Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disdik Jakarta Pertimbangkan Cabut Program KJP Plus utuk Prioritaskan Sekolah Swasta Gratis

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin merespons soal permintaan anggota dewan untuk mencabut Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus. Bantuan KJP Plus itu disarankan untuk dialihkan menjadi program sekolah swasta gratis. 

"Rencananya pekan ini kami akan paparkan (soal sekolah swasta gratis) di Komisi E DPRD," kata Budi di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Agustus 2024. 

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak sebelumnya membenarkan ada 75.000 aduan  KJP Plus yang akan dicabut oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Bantuan itu ingin dicabut karena ditemukan banyak pelanggaran dari penerima KJP Plus.

Pelanggaran itu, misalnya, digadaikannya kartu bantuan hingga dipakai untuk hal yang tidak sesuai dengan ketentuan. Sehingga menurut dia, sekolah gratis merupakan solusi yang tepat dibanding program KJP Plus. Apalagi saran dari Mahkamah Konstitusi untuk memprioritaskan program sekolah gratis.

Merespons hal itu, Budi mengatakan MK memang telah meminta pemerintah memprioritaskan sekolah gratis. Sekolah gratis tersebut nantinya akan diambil dari dana pendidikan yang saat ini sudah dinaikkan menjadi 25 persen. Sebelumnya hanya 20 persen dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Rp 81,7 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, pemerintah akan tetap mengadakan program KJP Plus, setelah program sekolah gratis di maktab negeri maupun swasta telah diterapkan. "Kalau itu sudah tercukupi bisa melakukan kegiatan lainnya. Jadi kami mendahulukan program (sekolah gratis itu)," tutur dia.

Budi membeberkan saat ini program KJP Plus telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar. Dia juga sebelumnya sempat mengatakan awal mula wacana sekolah swasta gratis itu muncul dari amanah Mahkamah Konstitusi. 

"MK mengamanahkan sekolah gratis untuk swasta dan negeri," kata Budi, Kamis, 25 Juli 2024 lalu.

Pilihan editor: Sultan HB X Anggap Seluruh ASN Pahami Netralitas Pilkada: Kalau Melanggar Berarti Sengaja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

1 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah jabatan sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Khoirudin sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, sementara Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, dan Basri Baco sebagai wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan rancangan KUA-PPAS senilai Rp 91,1 triliun. Untuk pendidikan, sekolah negeri dan swasta akan gratis.


JPPI: PPDB Jangan Jadi Hajatan Sekolah Negeri

11 hari lalu

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji ditemui di Jakarta, Kamis. 2 Mei 2024. ANTARA/Sean Filo Muhamad
JPPI: PPDB Jangan Jadi Hajatan Sekolah Negeri

JPPI mendorong pemerintah untuk melibatkan sekolah swasta dalam pelaksanaan PPDB.


Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Kristen Swasta Jadi Negeri

19 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Kristen Swasta Jadi Negeri

Kemenag mengubah status 10 Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen dari swasta menjadi negeri.


Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

20 hari lalu

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Suswono membeli baju jersey Timnas saat mengunjungi Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024. Suswono menyampaikan dukungannya terkait perkembangan produk-produk UMKM saat mengunjungi pusat perbelanjaan legendaris tersebut. TEMPO/Ilham Balindra
Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

Suswono mengatakan pasangan RIDO akan meneruskan program-program Pemprov DKI Jakarta yang baik.


Janjikan Sekolah Gratis, Ridwan Kamil akan Bentuk Tim Detektif Cari Anak Putus Sekolah

23 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berdialog dengan pelajar di acara 'Kongkow Pelajar se-Jajarta' di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 September 2024. RK berjanji akan memfasilitasi para pelajar supaya bisa menonton pertandingan Persija Jakarta di Stadion secara gratis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Janjikan Sekolah Gratis, Ridwan Kamil akan Bentuk Tim Detektif Cari Anak Putus Sekolah

Program sekolah gratis Ridwan Kamil-Suswono memperkuat program yang direncanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk 2025.


Sekolah Swasta Jakarta Bakal Gratis 2025, Disdik DKI: Masih Dibahas Kriteria dan Pemetaannya

23 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Sekolah Swasta Jakarta Bakal Gratis 2025, Disdik DKI: Masih Dibahas Kriteria dan Pemetaannya

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, mengatakan mekanisme program sekolah swasta gratis masih dalam tahap pembahasan.


Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMA 70 Dinilai Salah Sasaran, Disdik DKI: Demografi Siswanya Heterogen

23 hari lalu

Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono usai memantau uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu 9 Oktober 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMA 70 Dinilai Salah Sasaran, Disdik DKI: Demografi Siswanya Heterogen

Dinas Pendidikan DKI menyebut uji coba program makan bergizi gratis di SMAN 70 tidak salah sasaran.


Catatan Pengamat Pendidikan untuk Pemerintahan Prabowo: Pemerataan Akses Harus Jadi Prioritas

26 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Catatan Pengamat Pendidikan untuk Pemerintahan Prabowo: Pemerataan Akses Harus Jadi Prioritas

Besarnya peran swasta membuat biaya pendidikan melambung tinggi.


Ketua DPRD Jakarta Sebut Sekolah Swasta Bakal Gratis, Dibiayai APBD

29 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin (tengah) bersama para Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta (dari kiri ke kanan) Wibi Andrino, Ima Mahdiah, Rany Mauliani, dan Basri Baco memimpin Rapat Paripurna yang beragendakan penetapan pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ketua DPRD Jakarta Sebut Sekolah Swasta Bakal Gratis, Dibiayai APBD

Ketua DPRD Jakarta Khoirudin memastikan sekolah swasta akan gratis. Dewan sudah melakukan kajian dengan Dinas Pendidikan DKI.


Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

35 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

Program untuk membantu kesejahteraan guru swasta muncul ketika Pramono Anung berkunjung ke kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta.