TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengumumkan tujuh panelis yang akan dilibatkan dalam Debat Pilkada Jakarta 2024. Adapun tujuh panelis yang dipilih ini disebut sudah sesuai dengan kepakaran masing-masing dan terdiri dari pelbagai unsur bidang keilmuan.
"Untuk debat pertama akan ada tujuh orang panelis dari berbagai macam unsur bidang keilmuan," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, saat ditemui di kantornya, Kamis, 3 Oktober 2024.
KPU Jakarta juga sudah menetapkan tema debat pertama Pilkada Jakarta. Astri membeberkan bahwa tema yang diambil yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Menjadi Kota Global". Melalui tema itu, Astri berharap para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bisa mengulitinya pelbagai program untuk Jakarta.
"Bagaimana kemudian paslon dapat memiliki program untuk perempuan, anak, kaum marginal dan disabilitas," ujar Astri, sembari menyebut, "Bagaimana paslon ini menghadirkan visi misinya terkait Jakarta yang tidak lagi jadi ibu kota, namun arahnya adalah kota global."
Berikut 7 Panelis Debat Perdana Pilkada Jakarta
Gun Gun Haryanto
Gun Gun Heryanto dikenal sebagai pakar komunikasi politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dia juga pernah didapuk menjadi panelis Debat Perdana Pilpres 2024.
Beky Mardani
Dia merupakan salah satu tokoh Betawi. Pada 1992 pernah menjabat sebagai Keluarga Mahasiswa Betawi (KBM) Komisariat Universitas Indonesia. Beky juga tercatat pernah berkarir sebagai jurnalis televisi SCTV di 1995 dan menjadi Koordinator Liputan Daerah di program berita Liputan6 pada 2017.
Siti Zuhro
Siti Zuhro merupakan peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia menggeluti isu-isu seputar desentralisasi, reformasi birokrasi, demokrasi lokal dan politik nasional. Perempuan ini pernah mendapatkan Bawaslu Awards kategori Pengamat Politik Terfavorit pada 2014 lalu.
Nurliah Nurdin
Nurliah Nurdin merupakan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta periode 2022-2026. Dalam lingkungan akademik, dia juga mengemban amanah sebagai guru besar program studi Administrasi Pembangunan Negara di Politeknik STIA LAN Jakarta.
Ahsanul Minan
Pada awal tahun ini, Ahsanul Minan mendapatkan gelar doktornya dengan disertasi berjudul 'Sistem Pertanggungjawaban Kepala Daerah di Indonesia dalam Era Reformasi'. Dia juga dikenal sebagai pakar hukum tata negara dan Akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta.
Didik Soeharyanto
Didik Soeharyanto saat ini menjabat sebagai Rektor di Universitas Bung Karno. Sebelum menjadi rektor, Didik merupakan Direktur Magister Ilmu Hukum di kampus yang sama. Rekam jejaknya di media massa, terpantau kerap mengomentari dan memberi pandangan soal pemilihan umum di Indonesia.
Andhyta Firselly Utami
Perempuan ini merupakan Co-Founder Think Policy Society. Dia dikenal juga sebagai seorang ekonom lingkungan World Bank yang berbasis di Jakarta. Ia memegang gelar magister Kebijakan Publik dari Harvard University dan memiliki gelar sarjana dari Universitas Indonesia.Usai Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR, Bambang Pacul Tulis Wahai Korea-korea di Instagramnya.
Pilihan editor: Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya
