TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center pada malam ini, Minggu, 25 Agustus 2024. Jokowi didampingi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Anies Baswedan juga datang ke hajat partai yang dipimpin Surya Paloh itu. Anies tiba 15 menit sebelum acara dimulai pukul 19.00 WIB. Adapun Jokowi tiba setelah kedatangan Anies.
Tentang Kongres NasDem
1. Pernah Beda Jalan
Jokowi mengatakan, ia pernah berseberangan dengan Surya Paloh saat persaingan di Pemilihan Presiden 2024. Jokowi memaklumi perbedaan pandangan merupakan hal yang biasa. "Di 2024, sempat beda jalan. Bang Surya di satu perubahan, kemudian yang satunya di keberlanjutan. Ya ndak apa-apa, itu wajar. Kita bisa saling memahami dan kita bisa saling mengerti mengenai perbedaan itu," kata Jokowi, Minggu, 25 Agustus 2024.
Jokowi mengungkit hubungan dia dengan Surya Paloh. "Saya pernah salaman hari ini salaman, sepakat, lalu seminggu kemudian beda. Enggak apa-apa, saya kira sangat bagus," kata Jokowi.
2. Surya Paloh Bicara Soal Niat Baik
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima banyak pengalaman dari 10 tahun kepemimpinan Jokowi. "Satu hal yang saya yakini, di sana ada niat baik. Ada nawaitu, ada keinginan untuk berbuat baik," kata Surya Paloh di Jakarta Convention Center (JCC) dalam Kongres III Partai NasDem pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Alih-alih menjelaskan dampak ketika niat baik tidak diiringi dengan strategi yang tepat, Surya Paloh melemparnya kepada Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia yang juga hadir dalam kongres tersebut.
"Begitu niat baik saja, strategi tidak tepat. Aaah, Bung Bahlil bisa menjawabnya itu, sebagai adik saya," kata Surya Paloh disambut tawa oleh Bahlil yang duduk di samping Anies Baswedan.
3. Jokowi Merasa Bernostalgia
Jokowi merasa seperti bernostalgia kembali saat menghadiri Kongres III Partai NasDem. "Malam ini saya merasa seperti nostalgia kembali. Berdiri di sini, berada dalam satu ruangan dengan Bapak Surya Paloh, dengan Bang Surya, dan dengan seluruh kader Partai NasDem dari seluruh tanah air Indonesia. Rasanya, rasanya seperti rasa dulu yang pernah ada," kata Jokowi dalam sambutannya.
4. Rasa Hormat Anies
Anies menyatakan kehadirannya dalam acara itu untuk memenuhi undangan NasDem, partai yang mendukung dia maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. “Rasa hormat atas perjuangan bersama selama ini, kebersamaan selama ini dan Pak SP (Surya Paloh) selalu sampaikan situasi dengan terus terang, apa adanya. Dan, beliau sampaikan seluruh pertimbangan-pertimbangan bisa kemudian menjadi pertimbangan yang bisa dimengerti,” kata Anies.
5. Kerja Jurnalistik Dihalangi
Awak media dibatasi saat ingin mengambil gambar Jokowi di Kongres III Partai NasDem. Momen kerja jurnalistik yang dihalangi ini terjadi ketika Jokowi hendak keluar Plenary Hall JCC. Para wartawan yang bersiap sekitar 30 menit sebelum Jokowi keluar tidak mendapat ruang untuk mengambil rekaman dengan perangkat liputan.
Salah satu staf Protokol dan Biro Pers Media Istana mewanti-wanti wartawan tidak ada sesi cegat atau doorstop. Garda Pemuda NasDem segera menutupi kerja awak media.
Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan bahwa mereka akan mengecek dugaan pembatasan tersebut. “Mestinya tidak ada (pembatasan), saya akan cek ke panitia,” katanya, pada Minggu, 25 Agustus 2024.
AISYAH AMIRA WAKANG | DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Pilihan Editor: Cerita Jokowi Pernah Payungi Surya Paloh 10 Tahun Lalu