INFO NASIONAL - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Padang untuk menjadikan peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355 sebagai momen refleksi dan evaluasi guna meningkatkan pembangunan di kota tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang yang digelar di Aula Gedung DPRD Kota Padang, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Rabu, 7 Agustus 2024.
"Mari kita jadikan momentum HJK Kota Padang ini untuk refleksi terhadap pembangunan yang telah dilaksanakan, memperbaiki kekurangan dan melanjutkan hal-hal baik yang sudah berjalan selama ini," ucap Andree Algamar.
Dalam sambutannya, Andree Algamar menjelaskan beberapa proyek pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Padang. Di antaranya adalah pembangunan ruang kreatif bagi pemuda seperti Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center dan Galanggang Kota Padang. Selain itu, Pemkot Padang juga tengah membangun Pasar Raya Fase VII, menjajaki hubungan kerja sama dengan Kota Fremantle (Australia), dan memajukan kebudayaan melalui Muatan Lokal (Mulok) Keminangkabauan di SD/SMP se-Kota Padang.
"Pembangunan ini dapat terwujud berkat sinergitas yang kuat antara Pemerintah Kota Padang bersama DPRD Kota Padang, serta dukungan dari Forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat. Ini sesuai dengan tema Hari Jadi Kota Padang tahun ini, Sinergitas Blue Economy and Green Economy. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin baik selama ini," pungkas Andree Algamar.
Sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Hari Jadi Kota Padang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, tokoh nasional Arcandra Tahar yang juga Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, serta tamu undangan lainnya.
Acara tersebut ditutup dengan pemberian pin emas dan penghargaan kepada Arcandra Tahar atas gagasan, ide, dan pemikirannya yang bermanfaat bagi Kota Padang. Selain itu, penghargaan berupa Pin Emas juga diberikan kepada 12 tokoh masyarakat Kota Padang dari berbagai latar belakang dan bidang aktivitas.
Penerima Pin Emas termasuk Rusli Marzuki Saria untuk Bidang Seni, Budaya dan Adat Istiadat, Mahyeldi untuk Bidang Keagamaan, Neldawati untuk Bidang Pemberdayaan Wanita, dan Musfi Yendra untuk Bidang Sosial. Bidang Lingkungan Hidup diwakili oleh Indang Dewata, Bidang Kemanusian oleh Benny Abeng Law, Bidang Kepemudaan dan Olahraga oleh Yudha Putra, serta Bidang Penggerak Koperasi dan UMKM oleh Welfryda. Penghargaan juga diberikan kepada Gafar Salim untuk Bidang Pendidikan, Rizanda Machmud untuk Bidang Kesehatan, Asnel untuk Bidang Kemasyarakatan, dan Heranof Firdaus untuk Bidang Komunikasi dan Teknologi Informasi.(*)