Pembangunan infrastruktur transportasi udara di Kabupaten Buleleng, Bali utara itu sudah digaungkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ketika kampanye Pemilu 2024. Muliawan mengatakan keseriusan mereka terbukti dari bergabungnya Putu Agus Suradnyana yang merupakan mantan Bupati Buleleng sebagai wakil yang digandeng saat pendaftaran Pilgub Bali.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali itu menuturkan pihaknya akan melanjutkan program yang dikampanyekan Prabowo-Gibran tersebut, tetapi tidak berarti ketika terpilih langsung membangun bandara, melainkan berproses pada infrastruktur pendukungnya terlebih dahulu.
“Banyak proses, tidak ujug-ujug harus bangun bandara, butuh proses dan harus ada akses ke sana, kan sekarang sudah mulai MRT yang dibangun, tahap satu ke Canggu, lalu Nusa Dua, Sanur, Ubud, dari sana kan tinggal di mana letak bandara tinggal menambahkan lagi,” ujarnya.
Sedangkan Putu Agus Suradnyana menambahkan akses penghubung ke wilayah utara yang sebenarnya menjadi penyebab ketimpangan kesejahteraan.
“Bali itu di tengahnya gunung, jadi sulit sekali mengakses Bali Utara dalam tempo cepat, seandainya ada bandara dan itu penting juga karena kapasitas Bandara Ngurah Rai sudah cukup krodit, ini sangat penting bagi seluruh Bali,” ujarnya.
Menurut dia, untuk urusan pemerataan, bukan hanya Bali utara yang menjadi pekerjaan rumah, tetapi juga Bali timur demi kesejahteraan seluruh Bali. Selain itu, dengan linearnya presiden pemenang dengan pemenang Pilgub Bali, maka akan mempermudah dalam mengajukan apa yang dibutuhkan Bali.
“Ada ruang fiskal yang cukup nanti ke depan karena Pak Prabowo langsung linear dengan gubernur, kami tinggal mendiskusikan secara komprehensif, mencari solusi berbasis kemasyarakatan,” tuturnya.
Pilihan editor: Kata Andika Perkasa Soal Peluangnya dalam Pilgub Jateng 2024