Dia mengatakan, mundurnya Airlangga tidak akan menganggu konstelasi partai Golkar di daerah. Karena, dia meyakini DPP sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menunjuk pengganti Airlangga sementara dan menggelar Munaslub.
"Karena sudah disiapkan langkah-langkah oleh DPP, maka tidak merisaukan bagi kami di daerah," tegasnya.
Pada kesempatan itu, dia mengucapkan terima terima kasih kepada Airlangga yang disebutnya telah membesarkan golkar.
"Kami dari DPD I Golkar NTT mengucapkan terima kasih atas semua capaian pak Airlangga selama menjabat sebagai ketua umum Golkar sekitar 7 tahun ini," ujarnya.
Minta kader Golkar di daerah kompak
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily meminta seluruh kader partai di daerah tetap menjaga kondusifitas setelah Airlangga menyatakan mundur. Ace menegaskan, kader di daerah tetap harus kompak menjelang persiapan Pilkada serentak 2024.
"Kami minta kader Partai Golkar di seluruh tanah air untuk menjaga kondusifitas, kekompakan, solidaritas untuk menjalankan agenda politik," ujar Ace Hasan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Ahad, 11 Juli 2024.
Pengunduran diri Airlangga diketahui secara mendadak. Menurut Ace, Golkar segera memproses pengunduran diri Airlangga di rapat pleno Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar.
"Kami menargetkan dalam dua hari ke depan pada 13 Agustus 2024 sudah rampung," ucap dia.
Airlangga mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketum Partai Golkar di Jakarta pada Ahad, 11 Agustus 2024.
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” kata Airlangga dalam video yang sama.
Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas (plt.) ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.
DESTY LUTHFIANI | YOHANES SEO | ANTARA
Pilihan Editor: Ragam Reaksi atas Mundurnya Airlangga Hartarto dari Kursi Ketum Golkar