Adapun Anies gagal maju di Pilkada Jakarta setelah sebelumnya sempat didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketiga partai politik yang juga mengusung Anies di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 itu memilih balik kanan dan mendukung bakal pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Setelah PKS, PKB, NasDem meninggalkan Anies, PDIP digadang-gadang akan mengusung Anies. Namun ternyata pada hari kedua pendaftaran, PDIP mengusung kader partainya sendiri, Pramono Anung-Rano Karno.
Pada hari ketiga pendaftaran nama Anies juga santer terdengar akan maju pada Pilkada Jabar melalui PDIP. Hal tersebut menjadi sorotan lantaran PDIP belum mendaftaran calonnya pada Pilkada Jabar, hingga menjelang malam hari.
Namun mendekati tengah malam, PDIP memutuskan untuk mengusung Jeje Wiradinata-Ronal Sunandar Surapradja. PDIP mendaftarkan paslon pilkada Jawa Barat melalui video call dengan KPU Jawa Barat.
Dengan berakhirnya masa pendaftaran Pilkada 2024, menutup peluang Anies untuk berkontestasi pada pesta daerah lima tahunan ini.
MAULANI MULIANINGSIH
Pilihan Editor: Relawan Sambangi Rumah Anies Baswedan Setelah Jagoan Mereka Itu Gagal Maju Pilkada