Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenai Jokowisme, Ideologi Relawan Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

image-gnews
Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Alap-Alap Jokowi atau AJJ menuai perhatian setelah memasang baliho bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana baru-baru ini di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam baliho tersebut, Kepala Negara dan Ibu Negara yang lekas purnatugas itu disebut sebagai guru bangsa.

“Terima kasih Pak Jokowi & Bu Iriana. Teruslah menjadi Guru Bangsa. Doa kami selalu...” demikian bunyi tulisan dalam Baliho yang terletak di bilangan lahan rumah pensiunan Jokowi ini.

Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini, mengakui bahwa baliho Jokowi tersebut dipasang oleh pihaknya. Isnaini menjelaskan pemasangan baliho tersebut sebagai ungkapan terima kasih kepada Jokowi dan Iriana. Menurut Isnaini, pihaknya merasa terhormat menjadi relawan Jokowi.

“Hanya ucapan terima kasih karena kebanggaan kami,” kata Isnaini kepada Tempo saat dimintai konfirmasi tentang pemasangan baliho Jokowi itu, Jumat, 4 Oktober 2024.

Alap-Alap Jokowi atau AJJ merupakan sebutan untuk relawan kelompok pendukung Jokowi yang aktif membela dan mempromosikan kebijakannya. Relawan ini juga dikenal dengan ideologinya yang disebut “Jokowisme”. Belakangan diketahui visi mereka termasuk menyuarakan ideologi ini.

Hal itu terungkap saat musyawarah nasional (Munas) yang pertama mereka yang digelar di Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024 lalu. Dalam agenda yang juga dihadiri dan dibuka Presiden Jokowi ini, selaku patron organisasi, AJJ memperkenalkan ideologi Jokowisme sebagai visi organisasi.

“Munas ini bukan sekadar seremonial. Kami sangat serius mengelola jaringan relawan dengan meletakkan ideologi Jokowisme, yakni ideologi kebangsaan yang mengandung nilai-nilai keteladanan kerja untuk rakyat,” kata Isnaini kala itu.

Apa Itu Jokowisme?

Dilansir dari Jurnal Alharakah dalam publikasi bertajuk Jokowism Between Political Ideology And Metaphors Of Power In Political Polarization In Indonesia, Jokowisme merupakan istilah yang merujuk pada fenomena politik yang terkait erat dengan gaya kepemimpinan dan popularitas Jokowi.

Wahyu Wiji Utomo dalam studinya ini menyebutkan Jokowisme mencerminkan identifikasi masyarakat terhadap Jokowi dan citra kepemimpinannya. Dengan ungkapan “Jokowi is me”, berarti menunjukkan dukungan dan identifikasi pribadi terhadap presiden. Pada dasarnya, ini adalah suatu konsep yang mencirikan dominasi dan pengaruh politik yang kuat yang dimiliki oleh Jokowi.

“Jokowisme juga mencerminkan sejauh mana presiden tersebut diidentifikasi dengan kebijakan dan program pemerintahannya. Ini tidak hanya sekadar tentang kehadiran fisik Jokowi di panggung politik, tetapi juga tentang bagaimana citra dan narasi politiknya memengaruhi opini publik dan dinamika politik di Indonesia,” tulis Wahyu.

Secara lebih pribadi, “Jokowi is me” mengekspresikan dukungan dan identifikasi seseorang terhadap Jokowi dan gaya kepemimpinannya. Ungkapan ini mengindikasikan bahwa seseorang merasa memiliki afinitas yang kuat terhadap Jokowi. Mungkin karena pandangan positif terhadap kebijakan yang diimplementasikannya atau koneksi emosional dengan gaya kepemimpinannya.

Menurut Wahyu, Jokowi menciptakan fenomena yang dikenal sebagai “Jokowisme” berkat popularitasnya yang terbentuk melalui kemampuannya menghadapi tantangan dan krisis dengan kepala dingin. Sikapnya yang dinilai pragmatis dan fokus pada hasil nyata telah meraih dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat.

Jokowisme disebut tidak hanya mencakup prestasi dan kebijakan, tetapi juga membangun narasi kepemimpinan yang mendedikasikan diri untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Jokowisme mencakup kumpulan nilai, gagasan, dan karakteristik kepemimpinan yang dihubungkan dengan Jokowi, yang melampaui kebijakan atau platform politik tertentu.

Disadur dari publikasi Antara Keturunan dan Kepemimpinan: Menilik Dinasti Politik Kota Makassar Melalui Lensa Antropologi Politik Dalam Konteks Calon Pemimpin Daerah dalam Jurnal Socia Logica, di sisi lain Jokowisme, seolah menjadi simbol politik, sebenarnya bukanlah metafora kekuasaan yang dapat dengan mudah dijelaskan atau ditempatkan dalam kerangka tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analisis yang kritis mengungkap bahwa Jokowisme lebih merupakan konsep politik yang kontroversial daripada metafora yang jelas. Pernyataan ini muncul dari sudut pandang bahwa fenomena ini sebenarnya lebih bersifat delusional, menciptakan ilusi tentang perpanjangan dinasti politik yang menguntungkan kelompok tertentu.

Sisi Negatif Jokowisme

1. Absennya dasar konseptual

Jokowisme tidak memiliki dasar konseptual yang jelas atau panduan ideologis. Sebaliknya, fenomena ini terasa lebih seperti kesetiaan yang sangat personal terhadap sosok Jokowi tanpa memandang secara kritis kebijakan atau visi politik yang diusungnya. Kekurangan landasan ideologis ini menjadikan Jokowisme lebih sebagai ikon personal daripada gerakan politik yang kohesif.

2. Potensi perpanjangan politik dinasti

Kritikus Jokowisme menyoroti potensi perpanjangan politik dinasti sebagai dampak dari fenomena ini. Dalam perspektif ini, Jokowisme tidak hanya menciptakan kesetiaan terhadap Jokowi tetapi juga membuka pintu bagi dominasi politik yang berkepanjangan oleh kelompok tertentu yang terafiliasi dengannya.

3. Delusi politik

Terminologi delusional politik muncul karena Jokowisme kadang-kadang menciptakan ilusi tentang keberhasilan mutlak dan kehebatan tanpa mempertimbangkan secara kritis kebijakan dan tindakan pemerintah. Kelebihan pujian terhadap sosok pemimpin dapat memunculkan distorsi dalam penilaian objektif terhadap kebijakan yang diimplementasikan.

4. Menguntungkan beberapa pihak saja

Kritik terhadap Jokowisme juga menyoroti bahwa fenomena ini cenderung menguntungkan beberapa pihak saja, khususnya kelompok atau individu yang dekat dengan kekuasaan. Sebagai hasilnya, kebijakan yang diambil mungkin lebih bersifat selektif, meninggalkan kebutuhan dan aspirasi sebagian masyarakat.

5. Kehilangan Keterbukaan dan Kritisisme

Kesetiaan yang sangat kuat terhadap Jokowisme dapat menghambat keterbukaan dan kritisisme terhadap pemerintah. Masyarakat yang terlalu terpaku pada konsep ini mungkin enggan atau takut untuk mengajukan pertanyaan yang kritis, menghancurkan dasar demokrasi yang seharusnya mengedepankan partisipasi dan dialog yang sehat.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | SEPTIA RYANTHIE | MICHELLE GABRIELA | ANTARA

Pilihan Editor: Siapa Relawan Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

12 menit lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.


Terkini Bisnis: Raffi Ahmad Gabung Kepengurusan Kadin versi Munaslub, 3 Nama Besar Lain yang Ikut Penambangan Pasir Laut

17 menit lalu

Aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad (kedua kanan) masuk dalam kepengurusan Kadin Indonesia pariode 2024-2029 di Jakarta, Senin (7/10/2024). ANTARA/Harianto
Terkini Bisnis: Raffi Ahmad Gabung Kepengurusan Kadin versi Munaslub, 3 Nama Besar Lain yang Ikut Penambangan Pasir Laut

Raffi Ahmad sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif Kadin periode 2024-2029 versi Munaslub


Masuk Bursa Kabinet Prabowo, Azwar Anas: Saya Belum Tahu

22 menit lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas saat ditemui usai Rapat Koordinasi Tim Nasional OECD dan peluncuran Portal Aksesi OECD di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Masuk Bursa Kabinet Prabowo, Azwar Anas: Saya Belum Tahu

Menpan RB Azwar Anas merespons kabar ia masuk bursa Kabinet Prabowo dari PDIP.


Gerindra Pastikan Nasib Keppres Pemindahan Ibu Kota di Tangan Prabowo

55 menit lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Gerindra Pastikan Nasib Keppres Pemindahan Ibu Kota di Tangan Prabowo

Prabowo sedang sibuk menyiapkan keppres untuk struktur kementerian di kabinet barunya. Senyampang itu, ia masih mengkaji keppres pemindahan ibu kota.


Kini Jokowi Sebut Jangan Buru-buru Pindah ke IKN, Keppres Pindah Ibu Kota Belum Diteken Sampai Ujung Jabatan

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno (kiri) menjawab pertanyaan watawan saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin 29 Juli 2024. Pada hari perdana berkantor di IKN, Presiden memimpin rapat dengan jajaran Otorita IKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim. ANTARA FOTO/Mentari Dwi Gayati
Kini Jokowi Sebut Jangan Buru-buru Pindah ke IKN, Keppres Pindah Ibu Kota Belum Diteken Sampai Ujung Jabatan

Setelah gagal pindah ke IKN pada Juli dan September, Jokowi sebut pemindahan ibu kota jangan terburu-buru. Keppres pun belum diteken.


Menanti Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

1 jam lalu

Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 112 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus
Menanti Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Jokowi sebelumnya pernah menuturkan penerbitan Keppres IKN bisa jadi dilakukan sebelum 17 Agustus atau setelah Oktober 2024.


Penjelasan Istana soal Jokowi Terlihat Tak Salami Mantan Wapres Try Sutrisno

2 jam lalu

Presiden Jokowi menyalami Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno  dalam momen peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Foto Istimewa
Penjelasan Istana soal Jokowi Terlihat Tak Salami Mantan Wapres Try Sutrisno

Narasi Jokowi tidak menyalami Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno ramai di media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.


Walhi Bicara Watak Jokowi dan 2 Teori Sedimentasi Pasir Laut

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dengan dukungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) menggelar ISF 2024 yang dihadiri sekitar 8.000 peserta dari 50 negara sebagai ajang bertukar pikiran, menawarkan solusi, dan berbagi praktik terbaik dalam aksi iklim. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Walhi Bicara Watak Jokowi dan 2 Teori Sedimentasi Pasir Laut

Walhi jelaskan 2 teori sedimentasi dan asal usul pasir laut di Indonesia untuk Jokowi.


Kenapa Jokowi Minta Prabowo yang Tanda Tangani Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

3 jam lalu

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Kenapa Jokowi Minta Prabowo yang Tanda Tangani Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

Jokowi mengatakan, Keppres sepatutnya diteken oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, ketika segala hal terkait kesiapan di ibu kota baru sudah final


Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Minta Laporan Pasbata Jokowi Tak Perlu Dianggap Serius

3 jam lalu

Roy Suryo ditemui awak media di Polda Metro Jaya pada Jumat, 24 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Minta Laporan Pasbata Jokowi Tak Perlu Dianggap Serius

Pasukan Bawah Tanah Jokowi menuding Roy Suryo melanggar UU ITE karena menyebarkan berita bohong bahwa Gibran pemilik akun Fufufafa.