INFO NASIONAL – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon, Sakri Jasiman, membuka Pekan Paralimpik Kota (Peparkot) Cilegon 2024, di Gelanggang Olahraga Seruni, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada Kamis, 26 September 2024.
Mengusung tema Melalui Peparkot 2024 Guna Meraih Prestasi Tertinggi Peparda 2026 di Kota Cilegon, sebanyak 143 atlet disabilitas mengikuti seleksi.
"Kami bersyukur hari ini bisa berkumpul dengan suasana riang gembira menggelar Peparkot sebagai ajang untuk seleksi atlet. Karena ditahun 2024, Kota Cilegon menjadi tuan rumah Peparda Banten,” ujarnya.
Menurut Sakri, tidak boleh ada diskriminasi dalam meraih prestasi. Bahkan para atlet yang mempunyai kebutuhan khusus, potensinya harus diwadahi sampai tingkat olimpiade.
“Kami di Kota Cilegon juga melakukan pembinaan. Para atlet disabilitas ini juga mempunyai hak untuk berprestasi dalam bidang olahraga. Bahkan atlet-atlet disabilitas Indonesia berhasil membuktikannya dengan meraih medali di ajang olahraga dunia,” katanya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menyaring atlet yang berpotensi mengharumkan nama Kota Cilegon di kancah regional, nasional atau bahkan internasional.
“Kami berharap, usai event ini dapat dilakukan pembinaan agar dapat meraih presasi ditingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kota Cilegon, Bambang Mintarso, mengatakan, ada tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan. Ketujuh cabang olahraga tersebut adalah, atletik, tenis meja, bulutangkis, renang, catur, BOCCEE dan BOCCIA.
"Pelaksanaan pertandingannya hanya satu hari saja. Kami berharap event ini dapat menggali potensi atlet disabilitas sehingga prestasi mereka dapat mengharumkan Kota Cilegon,” kata dia. (*)