Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DPR Tanya Polemik Jilbab Paskibraka, Kepala BPIP Yudian Wahyudi Malah Jawab Prestasi Pribadi

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua BPIP, Yudian Wahyudi pada acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Bupati dan Walikota seluruh Indonesia dari BPIP di Balai Samudera, Jakarta Utara, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/Andi Prasetyo
Ketua BPIP, Yudian Wahyudi pada acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Bupati dan Walikota seluruh Indonesia dari BPIP di Balai Samudera, Jakarta Utara, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/Andi Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, menyampaikan latar belakang akademik dan prestasinya ketika dimintai penjelasan soal polemik larangan penggunaan jilbab bagi anggota Paskibraka dalam upacara 17 Agustus 2024. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja BPIP dengan Komisi II DPR pada Selasa, 10 September 2024.

Sejumlah anggota Komisi II DPR mulanya meminta Yudian untuk menjelaskan kronologi aturan pelarangan penggunaan jilbab bagi anggota Paskibraka. Pertanyaan itu salah satunya disampaikan oleh anggota Komisi II dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera. 

Merespons hal itu, Yudian menjelaskan, BPIP tidak memiliki aturan melarang penggunaan jilbab bagi anggota Paskibra. BPIP, kata Yudian, menghormati setiap keyakinan masyarakat Indonesian. 

"Di dalam peraturan termasuk di dalam gambar-gambar, tidak ada larangan untuk melepaskan jilbab," kata Yudian di Gedung DPR dipantau dari YouTube Komisi II DPR, Selasa, 10 September 2024.

Setelah menyampaikan itu, Yudian menceritakan latar belakang pendidikannya. Dia mengatakan sejak umur 12 tahun sudah menempuh pendidikan di pondok pesantren. Kala itu, Yudian mengklaim meraih banyak prestasi mulai dari juara pidato, juara tsanawiyah, hingga juara umum di pesantren. "Saya juga juara mengimami salat istisqa ketika saya usia 16 tahun," kata Yudian.

Yudian juga mengklaim satu-satunya mungkin siswa pesantren yang bisa tafsir Al-Qur'an dengan nilai 100 di ijazah. "Nilai dalam tarikh atau sejarah juga 100, itu waktu saya melanjutkan pesantren di Al-Munawwir, Krapyak, Yogja," kata Yudian.

Setelah lulus pesantren, Yudian menempuh pendidikan di IAIN, filsafat Universitas Gadjah Mada, hingga mengambil jurusan hukum di Harvard University.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia merespons pernyataan Yudian. Ia menilai, pengalaman akademik Yudian merupakan urusan pribadi. Masyarakat membutuhkan penjelasan soal polemik larangan jilbab.

"Saudara pintar, 12 tahun jadi ini, sekolah segala macam, itu urusan prof sendiri ya. Tapi dengan kepintaran prof menganggap semua republik ini sama pintarnya dengan prof. Apa yang Prof pikirkan itu orang akan paham," kata Doli.

Menurut Doli, faktanya masyarakat Indonesia menilai Kepala BPIP adalah musuh Pancasila. Karena itu, tujuan anggota Komisi III meminta penjelasan supaya Yudian bisa klarifikasi. 

"Faktanya kemarin soal Paskibraka mengatakan, Kepala BPIP melarang pakai jilbab. Nah jadi menurut saya waktu itu juga sudah kami lakukan untuk dimintai penjelasan," kata Doli.

Pilihan Editor: Merespons Peluang Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Audit Etika Penyelenggara Negara

1 hari lalu

FGD Memperkokoh Etika Penyelenggara Negara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara di Universitas Sumatera Utara, pada Jumat, 1 November 2024. Dok. BPIP
Audit Etika Penyelenggara Negara

Esensi berkuasa bukan lagi untuk berkhidmat kepada publik, namun sebagai upaya pelanggengan kekuasaan dan kepentingan sehingga etika dan moralitas publik menjadi hilang dan diabaikan.


Demi Kedaulatan Ekonomi Bangsa dan Negara

13 hari lalu

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengelar Focus Group Discussion (FGD) di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 17 Oktober 2024. Dok. BPIP
Demi Kedaulatan Ekonomi Bangsa dan Negara

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dalam Berbangsa dan Bernegara dengan subtema Kedaulatan Ekonomi, di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)


Mantan Wapres Try Sutrisno Disebut Tak Disalami Jokowi Saat HUT TNI ke-79, Ini Profil dan Sederet Tanda Jasa Militernya

28 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Try Sutrisno.
Mantan Wapres Try Sutrisno Disebut Tak Disalami Jokowi Saat HUT TNI ke-79, Ini Profil dan Sederet Tanda Jasa Militernya

Istana Kepresidenan buka suara soal isu Presiden Jokowi yang dituding tidak menyalami Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno saat HUT TNI ke-79 lalu.


Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Meninggal Dunia

31 hari lalu

Staff Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo. Dok. BPIP
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Meninggal Dunia

Romo Benny dikenal sebagai pribadi yang berkomitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan.


Mengenang Benny Susetyo, Stafsus Dewan Pengarah BPIP yang Meninggal Dunia Hari Ini

31 hari lalu

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo
Mengenang Benny Susetyo, Stafsus Dewan Pengarah BPIP yang Meninggal Dunia Hari Ini

Benny Susetyo tutup usia di RS Mitra Medika Pontianak pada Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB.


Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

31 hari lalu

Romo Benny yang juga staf khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ditemui di rumah duka Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. TEMPO/Nurdiansah
Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

Benny Susetyo tutup usia di RS Mitra Medika Pontianak pada Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB.


Upaya BPIP Mendorong Pengelolaan SDA Secara Adil dan Berkelanjutan

32 hari lalu

Diskusi kelompok terpumpun (FGD)  diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 3 September 2024. Dok BPIP
Upaya BPIP Mendorong Pengelolaan SDA Secara Adil dan Berkelanjutan

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Focus Group Discussion atau FGD, dengan tema Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dalam Berbangsa dan Bernegara: Kedaulatan Sumber Daya Alam, di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu, 3 September 2024. Dalam diskusi ini, berbagai isu terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) dibahas secara mendalam.


Urgensi Etika Beragama dan Mahkamah Etik

43 hari lalu

Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Jumat 20 September 2024. Dok. BPIP
Urgensi Etika Beragama dan Mahkamah Etik

BPIP menggelar diskusi untuk membahas kerapuhan etika penyelenggaraan negara yang berfokus pada etika dan agama.


34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

50 hari lalu

Foto pengunjuk rasa Iran Mahsa Amini terpampang di ekor pesawat sewaan tim sepak bola wanita Brasil, saat tiba di Brisbane, Australia, 4 Juli 2023. FIFA/Handout via REUTERS
34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

Tiga puluh empat tahanan perempuan melakukan mogok makan di penjara Iran pada Ahad untuk menandai dua tahun kematian Mahsa Amini.


Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

50 hari lalu

Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Etika Sosial dan Pendidikan di Universitas Negeri Malang, pada Senin, 2 September 2024. Dok. BPIP
Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

BPIP menggelar diskusi tentang etika sosial dan pendidikan. Muncul usulan pembelajaran etika sosial serta Pancasila yang semestinya menjadi basis dan orientasi pendidikan.