Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Main Bola Bareng Kaesang, Bobby Nasution Dapat Rekomendasi PSI Maju di Pilkada Sumut

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024.  PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024. PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep memberi surat rekomendasi untuk kakak iparnya Bobby Nasution maju di Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara 2024. Rekomendasi diberikan setelah Kaesang bermain bola bersama Bobby di Lapangan Gajah Mada, Kota Medan, Rabu, 14 Agustus 2024.

Kaesang tak memberi sambutan atau pidato saat penyerahan rekomendasi. Sambutan disampaikan Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman. Menurut Andy, dukungan kepada Bobby diberikan karena dianggap sebagai simbol politik anak muda di Indonesia. Ini adalah kekuatan politik baru yang akan menang di Pilkada Sumut.

"PSI yakin, Bobby menang, akan membawa kemajuan. Kami titip Sumut agar semakin maju, bisa memperluas kerja- kerja baik selama ini, seperti yang sudah dikerjakan Bang Bobby," kata Andy, Rabu.  

Mendapat dukungan dari PSI, Bobby Nasution menyampaikan terima kasih. Dia berjanji akan membawa semangat PSI  membangun Indonesian Emas 2045.

"Banyak pesan titipan bro Ketum tadi, khususnya untuk anak-anak muda. Kita sama-sama membangun Indonesia Emas 2045," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dukungan PSI membuat jumlah partai pengusung Bobby Nasution menjadi delapan yaitu: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS). 

Bobby dengan koalisi gemuknya itu akan bersaing dengan petahana Edy Rahmayadi yang didukung PDI Perjuangan. Meski sendirian, partai banteng merah itu, bisa mengusung sebab memiliki 21 kursi di DPRD Sumut. Angka ini memenuhi syarat 20 persen kursi dari 100 kursi di parlemen.

Pilihan Editor: Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Bobby Nasution: Alhamdulillah, Masyarakat Punya Referensi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

3 jam lalu

(Dari kanan) Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha dan mantan penyidik KPK Novel Baswedan usai mengajukan uji materiil terhadap UU KPK di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat pada Selasa, 28 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?


Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

6 jam lalu

Kaesang menangis ketika menceritakan tentang anaknya yang mendapat hujatan dari warganet di media sosial. Foto: YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat
Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zaenur Rohman, merespons pernyataan KPK soal tindakan Kaesang Pangarep nebeng jet pribadi bukan gratifikasi.


Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

7 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto bersama tim Jubir KPK, Budi Prasetyo (kanan), memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. KPK melalui Direktorat Gratifikasi akan menganalisis hasil klarifikasi yang disampaikan Kaesang Pangarep, untuk menentukan penggunaan uang milik pribadi atau milik negara terkait laporan pengaduan masyarakat dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

KPK menyimpulkan mpenggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, tidak termasuk gratifikasi.


Kaesang Ikut Kampanyekan Cabup-Cawabup di Pilkada Kabupaten Tangerang

2 hari lalu

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI), Kaesang Pangarep (Azmi Samsul Maarif)
Kaesang Ikut Kampanyekan Cabup-Cawabup di Pilkada Kabupaten Tangerang

Kaesang ikut menggalakkan kegiatan bagi-bagi susu, roti, dan buku tulis gratis kepada anak-anak sekolah.


KPK Nyatakan Kaesang Nebeng Jet Pribadi ke AS Bukan Gratifikasi Karena Sudah Terpisah dari Orang Tua

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, seusai mengikuti sidang pelanggaran etik dirinya, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Majelis sidang etik Dewan Pengawas KPK menggelar sidang pelanggaran etik dengan memeriksa Nurul Gufron sebagai terperiksa terkait laporan atas dugaan pelanggaran etik penyalahgunaan wewenang dan jabatan sebagai insan KPK menghubungi pejabat di Kementan untuk membantu pengurusan mutasi pegawai Aparatur Sipil Negeri di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Nyatakan Kaesang Nebeng Jet Pribadi ke AS Bukan Gratifikasi Karena Sudah Terpisah dari Orang Tua

KPK menyatakan fasilitas jet pribadi yang dipakai Kaesang Pangarep bukan gratifikasi karena sudah terpisah dari orang tuanya yang presiden.


PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

3 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil menerima surat rekomendasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta saat penyerahan rekomendasi di Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

DPW PSI Jakarta membantah mengalihkan dukungan untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Sebut solid dukung Ridwan Kamil.


Anggota DPRD Fraksi PSI Dorong Jakarta Jadi Kota Global yang Ramah Hewan

4 hari lalu

Ilustrasi kucing di kolong mobil. Shutterstock
Anggota DPRD Fraksi PSI Dorong Jakarta Jadi Kota Global yang Ramah Hewan

Politikus PSI itu mengakui masih banyak aturan yang perlu dibuat dan disempurnakan agar Jakarta dapat menjadi kota ramah hewan.


KPK Panggil Ulang Saksi Abdul Gani Kasuba Usai Mangkir 2 Kali

5 hari lalu

Abdul Gani Kasuba, Bobby Nasution, Kahiyang Ayu dan Bakhtiar Sibarani. Foto: Istimewa
KPK Panggil Ulang Saksi Abdul Gani Kasuba Usai Mangkir 2 Kali

Abdul Gani Kasuba mengatakan istilah Blok Medan dipakai untuk pengurusan izin tambang di Halmahera.


Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

6 hari lalu

Sumitro Djojohadikusumo bersama Widjojo Nitisastro dan Radius Prawiro sesaat sesudah dilantik menjadi menteri kabinet pembangunan II di Istana Negara, Jakarta. TEMPO/Syahrir Wahab
Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI), sebuah gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo.


Edy Rahmayadi soal Debat Perdana Pilgub Sumut: Adu Gagasan Tak Perlu Gimik

6 hari lalu

Edy Rahmayadi usai menerima dukungan dari PDIP untuk maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara 2024 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Edy Rahmayadi soal Debat Perdana Pilgub Sumut: Adu Gagasan Tak Perlu Gimik

Edy Rahmayadi membeberkan persiapannya mengikuti debat perdana Pilgub Sumut.