TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan partainya menginginkan kursi menteri sebanyak-banyaknya di pemerintahan mendatang. Alasannya, partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan ini sudah 15 tahun mendukung Prabowo maju dalam Pilpres.
"Ya, kalau kami sih maunya sebanyak-banyaknya lah, karena kami udah 15 tahun dengan beliau dan sudah banyak menemani Bapak Prabowo dari tiga periode sebelumnya," kata Eko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Dia tak mau menyebut angka, hanya menekankan bahwa PAN menginginkan jumlah yang signifikan. "Tentunya PAN berharap mendapatkan yang signifikan, dengan hasil jerih payah yang kami lakukan terhadap Bapak Prabowo."
Dia mengatakan, Zulkifli Hasan atau Zulhas sudah berkomunikasi membahas kabinet dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pembicaraan mengenai hal itu, kata dia, masih cair.
"Masih cair, tapi kalau untuk ngobrol itu (kabinet) sudah pasti. Jadi, artinya bahwa Pak Zul sebagai Ketum PAN sudah diajak ngobrol oleh Pak Prabowo," ujarnya.
Eko menyebut, Zulhas pasti diprioritaskan untuk mengisi kursi menteri Prabowo. "Pastinya akan diprioritaskan. Kalau pun dapat (kursi), kami akan wakafkan untuk orang-orang yang berkompeten di bidangnya, profesional di bidangnya karena yang dibutuhkan adalah kabinet zaken," kata dia.
Ketika ditanya soal kabar PAN bakal mendapatkan lima kursi menteri, Eko tak menjawab secara gamblang. Dia mengatakan, pembahasan jumlah menteri yang akan didapatkan PAN di internal masih dinamis. "Ya, doainlah. Doain, Bismillah."
Pilihan editor: Istana sebut Belum Ada Tanggal Pasti Penyerahan Nama Capim KPK ke DPR