dia menyebut, privilege memang jadi faktor yang mempermudah jalan beberapa individu menuju kekuasaan. Namun, hal ini sering kali menyederhanakan proses demokrasi yang seharusnya lebih kompleks. 

"Seperti pentingnya kaderisasi dari bawah, yang kemudian berimplikasi pada pengalaman kader, kiprah, dan karir politik yang bersangkutan."

Idealnya, kata dia, regenerasi politik seharusnya tidak hanya didominasi oleh mereka yang berasal dari keluarga elite. Akan tetapi, juga berisikan masyarakat secara umum. Terutama bagi yang punya kapabilitas dan keterampilan politik, jaringan, pengalaman, serta kiprah yang mumpuni.

Pada periode 2024-2029 ini, Felia menuturkan ada 43 anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah atau DPD yang berusia antara 21 hingga 30 tahun. Dari jumlah tersebut, sebesar 76,7 persen atau 33 orang di antaranya terafiliasi dengan dinasti politik.

Dua di antara anggota dewan termuda DPD adalah Larasati Moriska yang berusia 22 tahun dan anggota DPR Annisa Maharani Alzahra Mahesa 23 tahun. Keduanya juga tercatat memiliki latar belakang keluarga yang telah berkecimpung di dunia politik sebelumnya. 

Felia khawatir bahwa dominasi dinasti politik bisa menghambat perkembangan politik yang lebih terbuka dan adil. Demokrasi yang sehat, kata dia, membutuhkan keberagaman ide dan latar belakang di antara para pemimpinnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika dinasti politik terus mendominasi, peran dan fungsi partai politik dalam menghasilkan calon pemimpin juga harus dipertanyakan," ujarnya. 

Dia melanjutkan, reformasi kelembagaan partai politik penting agar parlemen tetap inklusif, relevan, dan akuntabel. Selain itu, dia menekankan bahwa publik perlu waspada terhadap potensi melemahnya inovasi politik dan keterlibatan yang lebih luas dari masyarakat umum. 

"Terutama jika dinasti politik dan lembaga perwakilan rakyat kita semakin membatasi proses demokratis dalam kerja-kerjanya,” katanya.

Felia menilai, kehadiran anggota parlemen muda seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Khususnya, dalam memperjuangkan aspirasi generasi muda dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Namun, tingginya persentase keterlibatan dinasti politik dianggap memunculkan tantangan dalam menciptakan regenerasi politik yang lebih inklusif dan adil. 

Dia menekankan, diskursus soal politik dinasti tidak pernah menyasar pada sosok personal. Bagi Felia, politik dinasti harus dikritisi karena sering kali memangkas proses demokrasi yang mestinya berjalan sesuai mekanisme. Selain itu, dinasti politik juga dinilai berpotensi melanggengkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

“Kita tidak bicara soal siapa orangnya, melainkan soal sistem yang melanggengkan penyalahgunaan kekuasaan dan pengabaian terhadap prinsip meritokrasi, transparansi, dan akuntabilitas," tutur Felia.

Pilihan Editor: Anak Menkumham Jadi Wakil Ketua MPR, Bagaimana Tata Cara Memilih Pimpinan MPR?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenai Jokowisme, Ideologi Relawan Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

17 menit lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengenai Jokowisme, Ideologi Relawan Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

Alap-Alap Jokowi pernah mengusung ideologi yang disebut Jokowisme. Belakangan disorot pasang baliho Jokowi guru bangsa.


Sekjen Targetkan Penyerahan Rumah Dinas DPR ke Negara Rampung di Awal 2025

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat menjadi narasumber kegiatan Dialektika Demokrasi dengan tema 'DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju'. Foto: Farhan/nr
Sekjen Targetkan Penyerahan Rumah Dinas DPR ke Negara Rampung di Awal 2025

Sekjen DPR bakal menyerahkan rumah dinas anggota dewan yang terletak di kompleks Kalibata, Jakarta Selatan ke Kementerian Keuangan


Sekjen Sebut Rumah Dinas Anggota DPR di Ulujami Bakal Difungsikan untuk Pelatihan ASN

2 jam lalu

Penampakan rumah dinas DPR RI Kalibata dari balik pagar tembok pada Ahad, 10 Maret 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sekjen Sebut Rumah Dinas Anggota DPR di Ulujami Bakal Difungsikan untuk Pelatihan ASN

Sebanyak 51 rumah dinas anggota dewan di Ulujami itu aset milik DPR.


Sekjen: Rumah Dinas Anggota DPR Rusak Akibat Tikus dan Rayap

2 jam lalu

Suasana Kompleks Rumah Dinas DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Oktober 2024. TEMPO/Hendrik Yaputra
Sekjen: Rumah Dinas Anggota DPR Rusak Akibat Tikus dan Rayap

Sekjen DPR lewat aplikasi PERJAKA kerap menerima keluhan dari anggota Dewan yang menempati kompleks rumah jabatan di Kalibata, Jaksel.


Relawan Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Sebelumnya Pernah Kenalkan Ideologi Jokowisme

3 jam lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Sebelumnya Pernah Kenalkan Ideologi Jokowisme

Relawan Alap-Alap Jokowi menuai perhatian setelah memasang baliho Jokowi dan Iriana. Sebelumnya kenalkan ideologi Jokowisme, apakah itu?


Ketika PKS Ajak Milenial dan Gen Z Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

6 jam lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak. ANTARA/HO-Tim KIP
Ketika PKS Ajak Milenial dan Gen Z Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

PKS berharap memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia dan Jatim melalui upaya pemenangan Khofifah-Emil dan paslon lain di daerah.


Hakim Peserta Cuti Massal akan Dorong DPR Bahas Kembali RUU Jabatan Hakim

18 jam lalu

Jubir SHI, Fauzan Arrasyid. Dok. Pengadilan Agama Sei Rampah
Hakim Peserta Cuti Massal akan Dorong DPR Bahas Kembali RUU Jabatan Hakim

DPR telah mengagendakan RDPU dengan para hakim saat aksi cuti massal pada 7-11 Oktober 2024.


Suami-Istri Anggota DPR Dapat Tunjangan Perumahan Masing-masing, Setjen: Hak Administratif Setiap Anggota

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat menjadi narasumber kegiatan Dialektika Demokrasi dengan tema 'DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju'. Foto: Farhan/nr
Suami-Istri Anggota DPR Dapat Tunjangan Perumahan Masing-masing, Setjen: Hak Administratif Setiap Anggota

Pemberian tunjangan perumahan sebagai pengganti fasilitas rumah dinas yang tidak lagi diberikan kepada legislator Senayan.


Anggota DPR Mau Dapat Tunjangan Perumahan, Segini Harga Sewa Rumah di Kawasan Senayan-Kebayoran

1 hari lalu

Suasana Kompleks Rumah Dinas DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Oktober 2024. TEMPO/Hendrik Yaputra
Anggota DPR Mau Dapat Tunjangan Perumahan, Segini Harga Sewa Rumah di Kawasan Senayan-Kebayoran

Anggota DPR bakal mendapatkan tunjangan perumahan. Barapa harga sewa rumah di sekitar Senayan-Kebayoran?


Kata Dasco, Said Abdullah, dan Eko Patrio Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR

1 hari lalu

Suasana Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. TEMPO/Taufan Rengganis
Kata Dasco, Said Abdullah, dan Eko Patrio Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR

DPR mematangkan penambahan jumlah komisi setelah presiden terpilih Prabowo mematangkan juga penambahan nomenklatur kementerian.