Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak SBY, Adik AHY Jadi Wakil Ketua MPR, Rekam Jejak Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

image-gnews
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, yang merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lolos ke DPR dengan meraih sekitar 265 ribuan suara di Dapil VII Jatim pada Pemilu 2019. TEMPO/Amston Probel
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, yang merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lolos ke DPR dengan meraih sekitar 265 ribuan suara di Dapil VII Jatim pada Pemilu 2019. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat periode 2024-2029. Ibas dilantik bersama tujuh wakil ketua MPR RI lainnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

“Semoga kita sebagai anggota MPR RI dan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia dapat memperkuat idealisme kita tentang kebangsaan, sekaligus kita juga harus aktif dan bekerja keras memastikan kesejahteraan dan keadilan dapat dirasakan di seluruh tanah air,” kata Ibas, seperti dikutip dari Antara.

Di banding sang kakak, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat, nama Ibas memang kurang dikenal publik. Namun, prestasinya di perpolitikan Indonesia justru lebih melejit. Ibas tercatat sebagai politikus dengan perolehan suara terbanyak secara nasional pada Pemilu 2009. Prestasi itu diulangnya lagi pada Pemilu 2024.

Lantas seperti apa perjalanan karier politik serta harta kekayaan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang tak kalah dengan AHY walau namanya kurang terdengar ini?

Jejak karier Ibas

Dilansir dari laman resmi pribadinya, Edhiebaskoro.com, karier Ibas di perpolitikan diawali dengan penunjukan dirinya sebagai Ketua Departemen Kaderisasi Partai Demokrat. Kala itu dia sukses menggelar Kongres kedua Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Ia kemudian ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal, dan jadi parpol termuda di Indonesia.

Sebagai anggota legislatif, kariernya dimulai dengan menjadi Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014. Saat itu namanya meramaikan pemberitaan di berbagai media massa karena meraih suara terbanyak dalam pemilu tahun tersebut. Kala itu, Ibas berhasil memperoleh suara sebanyak 327.097 suara.

Setelah genap di periode pertamanya sebagai anggota dewan, Ibas lanjut ke periode kedua dan ketiga. Ibas terpilih kembali pada Pemilu 2014 sebagai Anggota DPR RI dan bertugas di Komisi X DPR RI periode 2014-2015. Serta, kembali terpilih pada Pemilu 2019 dan bertugas di Komisi VI DPR RI periode 2019-2024.

Pada Pemilu 2024, menjadi caleg dari Partai Demokrat untuk dapil Jawa Timur VII, Ibas berhasil memperoleh suara terbanyak di seluruh Indonesia menurut Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU. Dia berhasil mengumpulkan suara sementara sebanyak 249.345 dana melenggang ke Senayan untuk periode keempatnya.

Sebagai anggota dewan, jabatan yang pernah diembannya yaitu Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014, Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019, Ketua Fraksi Partai Demokrat periode 2014-2019, Anggota Komisi VI DPR RI periode 2019-2024, Wakil Ketua Banggar DPR RI periode 2019-2024, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat periode 2019-2024. Serta teranyar sebagai Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat.

Adapun jejak kariernya di Partai Demokrat yaitu menjadi anggota sejak 2001, Koordinator Wilayah DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jawa Timur, Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat periode 2005-2019, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat periode 2014-2019, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015, dan terkini sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2020-2025.

Selain aktif sebagai anggota legislatif, Ibas juga terlibat dalam kepengurusan lembaga pemerintah Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia. Dia pernah jadi Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia periode 2008-2010 dan juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga untuk periode 2010-2015.

Ibas juga aktif berorganisasi antara lain pernah jadi Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan POLRI (GM-FKKPI) periode 2007-2012, Dewan Pertimbangan GM-FKKPI periode 2012-2018 dan periode 2019-2024, serta merupakan Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) periode 2021-2026.

Harta Kekayaan Ibas

Dilansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ibas diketahui pertama kali menyampaikan jumlah hartanya saat terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.

Total kekayaannya kala itu sebesar Rp 5.277.733.943 per 7 Desember 2009. Jumlah hartanya selama menjabat anggota dewan di periode kedua yakni 2014-2019, yaitu Rp 10.249.656.151 per 27 November 2014, Rp 32.975.385.811 per 31 Desember 2018, dan Rp 33.604.798.552 pada 31 Desember 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pada periode 2019-2024, total hartanya selama dua tahun berturut-turut, yaitu Rp 36.602.681.021 per 31 Desember 2020 dan Rp 42.574.752.850 per 31 Desember 2021. Setahun kemudian, kekayaan Ibas meningkat tajam hingga menyentuh angka Rp 320.441.461.439 per 31 Desember 2022 atau bertambah sekitar Rp 277 miliar.

Teranyar, harta dari putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, yang dilaporkan ke KPK mencapai Rp 317.437.606.540 per 18 Maret 2024.

Berikut rincian harta Ibas pada 2024:

- Tanah dan bangunan: Rp 19.602.107.000.

- Alat transportasi dan mesin: Rp 3.575.000.000.

- Harta bergerak lainnya: Rp 13.525.000.000.

- Surat berharga: Rp 7.648.000.000.

- Kas dan setara kas: Rp 278.445.799.762.

- Harta lainnya: Rp 1.813.699.778.

- Utang: Rp 7.172.000.000.

Dalam LHKPN-nya, Ibas mengaku mempunyai 28 bidang tanah dan/atau bangunan. Aset-aset properti tersebut tersebar di Bandung (Jawa Barat), Bogor (Jawa Barat), Pacitan (Jawa Timur), Ponorogo (Jawa Timur) dengan luas berkisar antara 100 hingga 20.500 meter persegi.

Suami dari Siti Rubi Aliya Rajasa atau menantu Hatta Rajasa tersebut juga mengoleksi enam unit alat transportasi, meliputi sepeda Road Bike Cervelo (2020), sepeda Road Bike S-Works (2020), sepeda Brompton (2020), mobil Golf Club Car (2020), mobil KIA EV9 (2023), dan mobil Mini Cooper Electric EV (2023).

MELYNDA DWI PUSPITA | SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Anak Menkumham Jadi Wakil Ketua MPR, Profil dan Harta Kekayaan Abcandra Akbar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Rilis Jual Beli Jabatan jadi Celah Korupsi Tertinggi, Dosen UGM: Upaya Reformasi Birokrasi Gagal

2 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
KPK Rilis Jual Beli Jabatan jadi Celah Korupsi Tertinggi, Dosen UGM: Upaya Reformasi Birokrasi Gagal

KPK menyebutkan jual beli jabatan menjadi celah korupsi tertinggi di Indonesia. Sebanyak 371 ASN telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dengan dugaan tersebut


Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

4 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

5 jam lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

6 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, bersiap memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa Mahardika mengungkapkan hasil analisis gratifikasi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sudah dipaparkan dalam rapat pimpinan komisi antirasuah. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK memeriksa lima saksi itu untuk tersangka Yofi Oktarisza.


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

7 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

"Pemeriksaan dilakukan di Diklat PUPR Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.


Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

17 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memimpin pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP pada Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra
Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

PDIP pernah menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kiprahnya?


Anak Menkumham Jadi Wakil Ketua MPR, Bagaimana Tata Cara Memilih Pimpinan MPR?

17 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman (kiri) bersama Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin (kanan) dalam Rapat Pleno pemilihan pimpinan MPR RI unsur DPD RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis dini hari, 3 Oktober 2024. Foto: MPR.
Anak Menkumham Jadi Wakil Ketua MPR, Bagaimana Tata Cara Memilih Pimpinan MPR?

Anak Menkumham, Abcandra Akbar menjadi Wakil Ketua MPR periode 2024-2029. Bagaimana tata cara memilih Pimpinan MPR?


Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

18 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 3 November 2024. ANTARA/Melalusa Susthira Khalida
Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

Perjalanan politik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana hingga kini menjadi Wakil MPR. Katanya, ia akan fokus di parlemen dan pensiun dari bisnisnya.


Meutya Hafid Hingga AHY, 6 Tokoh yang Disinyalir Kuat Masuk Kabinet

20 jam lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar Meutya Hafid saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Meutya Hafid Hingga AHY, 6 Tokoh yang Disinyalir Kuat Masuk Kabinet

Selain Meutya Hafid ada 5 nama lainnya yang diduga kuat bakal mengisi sejumlah posisi strategis di kementerian Kabinet Prabowo mendatang.


Eks Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad Lolos ke Senayan, KPK Tetap Lanjutkan Penyidikan Korupsi Dana Hibah

21 jam lalu

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu,  TEMPO/Imam Sukamto
Eks Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad Lolos ke Senayan, KPK Tetap Lanjutkan Penyidikan Korupsi Dana Hibah

Mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad baru dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029.