TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan dirinya akan fokus pada substansi dan menyampaikan banyak gagasan dalam debat perdana Pilgub Jakarta yang akan digelar pada Ahad, 6 Oktober mendatang. Substansi ini dianggap Pramono akan mudah untuk dinilai oleh publik seberapa besar kapasitas paslon di PIlgub Jakarta.
Pramono juga mengatakan tidak akan mengedepankan singkatan-singkatan suatu istilah dalam debat perdana itu. "Karena bagaimanapun kalau cuma menanyakan singkatan, tidak semua orang hafal, yang namanya singkatan juga bisa dibuat-buat, jadi lebih baik substansinya," ujarnya saat ditemui usai ziarah ke makam K.H. Zainudin MZ, di Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024.
Debat perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta bakal berlangsung di Grand Ballroom JIExpo Convention Centre, Jakarta Utara, pada Ahad, 6 Oktober 2024. Debat ini dibagi menjadi enam segmen dengan alokasi waktunya 120 menit untuk sesi debat dan 30 menit jeda iklan.
Di kesempatan lain, Pramono menyebut materi yang akan disampaikan dia di dalam debat perdana Pilgub Jakarta tidak akan jauh-jauh dari program-program yang sudah disampaikannya saat blusukan di masa kampanye. Politikus PDI Perjuangan ini bahkan mengklaim sudah sangat matang untuk mempersiapkan diri menjelang debat perdana itu.
"Materi tentang debat untuk tanggal 6, sedikit-sedikit sudah mulai kami sosialisasikan, kami keluarkan. Karena saya tidak akan menawarkan sesuatu yang terlalu tinggi, namun tidak bisa dieksekusi," kata Pramono, saat ditemui usai blusukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024.
Pramono juga mengutarakan keinginannya untuk bertemu dengan mantan gubernur Jakarta sebelumnya, seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjelang debat berlangsung. "Ya pastilah (bertemu), karena apapun kan begini, saya sudah membaca programnya Mas Anies dan Pak Ahok. Apa yang menjadi programnya Mas Anies dan Pak Ahok relatif tidak terlalu berbeda dengan saya," ujar Pramono.
Sementara itu, calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, mengaku belum memiliki persiapan khusus untuk debat. Meski begitu, dia meyakini, materi debat perdana cenderung berhubungan erat dengan program-program kerja yang ditawarkannya. "Belum ada persiapan khusus, jadi biasa-biasa saja kita," ujar Rano di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 1 Oktober 2024.
Rano juga menyebut bahwa debat bukanlah suatu hal baru bagi dirinya. Apalagi, ia pernah melakukan hal ini saat berkontestasi pada Pilgub Banten beberapa tahun lalu. Namun dia menilai durasi debat itu cukup singkat dan harus dipersiapkan dengan sangat baik oleh para paslon supaya tidak terbuang cuma-cuma.
Andi Adam berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pramono Anung Berencana Buat Pergub untuk Pengelolaan Rusun di Jakarta, Ini Alasannya