Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puji Prabowo di Pasuruan, Gus Ipul Tegaskan Tak Incar Jatah Menteri

image-gnews
Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul  menegaskan bahwa dirinya belum mengetahui apakah akan kembali menjadi menteri dalam kabinet Prabowo mendatang. 

"Kalau itu, ndak tahu. Enggak ada pembicaraan," kata Gus Ipul saat dihubungi Tempo lewat sambungan telepon, Ahad, 22 September 2024.

Pernyataan itu Gus Ipul sampaikan usai memuji Prabowo dalam acara perpisahan bersama ulama dan tokoh masyarakat di Pasuruan, Jawa Timur pada Sabtu malam. Adapun Gus Ipul sebelumnya menjabat sebagai wali kota Pasuruan hingga akhirnya dilantik menjadi menteri sosial menggantikan Tri Rismaharini pada 11 September lalu. 

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU itu menilai bahwa penentuan kursi menteri tetap menjadi hak prerogatif Prabowo. Oleh sebab itu, dia enggan berbicara soal jatah menteri. 

"Saya enggak berani spekulasi. Tapi, intinya enggak ada pembicaraan itu sama sekali," ujarnya. 

Alih-alih memikirkan kursi menteri, Saifullah Yusuf menyampaikan, dirinya justru lebih memilih untuk menguatkan internal Kementerian Sosial dan menyiapkan APBN untuk tahun 2025.

"Kalau soal kabinet yang akan datang, kami enggak tahu," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Gus Ipul turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena telah diberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjabat menteri sosial. "Dan, selamat bekerja untuk Pak Prabowo," ucapnya. 

Sebelumnya, Gus Ipul memuji Jokowi yang telah memimpin Indonesia selama 10 tahun. Bagi dia, Presiden Joko Widodo telah melakukan banyak hal selama 10 tahun memerintah, mulai dari membangun infrastruktur hingga pembangunan sumber daya manusia. 

"Mudah-mudahan setelah tidak jadi presiden, Pak Jokowi masih bisa menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk Indonesia," kata dia di hadapan ulama masyarakat Pasuruan, dikutip dari keterangan resmi tim media Gus Ipul, Sabtu malam. 

Gus Ipul meyakini landasan yang telah diletakkan Jokowi bisa dilanjutkan oleh Prabowo Subianto. Prabowo, sambung Gus Ipul, memiliki kemampuan dan komitmen untuk memajukan Indonesia ke depan. 

"Saya yakin dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, Indonesia bisa bangkit dan menjadi kekuatan baru di dunia," ujar dia. 

Pilihan Editor: Cerita Lora Gopong, Caleg Terpilih PKB yang Dipecat Menjelang Pelantikan DPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

25 menit lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyarankan Prabowo Subianto belajar dari kegagalan pemerintah Presiden Jokowi. Prabowo diminta melakukan perencanaan proyek dengan matang.


Kabinet dari Presiden ke Presiden: Prabowo Pecahkan Rekor Terbesar?

49 menit lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Kabinet dari Presiden ke Presiden: Prabowo Pecahkan Rekor Terbesar?

Jumlah menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo diperkirakan akan membengkak menjadi 44, namun bukan yang terbesar dalam sejarah Indonesia.


Profil Budi Gunawan, Orang Dekat Megawati yang Disebut Akan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, Budi Gunawan dalam acara Sumpah Prasetia Perwira Intelijen Negara pada Rabu, 31 Juli 2024 di Smart Campus Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN. Sumber: Humas STIN
Profil Budi Gunawan, Orang Dekat Megawati yang Disebut Akan Masuk Kabinet Prabowo

Prabowo disebut-sebut sudah menyiapkan dua kursi menteri atau setingkat menteri untuk PDIP. Salah satunya untuk Budi Gunawan.


Budi Gunawan Disebut akan Masuk Kabinet Prabowo untuk Jaga Hubungan dengan PDIP

2 jam lalu

Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan, turut menyambut Presiden Jokowi di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Senin, 22 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Budi Gunawan Disebut akan Masuk Kabinet Prabowo untuk Jaga Hubungan dengan PDIP

Prabowo Subianto disebut-sebut sudah menyiapkan dua kursi menteri atau setingkat menteri untuk PDIP.


Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

2 jam lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

Angkatan Siber TNI telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir. Pembentukannya akan terus berlanjut pada era Prabowo.


SBY Bertemu Jokowi Usai Bersua dengan Prabowo, Ada Apa?

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 21 September 2024. Dalam pertemuan tersebut SBY juga menyampaikan kabar bahwa dirinya telah menerima amanah sebagai Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
SBY Bertemu Jokowi Usai Bersua dengan Prabowo, Ada Apa?

Jokowi mengklaim, dia dan SBY sepakat menyokong pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


Jika PDI Perjuangan Gabung Pemerintahan Prabowo, Peneliti: Perburuk Kondisi Demokrasi

5 jam lalu

Ilustrasi Bendera PDI Perjuangan. ANTARA/Fiqih Arfani
Jika PDI Perjuangan Gabung Pemerintahan Prabowo, Peneliti: Perburuk Kondisi Demokrasi

Peneliti LP3S, Herlambang Wiratraman, mengatakan bahwa ketiadaan oposisi dalam pemerintahan Prabowo akan melanggengkan kebijakan yang abusive.


Cerita Lora Gopong, Caleg Terpilih PKB yang Dipecat Menjelang Pelantikan DPR

5 jam lalu

ilustrasi Gedung DPR/Tempo/Rahma Dwi Safitri
Cerita Lora Gopong, Caleg Terpilih PKB yang Dipecat Menjelang Pelantikan DPR

Lora Gopong tak pernah menyangka nasibnya yang sudah lolos ke DPR bakal seperti saat ini. Namanya dicoret dan diganti orang lain oleh DPP PKB.


Terpopuler: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, KPPU Ungkap Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat

6 jam lalu

Terpopuler: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, KPPU Ungkap Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. membuka lowongan kerja untuk lima posisi dengan penempatan di Jakarta.


Laporan Majalah Tempo: Prabowo Akan Bentuk 44 Kementerian, Apa Saja?

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di depan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.
Laporan Majalah Tempo: Prabowo Akan Bentuk 44 Kementerian, Apa Saja?

Kabinet Prabowo Subianto ditengarai bakal lebih gemuk dari kabinet Presiden Jokowi, demikian dilaporkan Majalah Tempo edisi 22 September 2024.