TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, berencana mengumumkan susunan kabinetnya pada Senin, 21 Oktober 2024. Pengumuman Kabinet Prabowo ini akan dilakukan sehari setelah pelantikannya bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan kabar tersebut yang didengarnya langsung dari Prabowo saat rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 5 Agustus 2024.
“Kemarin dia bilang, ‘Bang, aku dilantik tanggal 20 Oktober, tanggal 21 Oktober aku umumkan kabinet, itu aku lantik, terus sidang kabinet tanggal 23 Oktober’,” kata Luhut dalam acara peluncuran buku di Wisma Elang Laut, Jakarta, pada Selasa, 6 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Luhut optimis bahwa Prabowo akan segera menjalankan program-program kerjanya, termasuk menyelesaikan persoalan database perkebunan sawit dan audit, yang menunjukkan pemahaman Prabowo akan kekayaan negara dan keinginannya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.
Tanggapan Gerindra
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi kabar ini dengan menyatakan bahwa Prabowo memang sering berkomunikasi dengan Luhut.
“Ya kalau Pak Luhut bilang begitu ya, kan beliau memang sering berkomunikasi dengan Pak Prabowo,” kata Dasco melalui pesan suara pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Ia tidak mempertanyakan kebenaran pernyataan Luhut tersebut dan menganggapnya sebagai hasil dari komunikasi antara keduanya. Namun, Dasco menambahkan bahwa hingga saat ini Prabowo belum pernah membicarakan rencana pengumuman kabinet tersebut dengan pihak lainnya di Partai Gerindra.
“Kalau kami sampai sejauh ini belum sampai diajak komunikasi mengenai tanggal penentuan menteri atau pengumuman kabinet,” kata dia.
Meski demikian, Dasco mengakui bahwa pernyataan Luhut tersebut bisa jadi benar mengingat intensitas komunikasi antara Luhut dan Prabowo.
Luhut juga menyatakan bahwa transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berjalan lancar, berkat instruksi langsung Jokowi untuk memastikan transisi berjalan tanpa hambatan.
"Jadi, saya pikir budaya ini mesti kita terus bawa ke depan sehingga the next administration (pemerintahan selanjutnya) tidak mulai dari nol," ujar Luhut, menggambarkan kerjasama yang baik antara tim transisi Prabowo dan jajaran menteri Jokowi.
Luhut juga menyebut bahwa komunikasi jajaran menteri Jokowi dan tim transisi Prabowo selama ini telah berjalan cukup baik.
"Semuanya di-share. Tujuannya apa? Untuk kebaikan Republik. Jadi, dengan begitu dia bisa cepat," kata Luhut.
Sidang Kabinet Pertama
Sebelum pelantikannya sebagai presiden, Prabowo Subianto dijadwalkan mengikuti sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 12 Agustus 2024, bersama Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Prabowo menegaskan kehadirannya di sidang kabinet tersebut.
“Ikut dong, masa nggak ikut,” ujarnya pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Plt. Kepala Otorita IKN dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Jokowi dijadwalkan berangkat ke IKN pada 11 Agustus 2024 dan berada di sana hingga 13 Agustus 2024. Sidang kabinet di IKN ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Jokowi untuk memperkuat keberadaan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang baru.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | ANDIKA DWI | SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARANEWS
Pilihan editor: Luhut Ungkap Rencana Prabowo Usai Dilantik Bakal Gelar Sidang Kabinet Perdana pada 23 Oktober 2024