Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan BPA: Berawal Terobosan Berujung Dampak Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi dok. Freepik
Ilustrasi dok. Freepik
Iklan

INFO NASIONAL – Umat manusia selalu berupaya menciptakan inovasi yang mempermudah kehidupan sehari-hari. Salah satu inovasi penting yang ditemukan pada akhir abad ke-19 adalah Bisphenol A (BPA).

BPA awalnya dikembangkan sebagai estrogen sintetis dan kemudian menjadi bahan utama dalam produksi plastik dan berbagai produk konsumen lainnya. BPA digunakan secara luas dalam industri kemasan makanan, plastik, dan produk sehari-hari lainnya karena kemampuannya yang luar biasa dalam memperkuat bahan dan menjaga keawetan produk.

Inovasi ini membawa kemudahan yang signifikan dalam penyimpanan dan distribusi makanan, serta meningkatkan efisiensi industri global. “Jadi, tidak aneh kalau BPA ini sering ditemukan dalam kemasan makanan, minuman, botol air, plastik, dan juga lapisannya dalam kaleng makanan.  Nah, BPA kenapa dipakai?  Karena dikenal mampuannya dalam memberi kekuatan dan daya tahan pada plastik,” tutur epedimolog dr. Dicky Budiman kepada Info Tempo pada awal Agustus 2024.

Namun seiring berjalannya waktu, ditemukan bahwa BPA memiliki efek negatif yang serius terhadap kesehatan manusia. “BPA ini punya potensi risiko kesehatan karena dia bisa meresap dalam makanan, minuman,  dari kemasan yang mengandung bahan BPA ini,  terutama kalau kepanasan atau kena asam,” kata dr. Dicky sebagai peneliti dari Global Health Security, Risk Communication, Leadership & Ethics Public Health.

Sementara itu, ahli farmakologi dari Universitas Airlangga, Prof. Junaidi Khotib menjelaskan lebih rinci penyebab BPA berperan sebagai pengganggu kesehatan. BPA rupanya menyerupai senyawa endokrin dalam tubuh termasuk beberapa hormon yang dapat membentuk ikatan pada reseptor hormon.

“Sebenarnya, ikatan endokrin dengan reseptornya akan menjamin fungsi fisiologis terjadi dengan baik. Namun jika senyawa endokrin diganggu fungsinya oleh BPA maka keadaan fisiologis ini akan bergeser pada keadaan patofisiologi,” kata Prof. Junaidi.

Menurut dia, ada berbagai referensi studi yang menunjukkan dampak langsung gangguan endokrin seperti diabetes, hipertensi, fertilitas, kanker dan gangguan mental. “Dalam kajian tim kami telah mengevaluasi dampak paparan BPA pada kesehatan mental baik penelitian di laboratorium maupun epidemiologi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prof. Junaidi menjelaskan, dalam penelitian di laboratorium pada hewan coba menunjukkan paparan BPA dengan berbagai kadar pada jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan perilaku hewan coba berupa kemampuan motorik dan aktivitas gerak, keseimbangan serta daya ingat (learning memory).

Perubahan perilaku ini disebabkan adanya perubahan struktur, kemampuan deferensiasi dan proses pematangan sel syaraf serta produksi neuro-transmitternya. Pada studi epidemiologi menunjukkan bahwa kadar BPA dalam darah atau urin pada anak usia pertumbuhan berkorelasi erat dengan gangguan perilaku, kecemasan dan depresi.

Dalam tulisan Johanna R. Rochester berjudul Bisphenol A and human health: A review of the literature, disebutkan bahwa ada lebih dari 300 studi yang menemukan kaitan BPA dengan efek kesehatan.

Ia mengakui mayoritas penelitian tersebut menggunakan hewan coba, sedangkan percobaan pada manusia masih sangat terbatas. Beruntung, studi epedimologis terus dilakukan di banyak belahan dunia. Johanna mencatat, hingga Mei 2013 setidaknyat terdapat 91 studi yang meneliti BPA dan efek kesehatan manusia.

Ia memandang penting untuk terus melakukan studi pada manusia. Pasalnya, paparan BPA sudah terjadi secara meluas akibat pemakaiannya pada berbagai produk di industri. “BPA dapat dideteksi dalam urin hampir semua orang dewasa dan anak-anak yang diuji, serta dalam serum wanita hamil, ASI, cairan folikuler dan amnion, darah tali pusat dan jaringan plasenta, serta hati janin manusia, yang menunjukkan bahwa paparan BPA meluas ke dalam rahim pada janin yang sedang berkembang,” ujarnya. (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Program MPTP Papua Barat

9 menit lalu

Kepala BRIDA Papua Barat Charlie Heatubun (ketiga kiri) saat memimpin pertemuan strategis dengan mitra pembangunan dari konsorsium Mahkota Permata Tanah Papua (MPTP) di kampus IRL Universitas Cornell, New York, Jumat, 27 September 2024. Dok. Pemprov Papua Barat
Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Program MPTP Papua Barat

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, Prof. Charlie Heatubun, memimpin pertemuan strategis terkait Program Pengelolaan Terpadu Bentang Alam Mahkota Permata Tanah Papua (MPTP)


Pj Bupati Buton Tengah Apresiasi Tim Penilai 10 Program PKK Provinsi

23 menit lalu

Penjabat Bupati Buton Tengah Kostantinus Bukide (kedua kiri) menghadiri kegiatan penilaian lomba  gerakan PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara di Desa Wasilomata I, Kecamatan Mawasangka, Kamis, 26 September 2024. Dok. Pemkab Buton Tengah
Pj Bupati Buton Tengah Apresiasi Tim Penilai 10 Program PKK Provinsi

Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Kostantinus Bukide, menyambut kedatangan Tim Penilai 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Desa Wasilomata I, Kecamatan Mawasangka, Kamis, 26 September 2024 lalu.


Bachril Bakri Pastikan Lanjutkan Program Asmawa Tosepu di Bogor

59 menit lalu

Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri (kiri) dan Asmawa Tosepu saat menunjukan dokumen berita acara penyerahan tugas dan kewenangan sebagai Penjabat Bupati Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis, 26 September 2024. Dok. Pemkab Bogor
Bachril Bakri Pastikan Lanjutkan Program Asmawa Tosepu di Bogor

Penjabat (Pj) Bupati Bogor yang baru, Bachril Bakri, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan segala program baik yang telah dirintis oleh pendahulunya, Asmawa Tosepu.


Dyah Wahyu Ermawati Bertekad Angkat Potensi Trenggalek Selama 2 Bulan Jabat Pj Bupati

1 jam lalu

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek Dyah Ayu Ernawati saat mengikuti senam di Halaman Sekretariat Daerah Trenggalek, Jumat, 27 September 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
Dyah Wahyu Ermawati Bertekad Angkat Potensi Trenggalek Selama 2 Bulan Jabat Pj Bupati

Dyah Wahyu Ermawati, yang dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Trenggalek menggantikan Mochamad Nur Arifin yang sedang cuti untuk mengikuti Pilkada, bertekad untuk mengoptimalkan potensi daerah yang dipimpinnya selama dua bulan masa jabatannya.


BNPT Koordinasikan Pembangunan BLK Pesantren di Bima dan Dompu

2 jam lalu

Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono (tengah batik biru) melihat realisasi Rencana Aksi Kementerian/Lembaga terkait pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada 26-27 September 2024. Dok. BNPT
BNPT Koordinasikan Pembangunan BLK Pesantren di Bima dan Dompu

Bangbang Surono, melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memfasilitasi pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di beberapa pondok pesantren.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

2 jam lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Penyebutan Nama Presiden Soeharto Dalam Pasal 4 TAP MPR XI/1998 Telah Dilaksanakan

2 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberi sambutan dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR dengan Keluarga Besar (alm) Presiden RI ke-2 Soeharto di Gedung Parlemen Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. Dok. MPR
Penyebutan Nama Presiden Soeharto Dalam Pasal 4 TAP MPR XI/1998 Telah Dilaksanakan

Bambang Soesatyo, menegaskan dalam Sidang Paripurna MPR RI Akhir Masa Jabatan 2019-2024 bahwa ketentuan dalam Pasal 4 Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 yang secara eksplisit menyebut nama mantan Presiden Soeharto telah selesai dilaksanakan.


Tiket Eksklusif Konser Maroon 5 Ludes Terjual di Livin' by Mandiri

17 jam lalu

Dok. Bank Mandiri
Tiket Eksklusif Konser Maroon 5 Ludes Terjual di Livin' by Mandiri

Sebanyak 32.055 tiket konser Maroon 5 yang dibeli melaui Livin' by Mandiri ludes terjual tidak lebih dari 30 menit.


Transformasi Digital Kunci Sukses Aset Bank Mandiri Tumbuh 15 Persen hingga Kuartal II 2024

18 jam lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta. Dok. Bank Mandiri
Transformasi Digital Kunci Sukses Aset Bank Mandiri Tumbuh 15 Persen hingga Kuartal II 2024

Bank Mandiri sukses tumbuh 15 persenberkat transformasi digital dan inovasi layanan seperti Livin' by Mandiri, mendukung pertumbuhan aset serta kredit UMKM.


Bamsoet Dorong Optimalisasi Kerja Sama IMI dengan Bea Cukai

20 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Dirjen Bea Cukai Askolani di Jakarta, Sabtu 28 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Optimalisasi Kerja Sama IMI dengan Bea Cukai

Optimalisasi kerja sama antara IMI dan Bea Cukai, menurut Bamsoet, antara lain melalui FIA CPD. Fasilitas ini memudahkan pembalap membawa kendaraan maupun suku cadang.