Sebelumnya, Direktur Eksekutif LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyebutkan elektabilitas pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Pilgub Jabar 2024 lebih dari 70 persen. Hasil dari survei dengan 440 responden yang tersebar di Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling tatap muka langsung kepada responden dengan margin kesalahan 4,8 persen.
“Hasilnya saya kira sudah cukup menggambarkan potret potensi kemenangan pasangan nomor urut 4 (Dedi-Erwan). Yang menarik temuan data, saya cukup kaget juga. Di basis yang tanda petik hijau, bahkan merah pun, Dedi Mulyadi sudah mengungguli jauh di angka yang kita sebut fenomenal, karena keunggulannya rata-rata 70 persen ke atas,” ujar Toto di Kota Bandung, Senin, 30 September 2024.
Toto menuturkan hanya tsunami politik yang dapat menggagalkan kemenangan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, bila melihat hasil survei tersebut.
“Ini angka yang relatif cukup aman buat kandidat untuk menang, kecuali ada tsunami politik yang dahsyat dan saya melihat belum ada tanda-tanda ke arah sana,” ucapnya.
Para kandidat lain kata dia, seperti Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, dan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina harus bekerja ekstra keras untuk mengubah hasil tersebut bila ingin memenangkan Pilgub Jabar.
Pilihan editor: Ragam Reaksi terhadap Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Seleksi Akhir