Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Nico Afinta, Mantan Kapolda Jatim yang Jadi Sekjen Kemenkumham

image-gnews
Irjen Nico Afinta resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham menggantikan Komjen Andap Budhi Revianto. Pelantikan dilakukan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Irjen Nico Afinta resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham menggantikan Komjen Andap Budhi Revianto. Pelantikan dilakukan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Nico Afinta diangkat menjadi Sekretaris Jenderal di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menteri Supratman Andi Agtas mengonfirmasi ini dan menyatakan bahwa ia sendiri akan memimpin acara pelantikan. Dalam percakapan yang berlangsung pada Sabtu, 21 September 2024, ia menegaskan bahwa pengangkatan ini adalah langkah yang disetujui.

Nico akan menggantikan Andap Budhi Revianto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Menurut informasi yang diterima Tempo melalui undangan elektronik, pelantikan akan berlangsung di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, pada hari Selasa, 24 September 2024, pukul 10.00 WIB.

Supartono, Kepala Biro Sumber Daya Manusia di Kemenkumham juga mengonfirmasi bahwa acara pelantikan tersebut telah diatur sesuai dengan undangan yang ada. “Sesuai undangan ya,” katanya saat dikonfirmasi terpisah. 

Profil Nico Afinta

Nico Afinta lahir di Surabaya pada 30 April 1971, menapaki jalur kepolisian setelah menamatkan pendidikannya di Akademi Kepolisian pada tahun 1992. Ia melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan berhasil meraih gelar Sarjana pada 2001. Kemudian, ia menambah wawasan akademisnya dengan memperoleh gelar Magister dari Universitas Padjajaran pada tahun 2010.

Perjalanan pendidikan dan karir Nico Afinta dimulai dari masa kecilnya di Surabaya. Dikutip dari laman Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, pada 1983, ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Katholik Indriyasana VII. Lalu, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Surabaya pada tahun 1986, sebelum akhirnya menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2 Surabaya pada tahun 1989. Tekadnya untuk mengabdi kepada negara semakin terlihat saat ia melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol).

Pada 2001, ia meraih gelar Sarjana dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Lima tahun kemudian, pada tahun 2006, ia menyelesaikan pendidikan di Sespim Polri, dan pada 2010, ia menambah gelar akademisnya dengan meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Padjajaran di Bandung. Puncaknya, pada tahun 2016, Nico menyelesaikan gelar doktor di bidang hukum di universitas yang sama, bertepatan dengan kelulusannya dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) Lemdiklat Polri.

Setelah lulus dari Akpol, Nico mulai menjabat sebagai Pamapta di Poltabes Semarang pada tahun 1993, kemudian naik jabatan menjadi Kanit di sana pada tahun 1994. Pada 1996, ia menjabat sebagai Danton Taruna Akpol, dan pada tahun 1997, menjadi Danki Taruna Akpol. Tahun yang sama, Nico ditugaskan dalam misi internasional di Bosnia Herzegovina sebagai bagian dari UN IPTF Pas PBB XIV hingga 1998.

Kembali ke Indonesia, Nico menjabat sebagai Kapolsek Metro Ciputat di Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2000. Pada tahun 2003, ia ditugaskan ke Polda Jawa Tengah sebagai Kanit Ekonomi Ditreskrim. Kemudian, ia menjabat sebagai Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang pada tahun 2004. Tahun 2006 menjadi tidak penting lainnya ketika ia ditarik ke Polda Metro Jaya untuk berbagai posisi strategis, termasuk Kanit SDA dan Lingkungan, Kasubdit V/Ranmor, dan Kasubdit III/Jatan

Pada tahun 2011, ia dipromosikan menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, sebelum dipindahkan ke Medan sebagai Kapolrestabes pada tahun 2013. Karier Nico terus menanjak ketika ia diangkat menjadi Kabagbindik di Sespimma Lemdikpol pada tahun 2015. Tahun 2016 menjadi salah satu tahun penting dalam kariernya; selain meraih gelar Doktor, ia juga diangkat menjadi Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Tak lama kemudian, ia kembali ke Polda Metro Jaya sebagai Dirresnarkoba, dan pada tahun 2017, dipindahkan menjadi Dirreskrimum.

Pada tahun 2018, Nico ditunjuk sebagai Karobinopsnal di Bareskrim Polri dan kemudian menjadi Dirtipidum pada tahun 2019. Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Sahlisospol Kapolri sebelum dilantik sebagai Kapolda Kalimantan Selatan pada tahun 2020. Tidak lama kemudian, ia dipindah menjadi Kapolda Jawa Timur di tahun yang sama. Namun, pada tahun 2022, setelah kejadian Kanjuruhan, Nico dimutasi menjadi Sahlisosbud Kapolri. Pada tahun 2023, ia diangkat menjadi Kepala STIK Lemdikpol.  

ELLYA SYAFRIANI | M. FAIZ ZAKI | HARIS SETYAWAN | STIK PTIK

Pilihan Editor: Nico Afinta Diangkat Jadi Sekjen Kemenkumham Dinilai Cederai Korban Tragedi Kanjuruhan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Direktorat Siber Bareskrim Ungkap 3 Penyebab Suatu Sistem Jaringan Data Mudah Dibobol

11 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kiri), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) dan Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Alfis Suhaili (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Direktorat Siber Bareskrim Ungkap 3 Penyebab Suatu Sistem Jaringan Data Mudah Dibobol

Dittipidsiber Bareskrim mengungkap kasus kebocoran data sistem elektronik milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).


Nico Afinta Diangkat Jadi Sekjen Kemenkumham Dinilai Cederai Korban Tragedi Kanjuruhan

21 jam lalu

Pengunjuk rasa dari berbagai elemen membawa spanduk saat melakukan Aksi Kamisan di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, 14 September 2023. Mereka memprotes penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan yang dinilai tidak adil dan penuh rekayasa. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Nico Afinta Diangkat Jadi Sekjen Kemenkumham Dinilai Cederai Korban Tragedi Kanjuruhan

Ini merupakan mutasi ketiga yang dijalani Irjen Nico Afinta usai dicopot setelah terjadi tragedi Kanjuruhan.


Nama Dicatut Dukung Munaslub, 5 Ketua Kadin Kubu Arjsad Rasjid Lapor ke Bareskrim Polri

1 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Nama Dicatut Dukung Munaslub, 5 Ketua Kadin Kubu Arjsad Rasjid Lapor ke Bareskrim Polri

Dewan Pengurus Kadin Indonesia kubu Ketua Umum Arsjad Rasjid sebelumnya juga telah menyatakan bahwa Munaslub tersebut ilegal.


Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.


Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

2 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer yang diduga membobol dan menjual data pegawai BKN di dark web


Jelang Peringatan Tragedi Kanjuruhan, Eks Kapolda Jatim yang Dicopot Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

2 hari lalu

Irjen Nico Afinta resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham menggantikan Komjen Andap Budhi Revianto. Pelantikan dilakukan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Jelang Peringatan Tragedi Kanjuruhan, Eks Kapolda Jatim yang Dicopot Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

Irjen Nico Afinta merupakan Kapolda Jawa Timur saat tragedi Kanjuruhan terjadi dua tahun lalu


Mantan Kapolda Jatim Nico Afinta Resmi Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

2 hari lalu

Irjen Nico Afinta resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham menggantikan Komjen Andap Budhi Revianto. Pelantikan dilakukan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Mantan Kapolda Jatim Nico Afinta Resmi Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

Eks Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan akan menyelesaikan berbagai program dan tugas pendahulunya, Komjen Andap Budhi.


KPAI Minta Bareskrim Ikut Menyelidiki Kasus Kematian Anak di Medan yang Diduga Dianiaya Anggota TNI

3 hari lalu

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendesak pengusutan kasus tewasnya MHS (15 tahun) dan anak (12 tahun) serta cucu (2 tahun) wartawan Tribrata TV, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
KPAI Minta Bareskrim Ikut Menyelidiki Kasus Kematian Anak di Medan yang Diduga Dianiaya Anggota TNI

KPAI meminta Bareskrim ikut mengusut kasus kematian MHS 15 tahun, yang tewas setelah diduga dianiaya anggota TNI.


Bisnis Narkotika Hendra Sabarudin, ICJR: Bukan Kasus Pertama, Pemerintah Harus Ambil Sikap

3 hari lalu

Sejumlah mobil yang merupakan barang bukti kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kejahatan narkoba, ditampilkan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Sejumlah aset yang disita berupa 21 unit mobil, 28 unit sepeda motor, 1 unit speed boat, 4 unit kapal, 2 kendaraan jenis ATV, 44 tanah dan bangunan, 2 buah jam tangan mewah, uang tunai Rp1,2 miliar, dan Deposito Standard Chartered sebesar Rp500 juta. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Bisnis Narkotika Hendra Sabarudin, ICJR: Bukan Kasus Pertama, Pemerintah Harus Ambil Sikap

ICJR menanggapi soal berulangnya kasus peredaran narkotika yang dikendalikan dari dalam penjara. Kasus terbaru adalah jaringan Hendra Sabarudin.


Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

Kapolri Listyo Sigit membentuk Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Siber di 8 Polda seluruh Indonesia.