Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Kenakan Rompi Putra Mulyono, Kaesang Kelakar Soal Hadiahi Kader PSI Jet Pribadi

image-gnews
Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan tanda cinta (love sign) saat pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kaesang resmi menggantikan posisi Giring Ganesha yang didapuk menjadi Ketua Umum PSI sejak November 2021 lalu. Giring purna tugas dan diangkat sebagai Dewan Pembina PSI. DOK.TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan tanda cinta (love sign) saat pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kaesang resmi menggantikan posisi Giring Ganesha yang didapuk menjadi Ketua Umum PSI sejak November 2021 lalu. Giring purna tugas dan diangkat sebagai Dewan Pembina PSI. DOK.TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah membikin gerah sejumlah pihak lantaran mengenakan rompi “Putra Mulyono”, kini Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep, kembali membuat ulah. Anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berkelakar akan menghadiahi jet privat bagi kadernya yang semangat memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

“Hadiahnya sangat menarik. Sangat mahal. Ini karena tadi saya bilang hadiahnya mahal, hadiahnya mewah. Mintanya sepeda, padahal saya tadi mau kasih private jet,” kata Kaesang saat Kopdarwil PSI di Jakarta Utara, Ahad, 29 September 2024.

Belakangan Kaesang memang tengah tersandung kasus dugaan gratifikasi penggunaan jet privat atau jet pribadi. Perkara bermula dari beredarnya video Kaesang dan istrinya, Erina Gudono di media sosial. Keduanya sedang pelesiran ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi jenis Gulfstream G650 nomor penerbangan N588SE.

Seorang warganet kemudian mengunggah potongan dokumen yang memperlihatkan bahwa pemilik Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha SEA Group. Nama Gang Ye, taipan sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited diduga sebagai sosok yang memberikan fasilitas jet pribadi tersebut.

Hal ini menjadi polemik sebab Shopee dan Garena, unit bisnis Sea Group yang memproduksi game populer Free Fire, membuka Hub di Solo Technopark pada Desember 2021 lalu. Kedua Hub tersebut adalah Shopee Solo Creative & Innovation, dan Garena Gaming & Community.

Selain itu Shopee juga turut berkontribusi dalam revitalisasi Solo Technopark yang merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Solo dan PT Shopee International Indonesia. Saat itu, Solo dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota sekaligus kakak dari Kaesang.

Adapun Kaesang kemudian memberikan klarifikasi saat berkunjung ke gedung lama KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa pagi, 17 September 2024. Dia mengatakan keberangkatannya ke Amerika Serikat bersama sang istri, pada 18 Agustus, lalu menggunakan private jet hanya menumpang ke temannya.

“Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng,” ucap Kaesang, Selasa 17 Agustus 2024.

Terbaru, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, mengatakan perkara dugaan gratifikasi Jaesang, yang nebeng jet pribadi saat ini masih ada di dua direktorat lembaga antirasuah. Dia menyebut untuk dugaan gratifikasi tindak lanjutnya ada di Direktorat Pencegahan atau di Kedeputian Pencegahan.

“Direktorat gratifikasi Kedeputian Pencegahan dan Monitoring,” kata Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 26 September 2024.

Kemudian untuk laporannya ada di Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) atau di Kedeputian Informasi dan Data. Sehingga, saat ini, perkara yang menjerat Kaesang tersebut belum sampai ke Deputi Penindakan Direktorat Penyelidikan, Penyidikan, Penumputan, dan Labuksi.

“Jadi saat ini belum sampai ke sana. Update-nya nanti tunggu ya. Seperti itu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum berkelakar bakal memberikan hadiah jet privat kepada kadernya yang semangat memenangkan kandidat gubernur dan wakil gubernur Jakarta usungan KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono, Kaesang juga telah mengundang polemik dengan mengenakan rompi hitam bertuliskan Putra Mulyono.

Seperti diketahui Mulyono merupakan nama lahir Presiden Jokowi. Jokowi mengaku mengalami masalah kesehatan sehingga dalam tradisi Jawa, namanya kemudian diganti menjadi Joko Widodo. Belakangan Mulyono disebut sebagai dalang berbagai polemik politik yang terjadi jelang Pilkada 2024. Nama ini diduga kuat merujuk pada Jokowi.

Rompi “Putra Mulyono” itu dipakai anak Jokowi ini saat blusukan ke Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 24 September 2024. Pada bagian belakang rompi terdapat siluet dengan latar dan tulisan “Putra Mulyono” warna merah muda. Di bagian depan rompi di sisi kiri juga tampak gambar dan tulisan tersebut, tetapi lebih kecil.

Penelusuran Tempo.co, siluet itu adalah foto Jokowi kala merayakan tahun baru pada Ahad dini hari, 1 Januari 2017. Saat itu Jokowi menghabiskan sisa 2016 dengan bersantai di depan Istana Bogor. Ia duduk bersarung di atas pembatas jalan, terpaku menatap ke depan, dan kedua tangan di atas lutut. Momen itu dibagikan dalam akun Twitter-kini X, dan Instagram @jokowi sekitar pukul 01.00 WIB.

“00.00 Tahun 2017 di rumah saja. SELAMAT TAHUN BARU -Jkw,” ujar Jokowi dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Pakar hukum tata negara dan akademisi Universitas Andalas, Feri Amsari, mengatakan langkah Kaesang mengenakan rompi Putra Mulyono merupakan semacam kebiasaan keluarga Jokowi merespons kritik publik terhadap proses politik dan penyelenggaraan negara yang alpa. Menurutnya, tindakan itu sebagai respons menggunakan upaya pembalikan isu.

“Karena pilihan kata-kata kritik publik itu tren, maka itu dimanfaatkan untuk membantu peningkatan tren juga terhadap langkah-langkah politik keluarga istana,” kata peneliti PoshDem Universitas Andalas itu kepada Tempo.co, Rabu, 25 September 2024.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai Kaesang ingin menyerang balik para pihak yang selama ini mencemooh Presiden Jokowi. Adi menyebut akhir-akhir ini ‘Mulyono’ menjadi bahan cercaan dan serangan yang ditujukan kepada Jokowi. Serangan itu, kata dia, juga ditujukan kepada keluarga Jokowi, termasuk kepada Kaesang.

“Saya kira itu bagian dari cara Kaesang menyerang balik pihak-pihak yang selama ini mencemooh Presiden Jokowi karena apapun Mulyono itu adalah nama kecil Jokowi yang sudah lazim diketahui oleh publik,” kata Adi kepada wartawan, Rabu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | MUTIA YUANTISYA | MUTIA YUANTISYA

Pilihan Editor: Kaesang Pakai Rompi Bertuliskan Putra Mulyono, Pakar Hukum Tata Negara: Menertawakan Kritik Publik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

4 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.


Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

5 jam lalu

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen saat debat perdana Pilkada Jateng 2024 di Semarang, Rabu (30/10/2024). ANTARA/I.C. Senjaya
Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin


FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

6 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.


Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Paslon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono, saat Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pemilihan Tahun 2024, Concert Hall Ecovention Ancol, Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.


Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

6 jam lalu

Antrean mengular di check in counter Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang Banten saat akhir libur panjang perayaan hari raya Waisak pada Ahad, 26 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.


Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

7 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.


Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

7 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.


Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

8 jam lalu

(depan, kiri-kanan) Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)/Badan Pelindungan PMI (BP2MI) Abdul Kadir Karding, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, dan Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan berjoget usai acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Jakarta, Sabtu 2 November 2024. Deklarasi GSN merupakan rangkaian acara strategis Presiden Prabowo Subianto setelah pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, untuk membangun semangat perjuangan, persatuan, dan solidaritas nasional. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.


Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

9 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?


Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

9 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?