INFO NASIONAL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek bersama Kodim 0806/Trenggalek terus melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 52 desa di 12 kecamatan mengalami krisis air bersih.
Penjabat Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, Bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan sangat membantu masyarakat di tengah bencana kekeringan ini.
“Ini sudah mencapai 52 desa di 12 kecamatan dan 603 rit yang sudah dikirimkan sampai dengan saat ini,” ujarnya saat turun langsung memantau pendistribusian air bersih di Desa Dawuhan dan Desa Parakan, pada Jumat , 27 September 2024.
Dyah berharap, bantuan air bersih ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air sehari-harinya.
Adapun Babinsa Pogalan, Sersan Dua Haryoko mengatakan, pendistribusian air bersih dilakukan dengan dua cara, yakni langsung kepada warga dan ke bak penampungan air di desa. “Kami tidak hanya menyediakan air, tetapi juga harapan. Penyaluran ini adalah langkah nyata kami bersama BPBD untuk menolong warga yang tengah menghadapi kesulitan luar biasa akibat kekeringan,” ujarnya.
Bantuan air bersih ini pun merupakan bukti nyata sinergi antara BPBD Kabupaten Trenggalek dan Kodim 0806/Trenggalek dalam menghadapi musim kemarau yang semakin intens. (*)